TEMPO.CO, Batam - Kunjungan wisatawan mancanegera (wisman) mulai mengalami peningkatan signifikan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Pada Juni 2023 tercatat kenaikan kunjungan turis asing sebanyak 73 persen dibandingkan pada Mei 2023.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pada Juni 2023 terdapat 134.280 kunjungan wisman, sedangkan bulan sebelumnya hanya 77.348 kunjungan.
Lebih jauh lagi, dibandingkan dengan Juni 2022 masa pandemi covid-19, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam naik sebesar 238,48 persen.
"Angka kunjungan wisman ini seperti kembali ke kondisi 2019 (sebelum pandemi), yang jumlah kunjungan hampir mencapai 2 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata.
Jika dilihat berdasarkan asal negara. Kunjungan wisman pada Juni 2023 tersebut terbanyak Singapura dengan 89.694 kunjungan, Malaysia sebanyak 15.607 kunjungan, India sebanyak 4.654 kunjungan, Cina sebanyak 2.461 kunjungan, dan Filipina sebanyak 2.678 kunjungan.
Selanjutnya kunjungan wisman asal Australia sebanyak 827 kunjungan, Inggris sebanyak 796 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 859 kunjungan, Jepang sebanyak 848 kunjungan, serta wisman berkebangsaan Jerman sebanyak 234 kunjungan.
Masih dari data BPS Kota Batam, 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kota Batam tercatat wisman berkebangsaan Singapura. Wisman Singapura mengalami kenaikan jumlah kunjungan paling signifikan pada Juni 2023 sebesar 105,38 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) juga menjadi penyebab wisman semakin banyak berkunjung ke Batam," kata Ardi.
Ardi mengatakan, atraksi wisata yang meliputi alam, kebudayaan, dan buatan juga menjadi daya tarik wisman berkunjung ke Batam, termasuk peningkatakan infrastruktur yang dibangun untuk memberikan kenangan yang baik bagi wisman.
"Batam mempunyai amenitas yang lengkap, 241 hotel dengan 36.000 kamar, 1.036 kafe dan restoran, 11 pusat perbelanjaan, dan ragam destinasi wisata, dan amenitas lainnya," ujar Ardi.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD Kepri, Yeyen Heryawan mengatakan, selain itu pada bulan Juni 2023 ini kunjungan wisman meningkat juga disebabkan karena bertepatan dengan hari libur sekolah baik di Singapura dan Malaysia. "Jadi pada liburan ke Batam," kata Yeyen.
Ia melanjutkan, meningkatnya kunjungan wisman ini juga menyebabkan peningkatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Batam sebanyak 70-80 persen. "Selain itu setelah Idul Fitri kemarin, banyak event yang diadakan di Batam," katanya.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan Editor: 5 Jembatan Ikonik di Indonesia, Jembatan Ampera sampai Jembatan Barelang
