Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tradisi Iki Palek Suku Dani Papua, Potong Jari Simbol Duka Cita Mendalam

image-gnews
Peserta Festival Lembah Baliem memakai atribut khas Warga Suku Dani yang menghuni Lembah Baliem, Wamena, Papua di Kampung Wosilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (8/8). TEMPO/Cunding Levi
Peserta Festival Lembah Baliem memakai atribut khas Warga Suku Dani yang menghuni Lembah Baliem, Wamena, Papua di Kampung Wosilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (8/8). TEMPO/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki jutaan tradisi di dalamnya. Setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang berbeda dengan daerah lain, baik dari segi pelaksanaannya maupun maknanya. Salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan tradisi adalah di tanah Papua. Papua merupakan sebuah pulau dengan ribuan suku dan tradisi yang terkandung di dalamnya. Beberapa diantaranya adalah suku Dani dan suku Asmat merupakan suku asli Papua.

Khusus suku Dani sebagai suku asli Papua memiliki berbagai macam tradisi yang diwarisi dari nenek moyang sebelumnya. 

Salah satu tradisi suku Dani yang paling ekstrem dan bisa dibilang berbahaya adalah tradisi potong jari atau tonjolan ike. Bagi suku Dani, tradisi ini merupakan tradisi yang memiliki makna tersendiri sebagai simbol berkabung ketika salah satu anggota keluarga meninggal dunia. Rasa sakit kehilangan satu jari tersebut melambangkan bahwa sebuah kematian menjadi duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Tradisi potong jari ini, di tanah Papua, Indonesia merupakan salah satu dari fakta mengikat “sampai maut memisahkan” dan ikatan keluarga yang terhormat. Kematian yang terjadi pada orang tersayang membawa luapan emosi di mana kesedihan adalah penderitaan emosional.

Namun, bagi perempuan suku Dani, duka cita emosional tidak berhenti sampai disitu, melainkan menyatu dengan penderitaan jasmani. Mengutip dari laman Guardianng, perempuanlah yang melakukan dalam tradisi memotong jari ini. Jari-jari perempuan yang dipotong dalam tradisi ini melambangkan duka cita akibat kematian seseorang yang dicintai.

Pemotongan jari dilakukan hanya dengan keyakinan akan apa yang diwakili oleh jari-jari tersebut bagi suku Dani. Dalam suku Dani sendiri, jari berarti kekuatan dan persatuan. Ketika jari-jari bersatu dan bekerja sama, ketidakmampuan untuk berfungsi dengan baik hanya dengan beberapa jari saja melambangkan kehampaan dan kekuatan keluarga yang semakin berkurang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dikutip dari /jurnal.unismuhpalu.ac.id, tradisi yang memiliki nama lain iki palek ini umumnya merupakan ritual khas yang terjadi selama proses berduka dan biasanya dilakukan oleh kerabat dekat lainnya. Keyakinan suku Dani terhadap pemotongan jari secara ritual dianggap dapat menjauhkan semangat gelisah dari almarhum. Bahkan, beberapa bayi perempuan pun tidak terhindar dari tradisi ini, karena beberapa ibu menggigit jari-jari anak mereka dengan keyakinan bahwa hal itu membatasi cara hidup mereka.

Persepsi seperti itu juga meyakinkan mereka bahwa dengan menggigit jari anaknya, itu akan memperpanjang umur mereka. Meskipun demikian, sebagian besar wanita yang lebih tualah yang jarinya putus.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju momen tradisi ini perlahan tergerus. Lunturnya tradisi ini juga akibat larangan dari pemerintah Indonesia dikarenakan alasan Hak Asasi Manusia (HAM). Meskipun tradisi ini sudah mulai memudar, bukti nyata dari adanya tradisi potong jari sebagai simbol berkabung dapat ditemukan pada tetua adat yang sebagian besar telah kehilangan jari tangannya karena dipotong.

