Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sensasi Menjelajahi Museum Konferensi Asia-Afrika Malam Hari

Reporter

image-gnews
Segelintir pengunjung mengamati diorama Konferensi Asia Afrika di Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Rabu (31/10). TEMPO/Prima Mulia
Segelintir pengunjung mengamati diorama Konferensi Asia Afrika di Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Rabu (31/10). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Konferensi Asia-Afrika menggelar kegiatan jelajah malam bagi pengunjung pada Jumat, 27 April 2018. Kegiatan itu dilakukan dalam rangkaian acara peringatan 63 tahun pertemuan bangsa-bangsa kedua benua tersebut.

"Tema jelajah malam museum KAA kali ini adalah ‘Beyond the Bandung Spirit. Jadi pengunjung diajak meraih pesan perdamaian KAA di masa silam," ujar Kepala Museum KAA Meinarti Fauzie, di Bandung. Untuk bisa menikmati suasana museum malam hari, tidak semua orang bisa masuk. Jumlah pengunjung dibatasi hingga 300 orang saja. Mereka disaring melalui pendaftaran secara online dari Selasa sampai Kamis sebelumnya.

Di dalam museum, mereka dibimbing puluhan edukator. Pengunjung dapat belajar sejarah tercetusnya konferensi yang menjadi tonggak awal merdekanya bangsa-bangsa di Asia-Afrika setelah pertemuan di Bandung pada 1955.

"Mereka juga mengajak pengunjung membaca Dasasila Bandung di ruang utama supaya bisa merasakan kembali nilai-nilai kesetaraan, kerja sama, toleransi, dan hidup berdampingan," kata Meinarti.

Jelajah malam museum KAA ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Pada 2017, Museum KAA telah menggelar acara tersebut empat kali pada hari besar nasional. Namun, untuk tahun 2018, acara kali ini merupakan yang pertama kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang membedakan dengan tahun sebelumnya, kali ini pengunjung diajak ke balkon ruang utama Gedung Merdeka. Pada hari-hari biasa, balkon ini tidak boleh digunakan kecuali untuk acara besar. "Titik ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk merasakan kemegahan arsitektur Gedung Merdeka. Di titik ini pula terdapat ruang perdana menteri sponsor KAA yang digunakan 63 tahun silam," kata Meinarti.

Salah satu pengunjung, Anarima Safitri, 20 tahun, mengaku baru pertama kali merasakan sensasi datang ke museum pada malam hari.  "Rasanya ada aura-aura yang tidak bisa digambarkan kalau malam hari. Seolah-olah Konferensi KAA puluhan tahun lalu sedang berlangsung," ucapnya.

Ia berharap jelajah malam museum ini tidak hanya digelar saat perayaan memperingati KAA saja, tapi juga bisa rutin setiap sebulan sekali.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

1 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

13 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

13 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

13 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

26 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

28 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

30 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.


Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

39 hari lalu

Presiden terpilih Israel, Isaac Herzog dan istrinya, Michal, merayakan keterpilihannya setelah sesi khusus di Knesset pada 2 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

Kehadiran Presiden Israel Isaac Herzog ke Amsterdam disambut unjuk rasa sebagai protes genosida pada warga Palestina.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

47 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.