Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungan Wisata Sedang Tinggi, Yogya Terancam Darurat Sampah Sampai September

image-gnews
Pengunjung berdiri di tepi Pantai Gumuk Pasir yang dipenuhi sampah, di Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 20 Februari 2023. Kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai dan terbawa arus banjir yang bermuara di pantai tersebut membuat kawasan pantai selatan Yogyakarta dipenuhi sampah. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Pengunjung berdiri di tepi Pantai Gumuk Pasir yang dipenuhi sampah, di Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 20 Februari 2023. Kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai dan terbawa arus banjir yang bermuara di pantai tersebut membuat kawasan pantai selatan Yogyakarta dipenuhi sampah. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang gemar melancong saat akhir pekan atau masa liburan ke Yogyakarta diharapkan lebih mandiri mengatur sampah bawaannya saat plesir. Sebab, mulai Sabtu 23 Juli hingga 5 September 2023, sampah yang ada di tiga kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terancam menggunung tak terangkut. 

Gunungan Sampah di TPA Regional Piyungan

Ancaman gunungan sampah itu muncul setelah Pemerintah DIY mengumumkan status Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Regional Piyungan overload alias overkapasitas pada Jumat, 21 Juli 2023.  Potensi bau tak sedap akibat sampah yang tak terangkut juga cukup tinggi akibat kondisi ini.

TPA Piyungan sendiri merupakan lokasi akhir pengolahan sampah yang menampung buangan dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. "Lokasi TPA Regional Piyungan sudah sangat penuh melebihi kapasitas maka pelayanan sampah di lokasi itu tidak dapat dilakukan mulai tanggal 23 Juli sampai 5 September 2023," kata Sekretaris DIY Benny Soeharsono melalui surat edaran yang diteken pada 21 Juli 2023.

Benny menyatakan penghentian layanan sampah di TPA Piyungan ini sudah juga disepakati tiga pemerintah daerah sebagai pengguna. Yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. "Mohon kerjasama pemerintah kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandíri di wilayah masing-masing," kata Benny.

Koordinator Bagian Humas Biro Umum, Humas Protokol Sekretariat DIY Ditya Nanaryo Aji membenarkan ihwal surat edaran itu. "Surat edaran itu memang benar (layanan di TPA Piyungan dihentikan hingga September)," kata dia.

Kondisi Darurat 3 TPA Piyungan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekda DIY, kata dia, sebelumnya sudah mengirimkan surat resmi ke bupati/wali kota di wilayah Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta pada bulan Mei 2023. Isi suratnya menyampaikan ketiga pemerintah daerah agar menyampaikan kedaruratan kondisi TPA Piyungan, lantaran volume timbulan sampah yang masuk telah melebihi kapasitas tampung.

Penyiapan tampungan baru sebagai alternatif TPA Piyungan sendiri sedang dikerjakan sampai awal Oktober 2023. Ditya meminta, bupati/wali kota di tiga daerah DIY agar mengelola sampah wilayahnya secara desentralisasi. "Saat ini kapasitas tampung TPA Piyungan telah melebihi kapasitas dan apabila dipaksakan berisiko terhadap bencana seperti runtuh/longsornya tampungan sampah di lokasi itu," kata Ditya.

Pilihan Editor: Objek Wisata Pantai Padang Dipenuhi Tumpukan Sampah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India