Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernak-pernik Bakpia, Kuliner Khas Yogyakarta Sejak 1940-an

image-gnews
Bakpia Pathok oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Yogyakarta. (Sumber: Wikimedia Commons)
Bakpia Pathok oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Yogyakarta. (Sumber: Wikimedia Commons)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBakpia merupakan makanan gabungan cita rasa Tionghoa dengan Jawa. Awalnya, bakpia dibuat menggunakan minyak babi. Kemudian, pembuatan bakpia bermetamorfosis menjadi kue bulat tanpa minyak babi dan dapat diterima oleh semua kalangan. Bakpia lahir pertama kali di Yogyakarta sebagai upaya memberi “warna” baru dari jenis makanan kecil yang kala itu tidak banyak jenisnya. Selain itu, saat itu, hampir sebagian besar makanan tradisional daerah atau roti hasil akulturasi dari Belanda. 

Mengacu kebudayaan.jogjakota.go.id, resep bakpia dibawa oleh seorang Tionghoa dari Wonogiri bernama Kwik Sun Kwok pada 1940-an. Awalnya, ia menyewa tempat untuk usahanya milik Niti Gurnito di Kampung Suryowijayan, Mantrijeron, Yogyakarta. Setelah ia pindah kampung di sebelah barat Kampung Suryowijayan, Niti Gurnito melanjutkan usaha pembuatan dan penjualan bakpia di lokasi lahannya yang berhasil berkembang dan menembus pasar lebih luas. Produksi bakpia tersebut dikenal dengan nama bakpia Tamansari atau Bakpia Niti Gurnito. 

Selain itu, ada pula bakpia ternama lainnya, yaitu Bakpia Patuk 75 milik Liem Bok Sing. Pada 1948, Liem Bok Sing, perantau dari Tionghoa merintis usaha bakpia dengan resep yang dikembangkan sendiri. Lalu, pada 1955, keluarga Liem Bok Sing pindah rumah ke daerah Pathuk (Jalan Aipda KS Tubun nomor 75) yang semula di Dagen dan melanjutkan usaha bakpia dengan nama Bakpia Pathuk 75. 

Bakpia yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 3,5 centimeter ini melewati proses cukup panjang untuk mendapatkan cita rasa legit. Bahan utama bakpia yang berupa kacang hijau harus dijemur dahulu untuk menghilangkan kutu dan memisahkan biji dari kulitnya. Setelah itu, kacang hijau dicuci bersih dan dikukus. Hasil kukusan kacang hijau digiling sampai lembut yang akan dicampur dengan gula pasir menggunakan mixer

Berdasarkan wisatabudayaku.sv.ugm.ac.id, proses lain yang juga menentukan cita rasa bakpia adalah pembuatan kulit.  Lapisan luar bakpia terbuat dari tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, dan air. Seluruh bahan diaduk dalam mixer sampai adonan menjadi kalis dan berbentuk lembaran tipis untuk diisi kacang hijau. Tahap akhir pembuatan bakpia adalah proses pemanggangan. Setiap bakpia diletakkan di atas loyang hingga warna berubah menjadi kecoklatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakpia dapat dibeli di kawasan pusat penjualannya yang berlokasi di Pathuk. Di sana, para pengunjung juga dapat melihat langsung pembuatan bakpia. Sebab, terdapat beberapa gerai bakpia di daerah Pathuk yang menawarkan konsep open kitchen.

Daerah Pathuk berkembang menjadi sentra bakpia sejak 1980-an. Saat itu, merek dagang bakpia diambil dari nomor rumah masing-masing, seperti Bakpia 75, Bakpia 25, dan Bakpia 45. Usaha ini semakin terkenal pada 1992 dan bertahan sampai sekarang. 

Pilihan Editor: Jalan Pathuk Yogyakarta Menjadi Ikon Bakpia yang Melegenda, Begini Awal Mulanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

21 menit lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.