Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali Sejak 19 Agustus 2023

Reporter

image-gnews
Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan kemerdekaan acap kali dilakukan oleh berbagai orang dengan mengibarkan bendera di puncak gunung. Namun, salah satu gunung yang kerap digunakan sebagai upacara oleh berbagai pendaki, yakni Gunung Gede Pangrango ditutup jelang HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) telah mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango dari tanggal 13 sampai 18 Agustus 2023. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo pada 4 Agustus 2023.

“Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara disebabkan kondisi cuaca buruk di gunung tersebut,” ujar Sapto Aji melalui surat edaran yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE 08/BBTNGGP/Tek/08/2023.

TNGGP sendiri telah melaporkan adanya penurunan suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango ke titik beku. Hal itu disebabkan oleh musim kemarau yang dapat membekukan embun dan air menjadi es. Suhu udara yang dingin tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. Dengan demikian, Balai Besar Taman Nasional Gunung memutuskan untuk menutup sementara Gunung Gede Pangrango untuk mengantisipasi pendaki yang bisa saja terjangkit hipotermia.

Tentang Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango adalah salah satu gunung api aktif di Jawa Barat yang bertipe stratovolcano. Dilansir dari situs Gedepangrango.org, secara geografis Gunung Gede Pangrango terletak antara 106º51`-107º02`BT dan 6º41`-6º51` LS. Sementara itu, secara administratif Gunung Gede Pangrango termasuk dalam tiga Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dengan luas 24.270,80 Ha.

Kawasan Gunung Gede Pangrango ini telah dikenal sejak zaman Belanda yang kerap didatangi oleh para peneliti botani Belanda. Penelitian tentang botani di wilayah Gunung Gede Pangrango memang memiliki peran penting dalam sejarah konservasi dan penelitian botani di Indonesia.

Gunung Gede Pangrango sendiri pertama kali ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada 1899 dengan nama Cagar Alam Cibodas. Hal itu ditetapkan berdasarkan Besliut van den Gouverneur General van Nederlandsch Indie 17 Mei 1889 No. 50 tentang Kebun Raya Cibodas dan areal hutan di atasnya sebagai contoh flora pegunungan Pulau Jawa dan merupakan cagar alam dengan luas 240 Ha.

Setelah itu, pada 1919 melalui Besluit van den Gouverneur General van Nederlandsch Indie 11 Juni 1919 No. 33 staatsblad No. 329-15 memutuskan untuk memperluas areal dengan hutan di sekitaran Air Terjun Cibeureum dan menetapkan areal hutan lindung di lereng Gunung Gede Pangrango dekat desa Caringin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Belanda pada 1925 kemudian menetapkan daerah puncak Gunung Gede, Gunung Gumuruh, Gunung Pangrango, dan DAS Ciwalen Cibodas sebagai Cagar Alam Cibodas dengan luas 1040 Ha.

Kawasan Gunung Gede Pangrango kemudian ditetapkan Unesco sebagai kawasan konservasi sebagai zona inti Cagar Biosfer Cibodas pada 1977. Hal itu melingkupi jalan raya Ciawi, Sukabumi, sampai Cianjur sebagai Cagar Biosfer Cibodas. Kawasan tersebut semakin diperluas dari kompleks hutan Gunung Gede, Gunung Pangrango Utara, Cikopo, Geger Bentang, Gunung Gede Timur, Gunung Gede Tengah, Gunung Gede Barat, dan Cisarua Selatan yang kemudian ditetapkan sebagai Cagar Alam Gunung Gede Pangrango dengan luas 14.000 Ha.

Status TNGGP atau Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sendiri ditetapkan oleh Menteri Pertanian kala itu pada 6 Maret 1980 yang mencakup kawasan Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat, Cagar Alam Gunung Gede Pangrango, Taman Wisata Situgunung, dan hutan alam di lereng Gunung Gede Pangrango.

