TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara di dunia memiliki kekayaan yang beragam seperti tempat wisata pegunungan, pantai, hewan, hingga beberapa bangunan yang sangat indah. Di antara kekayaan itu berupa reruntuhan bangunan, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Tapi jika senang berlibur ke situs kuno dengan sejarah yang beragam, maka 5 tempat ini masuk list destinasi yang wajib dikunjungi untuk berlibur.
1. Acropolis, Yunani
Jai satu tujuan wisata paling terkenal di Yunani, Acropolis dibangun pada abad ke-5 SM di bawah kekuasaan Pericles seorang gubernur Athena. Meski dibangun di masa tersebut, lokasi ini telah dihuni pada 4.000 SM atau zaman prasejarah.
Acropolis terletak di di atas bukit setinggi 150 meter di atas permukaan laut Athena. Beberapa bangunan Yunani kuno masih ada di situs ini dan telah ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Monumen Acropolis telah bertahan selama hampir dua puluh lima abad melalui perang, ledakan, pengeboman, kebakaran, gempa bumi, intervensi dan perubahan, telah beradaptasi dengan penggunaan yang berbeda dan peradaban, mitos dan agama yang berkembang di Yunani melalui waktu.
2. Chichen Itza, Meksiko
Chichen Itza yang terletak di Meksiko merupakan peninggalan suku Maya dari tahun 800 SM. Kota ini mencakup 4 mil persegi tanah dan terdiri dari 26 reruntuhan yang berbeda, banyak di antaranya dibangun selama era peradaban Maya yang berbeda. Meskipun mereka berbentuk berbeda, semua bangunan ini menggunakan bahan dasar dari batu.
Reruntuhan Chichen Itza adalah milik federal, dan situs ini dikelola oleh Instituto Nacional de Antropología e Historia (Institut Nasional Antropologi dan Sejarah) di Meksiko. Chichen Itza kerap dikunjungi wisatawan, bahkan pada 2017 diperkirakan telah menerima 2,1 juta pengunjung. Selain terdapat sebuah kuil, di Chichen Itza juga terdapat lapangan bola dan sumur suci.
3. Hampi, India
Hampi atau Hampe, Situs Warisan Dunia UNESCO, terletak di Hampi, Distrik Bellary sekarang distrik Vijayanagara, timur-tengah Karnataka, India. Hampi adalah ibu kota Kekaisaran Wijayanagara pada abad ke-14.
Kota ini sangat makmur karena berada dekat dengan Sungai Tungabhadra. Di sini terdapat banyak kuil, pertanian, dan pasar perdagangan. Hampi memiliki 3 zona yang luas antara lain pusat suci atau yang disebut Burton Stein, inti perkotaan atau pusat kerajaan, dan yang terakhir sisa metropolitan Vijayanagara.
4. Teotihuacan, Meksiko
Teotihucan disebut juga sebagai kota para dewa dan merupakan salah satu reruntuhan tertuan yang ada di dunia. Situs ini dibangun pada abad ke-1 dan ke-7 Masehi, ditandai dengan ukuran monumennya yang luas salah satunya adalah Kuil Quetzalcoatl, Piramida Matahari dan Bulan, yang ditata berdasarkan prinsip geometris dan simbolis.
Teotihuacan diawasi oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH), sebuah organisasi dari Dewan Nasional Kebudayaan dan Seni (CONACULTA) dan Departemen Pendidikan Umum (SEP). Situs ini dilindungi secara hukum oleh Undang-Undang Monumen Federal Meksiko dan Arkeologi, Seni, dan Situs Sejarah 1972.
5. Stonehenge, Inggris
Stonehenge berasal daru zaman Perunggu dan Neolitikum. Bangunan ini terbuat dari batu besar yang dibangun pada 4.000 hingga 5.000 tahun yang lalu.
Menariknya, batu ini memiliki ukuran yang sangat besar dengan berat yang mencapai 25 ton. Diyakini, Stonehenge berasal daru Marlborough Down yang berjarak 32 Km dari Stonehenge. Batu-batu ini berasal dari tambang di Perbukitan Preseli di Wales Barat, sekitar 225 Km jauhnya dari Stonehenge. Batu biru, atau Stonehege kecil, memiliki berat masing-masing antara 2 dan 5 ton.
Tempat ini menjadi salah satu landmark yang paling terkenal di Inggris dan dianggap menjadi ikon budaya Inggris. Tempat ini telah ditambahkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESO pada tahun 1986.
DWI NUR AZIZAH | UNESCO | HISTORY
Pilihan editor: Menutupi Acropolis, Bagian Atas Hotel Mewah Ini Dihancurkan
