TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti sandaran kursi, baki adalah bagian standar dari setiap kabin pesawat, melipatnya saat lepas landas dan mendarat adalah bagian standar penerbangan. Meskipun harus mengemas laptop lebih awal atau memegang ponsel di tangan untuk menonton film atau pertunjukan, ada alasan keselamatan mengapa baki perlu dikunci selama dua fase penerbangan tersebut.
David Doughty, CEO perusahaan jet pribadi Admiral Jet, mengatakan pesawat dapat mengalami gerakan tiba-tiba seperti turbulensi atau bahkan lepas landas yang dibatalkan. Jika meja baki dibiarkan terbuka dan turun, benda-benda di dalamnya dapat terbang dan menjadi berbahaya.
"Jadi, untuk mencegah benda apa pun menjadi bahaya, penting untuk menyimpan dan mengunci meja baki dalam posisi tegak lurus,” katamya.
Namun terlebih lagi, meja baki perlu disimpan agar pergerakan penumpang tidak terhalang. "Dalam keadaan darurat yang tidak mungkin terjadi, Anda harus dapat keluar dari kursi Anda dengan cepat dan keluar tanpa terhalang oleh meja nampan," kata pramugari yang berbasis di Montreal Steve Daniel. "Ini juga mengapa kami selalu meminta untuk memastikan bahwa tas Anda disimpan sepenuhnya di bawah kursi di depan Anda. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi dalam situasi kritis, setiap detik berarti."
Menurunkan baki juga dapat mencegah penumpang mengambil posisi penahan yang tepat untuk benturan, pada kursi yang menghadap ke depan, karena biasanya perlu membungkuk ke depan dalam beberapa cara. Seperti yang ditunjukkan dalam pamflet keselamatan di saku belakang kursi penumpang.
Dua fase penerbangan
Ada juga alasan mengapa baki harus disimpan saat lepas landas dan mendarat, khususnya. "Lepas landas dan mendarat adalah dua fase penerbangan dengan kemungkinan kejadian tak terduga tertinggi," kata mantan pilot Hans Mast, sekarang menjadi agen perjalanan dengan Golden Rule Travel.
Baik Boeing dan Airbus, dua produsen pesawat terbesar di dunia, merilis studi reguler tentang kecelakaan penerbangan. Menurut laporan terbaru Boeing, yang mencakup tahun 2011 hingga 2021, sekitar 67 persen kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat Boeing di seluruh dunia terjadi selama lepas landas, mendaki, pendekatan akhir, dan mendarat.
Demikian pula, Airbus melaporkan bahwa sekitar 75 persen kecelakaan di seluruh dunia yang melibatkan pesawat Airbus antara tahun 2002 dan 2022, baik fatal maupun non-fatal, terjadi selama lepas landas, mendekat, atau mendarat.
Sebab itu, Administrasi Penerbangan Federal, yang mengatur perjalanan udara Amerika Serikat, telah menulis undang-undang bahwa meja baki kursi belakang harus disimpan untuk lepas landas dan mendarat. "Keselamatan selalu didahulukan dalam penerbangan, dan tindakan pencegahan ini merupakan bagian dari pendekatan luas untuk meminimalkan risiko," kata Mast.
TRAVEL AND LEISURE
Pilihan editor: Pramugari Ungkap 10 Hal yang Dilarang Dilakukan Selama di Pesawat