Kini kawasan Gunung Gede Pangrango memiliki luas sampai 24.270,80 Ha melalui SK Menteri Kehutanan No. 174/Kpts-II/2003 tanggal 10 Juni 2003. Untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango terdapat tiga jalur resmi pendakian, yakni Salabintana di Kabupaten Sukabumi serta Cibodas dan Gunung Putri di Kabupaten Cianjur.

Pendakian yang cenderung landai membuat Gunung Gede Pangrango menjadi tempat favorit para pendaki pemulai, meskipun begitu perlu pemahaman dan mental yang cukup dalam mendaki karena risiko hipotermia dan risiko lain harus dipertimbangkan secara matang.

ANANDA BINTANG  l  ERWIN PRIMA

Pilihan Editor: Puncak Gunung Gede Pangrango Membeku TNGGP Tutup Aktivitas Pendakian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Wisata Alam Bebas 5 Taman Nasional Juga Melestasrikan Sejarah Kuno

1 hari lalu

Serengeti National Park atau Taman Nasional Serengeti, Tanzania. Unsplash.com/George Stainton
Selain Wisata Alam Bebas 5 Taman Nasional Juga Melestasrikan Sejarah Kuno

Tdak hanya untuk wisata alam bebas, beberapa taman nasional juga berfungsi untuk melestarikan sejarah kuno


Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG mencatat gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada pukul 21.12 WIB.


Menjelajah Sri Lanka, Destinasi Wisata untuk Keluarga, Pecinta Satwa Liar dan Sejarah

5 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Menjelajah Sri Lanka, Destinasi Wisata untuk Keluarga, Pecinta Satwa Liar dan Sejarah

Sri Lanka yang menerapkan bebas visa muali 1 Oktober 2024, kaya akan warisan budaya, pemandangan menakjubkan, dan satwa liar yang dinamis.


Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa di Sukabumi adalah gempa kedua yang bisa dirasakan guncangannya pagi ini.


Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

9 hari lalu

Pusat gempa Sukabumi. Dok.BMKG
Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

Gempa M4,5 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi ini, 2 Oktober 2024.


Dituduh Sebagai Pencuri, Pedagang Keliling Babak Belur Dihakimi Massa

10 hari lalu

Jujun Junaedi , 54 tahun, warga Kampung Hegarmanah, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jabar saat menunjukkan luka lebam di wajahnya akibat menjadi korban salah tangkap dan dihakimi warga di Kecamatan Cikembar pada Sabtu, 28 September 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Dituduh Sebagai Pencuri, Pedagang Keliling Babak Belur Dihakimi Massa

Seorang pedagang babak belur dihakimi massa setelah dituduh sebagai pencuri. Tidak terima dengan perlakuan itu, pedagang tersebut melapor ke polisi.


8 Tempat Trekking di Sukabumi, Ada Rute Pendek untuk Pemula

13 hari lalu

Trekking di Sukabumi. Foto: Canva
8 Tempat Trekking di Sukabumi, Ada Rute Pendek untuk Pemula

Selain Puncak, Anda bisa menjadikan Sukabumi opsi untuk berpetualang saat weekend. Ini tempat trekking di Sukabumi yang bisa jadi referensi.


Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

15 hari lalu

Pesta kembang api di sekitar kastil Cinderella selama upacara pembukaan untuk Fantasyland baru Walt Disney World di Lake Buena Vista, Florida 6 Desember 2012. [REUTERS / Scott Audette / File Photo]
Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

Florida dinobatkan sebagai negara paling menyenangkan di Amerika Serikat, namun banyak protes


Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

15 hari lalu

Ladang ganja ditemukan di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.  Dok. Polres Lumajang
Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

Baru-baru ini terungkap keberadaan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Lumajang, Jawa Timur.


Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak Sudah Kembali Beroperasi

17 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang ambles di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor dan penanganan permanen baru akan dilakukan pascalebaran 2024 dalam waktu tiga bulan penanganan. ANTARA/Henry Purba
Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak Sudah Kembali Beroperasi

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau tol Bocimi seksi II ruas Cigombong-Cibadak kembali beroperasional pasca-longsor pada 3 April 2024