Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Kangen Yogya Kembali Digelar Pekan Ini, Ada 170 Stand Kuliner hingga Kerajinan

image-gnews
Perhelatan Pasar Kangen di Markas Polda DIY Maret 2023. (Dok. Istimewa)
Perhelatan Pasar Kangen di Markas Polda DIY Maret 2023. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasar Kangen Yogya kembali dihelat berpusat di Taman Budaya Yogyakarta 27 Juli hingga 5 Agustus 2023. Bertajuk Gandeng – Gendong, Pasar Kangen bisa menjadi obat kangen wisatawan yang merindukan jajanan dan kerajinan khas, unik, dan juga langka.

Ketua panitia Pasar Kangen, Ong Hari Wahyu, mengatakan tahun ini peserta pendaftar berjumlah 1.800 stand. 

"Namun yang masuk dalam kurasi atau peserta Pasar Kangen tahun ini hanya berjumlah 170 peserta," kata Ong, Rabu, 26 Juli 2023.

Dari jumlah stand itu, 85 peserta di antaranya penjaja kuliner, 85 peserta penjual barang-barang lawasan, kerajinan dan komunitas seni yang akan menampilkan aktivitas workshop keseniannya.

Ong mengatakan peserta telah dipilih melalui kurasi yang berdasarkan atas kriteria Pasar Kangen, yakni kuliner berbasis lokal, dan kreativitas pengolahan pangan berbasis bahan lokal.

"Meski jajanan itu jadul, higienisitas makanan tetap harus dijaga," kata dia.

Ong melanjutkan, ada ketetapan dalam Pasar Kangen yang mengharuskan kemasan-kemasan makanan wajib menggunakan bahan yang tidak membahayakan kesehatan. Misalnya, peserta tidak diperkenankan menggunakan kemasan styrofoam, dan memaksimalkan penggunaan bahan yang bisa didaur ulang seperti daun pisang.

Ong mengatakan jumlah tenant kuliner tahun ini memang lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena berkurangnya area (tempat) berjualan. 

Namun pengunjung jangan khawatir karena di sekitar area Pasar Kangen juga terdapat tenant-tenant kuliner yang lain mulai dari selasar hingga Taman Pintar Yogyakarta.

Untuk mengantisipasi lonjakan dan penumpukan pengunjung di satu titik, pintu akses Pasar Kangen pun ditambah mulai pintu utara hingga pintu keluar di Taman Pintar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya Padmono Anggoro Prasetyo mengatakan, Pasar Kangen hadir di tengah isu sampah yang merebak di Yogya.

Hal ini menjadi perhatian utama penyelenggara dengan bekerja sama dengan tenant untuk mengurangi sampah dengan berbagai cara.

"Salah satunya, pihak tenant diwajibkan menggunakan papan nama dengan bahan ramah lingkungan, dan itu pun ditulis tangan seperti tampah, bambu, dan lainnya," kata dian

Peserta juga dilarang menggunakan bahan digital printing. 

"Kami juga bekerjasama dengan warga sekitar untuk menangani persoalan sampah tersebut," katanya.

Selain wisata kuliner, selama 10 hari perhelatan, pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan tradisional dari berbagai daerah di Yogyakarta serta performance art dari seniman-seniman di Yogyakarta.

Peserta tidak dipungut biaya sewa stand dan pengunjung gratis masuk area ini mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Mangut Beong, Santapan Wajib Pecinta Pedas Saat Singgah di Borobudur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

42 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Pura Mangkunegaran Gelar Pengetan Kamardikan, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah di Konser Dua Generasi

15 jam lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X (tengah) memaparkan rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia yang akan digelar di Pura Mangkunegaran Solo, saat konferensi pers, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pura Mangkunegaran Gelar Pengetan Kamardikan, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah di Konser Dua Generasi

Pura Mangkunegaran Solo akan menggelar rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia, rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


KJRI Toronto Menggelar Indonesian Food Festival 2024

2 hari lalu

KJRI Toronto menggelar Indonesian Food Festival 2024 pada Sabtu, 20 Juli 2024. Sumber: dokumen KJRI Toronto
KJRI Toronto Menggelar Indonesian Food Festival 2024

KJRI Toronto menggelar acara Indonesian Food Festival 2024 untuk mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia. Lebih dari 5 ribu pengunjung menghadiri.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.