TEMPO.CO, Bandung - Delegasi dari lima negara tampil dalam barisan parade Asia Africa Festival atau Festival Asia Afrika di Bandung, Sabtu 29 Juli 2023. Mereka berasal dari Malaysia, Thailand, Bangladesh, Pakistan, dan Sudan.
“Akan ada parade seni budaya dari berbagai daerah dan negara Asia-Afrika,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Arif Syaifudin, Jumat, 28 Juli 2023.
Dalam daftar panitia, ada puluhan peserta yang akan tampil termasuk dari luar Bandung. Mereka menampilkan kesenian Thak-thakan dari Tuban, pakaian adat dan tarian Minahasa, juga Lampung. Kemudian ada juga kelompok peserta yang akan memakai kostum negara Asia-Afrika.
Dari Tatar Sunda, ada kesenian barong dan benjang, tari Merak, kemudian kostum tari Nusantara, kereta peti sabun, egrang. Selain itu, barongsai dan liong, komunitas ekonomi kreatif boboko asal Ciamis, Saung Angklung Udjo, dan Ega Robot Ethnic Percussion ikut tampil. Marching Band dari kelompok Gita Pakuan akan membuka barisan parade.
Menurut Arif, acara akan berlangsung dari mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Lokasinya di sepanjang Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Sepajang acara itu akan ada kalan lain yang ditutup yaitu Jalan Braga Pendek, dan Jalan Ir. Sukarno yang berada di samping Gedung Merdeka. Pengunjung bisa menyaksikan acara di sepanjang sisi jalan bersejarah tersebut.
Festival tahunan itu sempat terhenti tiga tahun selama pandemi Covid-19. Adapun tujuan festival yaitu untuk mengenalkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.
Panitia menyarankan agar pengunjung memakai pakaian yang nyaman juga topi agar tidak kepanasan. Bagi pengunjung yang kostumnya dinilai unik, panitia akan memberikan hadiah uang sebesar Rp 300 ribu untuk tiga orang pemenang. Caranya dengan membagikan foto di lokasi di akun Instagram sambil menandai akun dinas disertai keterangan yang menarik. Pemenangnya akan diumumkan Senin 31 Juli 2023.
Bagi pengunjung yang ingin datang dengan membawa kendaraan pribadi, ada sepuluh titik lokasi parkir di sekitar tempat Asia Africa Festival. Misalnya di sekitar Alun-alun Bandung dan basement, Jalan Banceuy, belakang Hotel Savoy Homann, Naripan, dan Lengkong Besar.
ANWAR SISWADI
Pilihan Editor: Ini Sensasi Menjelajahi Museum Konferensi Asia-Afrika Malam Hari