Pilihan Editor: Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

Ketua DPR RI Puan Maharani menutup forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik atau Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada Kamis, 25 Juli 2024.


Retno Marsudi Tekankan Perlindungan HAM di Pertemuan AMM

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan pidatonya saat jumpa pers di Jakarta, 27 Oktober 2022. Para Menteri Luar Negeri ASEAN ikuti pertemuan tertutup di kantor Sekjen ASEAN di Jakarta, yang secara khusus membahas soal Myanmar. REUTERS/Willy Kurniawan
Retno Marsudi Tekankan Perlindungan HAM di Pertemuan AMM

Retno Marsudi mengingatkan diperlukan komitmen politik semua pihak agar upaya pemajuan HAM di kawasan ASEAN dapat dilakukan


Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

1 hari lalu

Peta pusat gempa yang mengguncang Padang dan Mentawai pada Senin pagi, 5 Februari 2024. istimewa
Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

Gempa bumi kembali terjadi pada tiga titik lokasi berbeda di Indonesia pada Selasa 23 Juli 2024. Lokasi gempa tersebut berada di Kupang, Papua hingga Mentawai.


Dorong Penegakan Hukum, Komnas HAM Dalami Insiden Penembakan oleh TNI di Puncak Jaya

2 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Dorong Penegakan Hukum, Komnas HAM Dalami Insiden Penembakan oleh TNI di Puncak Jaya

"Komnas HAM menyesalkan peristiwa penembakan yang mengakibatkan meninggalnya tiga warga di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya," ujar Atnike.


Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

2 hari lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

Menlu Retno menyerukan perlunya ASEAN melakukan pemajuan HAM baik di dalam kawasan maupun secara global.


Jokowi Kunjungi Megaproyek di Merauke, Jamin Prabowo Lanjutkan Kebijakan Pangan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (depan, kelima kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan, ketiga kanan) saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa 23 Juli 2024. Hari Anak Nasional bertema
Jokowi Kunjungi Megaproyek di Merauke, Jamin Prabowo Lanjutkan Kebijakan Pangan

Presiden Jokowi melakukan penanaman tebu di Kampung Sermayam kemarin.


Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

3 hari lalu

Seorang peserta ritual memperlihatkan sebilah keris yang hendak menjalani kegiatan bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

Keris Lombok punya ciri serupa dengan keris dari Bali. Kemiripan itu terbentuk melalui jalur akulturasi budaya Kerajaan Klungkung yang masuk ke Lombok


Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

3 hari lalu

Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan menggenggam sebilah keris dengan warangka berbalut warna emas dan butiran batu permata sesaat jelang ritual bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama.
Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

Bagi Suku Sasak, tradisi bisoq keris tidak sekadar membersihkan keris, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran para pemiliknya.


Presiden Jokowi Didesak Tarik Pasukan TNI-Polri Non-Organik di Papua

3 hari lalu

Kapolres Nduga, AKBP V. J. Parapaga mengatakan situasi di Kabupaten Nduga, Papua kembali aman pasca konflik antar kelompok. Tim keamanan tetap melakukan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan sejak Minggu, 18 Februari 2024. Foto: Humas Polda Papua
Presiden Jokowi Didesak Tarik Pasukan TNI-Polri Non-Organik di Papua

Koalisi masyarakat sipil mendesak Presiden Jokowi menarik seluruh pasukan TNI-Polri non-organik di Papua. Pendekatan keamanan dinilai tak efektif.


Basarnas Masih Cari Kapal Pengangkut BTS yang Hilang di Laut Papua

3 hari lalu

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Yahukimo, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO SAR Timika)
Basarnas Masih Cari Kapal Pengangkut BTS yang Hilang di Laut Papua

Basarnas belum menemukan kapal pengangkut bahan BTS yang hilang kontak di laut Papua hingga hari keempat pencarian. Kapal hilang kontak, Jumat lalu.