Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Objek Wisata Pantai Padang Dipenuhi Tumpukan Sampah

image-gnews
Tumpukan sampah memenuhi objek wisata Pantai Padang dekat kawasan Masjid Al Hakim Kota Padang. TEMPO/Fachri Hamzah
Tumpukan sampah memenuhi objek wisata Pantai Padang dekat kawasan Masjid Al Hakim Kota Padang. TEMPO/Fachri Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan sampah memenuhi objek wisata Pantai Kota Padang dekat kawasan Masjid Al Hakim. Berat sampah tersebut diperkirakan lebih dari 3 ton.

Dari pantauan Tempo, sampah yang menumpuk itu berada tepat di bawah tempok penangkal abrasi. Sampah-sampah itu terdiri dari kayu, sendal jepit, popok bayi, daun, pakaian,  dan limbah industri. 

Tumpukan tersebut menganggu keindahan pantai Padang. Salah satu pengunjung, Ahmad Romi mengatakan sangat menyangkan kondisi kebersihan di Pantai Padang. Keindahan pantai tersebut seolah hilang ditutupi tumpukan sampah. 

"Sayang sekali, jika melihat pantai seindah ini, tapi sampah berserakan," kata Romi.

Romi pun berharap ada upaya yang konkret dari pemerintah terhadap kebersihan pantai tersebut. Kesadaran dari masyarakat dalam menjaga kebersihan juga ia nilai perlu untuk mempertahankan keindahan pantai.

"Ya harapan saya, agar pemerintah lebih memperhatikan lagi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penggunaan sampah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Marizon mengatakan sampah yang berada di Pantai Padang merupakan sampah yang berasal dari hulu sungai yang sudah bertahun-tahun. Sampah itu berkumpul di palung-palung laut dan saat cuaca buruk dimuntahkan ke pantai.

"Itu sampah yang dibuang di hulu sungai hingga sampai ke laut, saat hujan deras sampah tersebut dimuntahkan lagi ke pantai," kata Marizon.

Menurut dia, Pemerintah Kota Padang sudah melakukan upaya pembersihan secara manual. Namun hal itu kurang efektif lantaran tumpukan sampah tersebut sangat banyak.

"Mungkin siang ini akan ada alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang yang datang untuk mengangkat sampah tersebut. Ini memang harus dengan alat berat, jika mengandalkan tenaga manusia saja tidak akan selesai," kata Marizon saat memantau lokasi tumpukan sampah.

Menurut Marizon, Pemko Padang sudah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi tumpukan sampah agar tidak terbuang ke laut. Salah satunya dengan memasang jaring apung di sungai.

"Kami sudah memasang beberapa jaring apung, agar sampah yang berasal dari hulu itu tidak terbuang ke laut," kata Marizon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, wacana untuk memanfaatkan becak motor yang berada di kelurahan-kelurahan untuk menjemput limbah rumah tangga. Sehingga limbah-limbah rumah tangga yang selama dibuang ke sungai berkurang.

"Kami punya rencana untuk menggunakan becak motor yang ada di kelurahan untuk dimanfaatkan kembali. Tetapi semua itu kembalikan lagi kepada masyarakat, apakah mau," kata Marizon.

Program diet sampah

Tidak hanya itu, jauh-jauh hari Pemko Padang sudah mengeluarkan surat edaran terkait penggunaan plastik. Tetapi hal itu juga tidak efektif karena mengubah kebiasan masyarakat dalam penggunaan sampah tidak mudah. “Mengubah kebiasaan itu tidak semudah yang kita pikirkan," kata Marizon.

Selain kepada masyarakat, Pemko Padang sudah mensosialisasikan diet plastik kepada pemilik rumah makan, swalayan dan usaha kuliner lainya. Namun sampai saat ini belum ada juga kemajuannya.

“Kami di Pemko juga sudah menyampaikan kepada organisasi perangkat daerah agar saat rapat tidak menggunakan botol mineral sekali pakai lagi,” kata Marizon.

Marizon pun mengungkap bahwa perihal permasalahan sampah ini tidak hanya dibebankan kepada pemerintah. Sebab, kesadaran masyarakat juga sangat penting. "Sebagus apapun program kami terkait persoalan sampah, kalau tidak ada kesadaraan masyarakat percuma saja," ujarnya.

Marizon berharap masyarakat lebih peduli lagi untuk tentang lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Tolonglah masyarakat, mari saling menjaga lingkungan,” kata dia.

Pilihan Editor: Libur Lebaran, Sampah di Kota Yogyakarta Bertambah 28 Ton Per Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Pasar Bawah, Surga Tersembunyi di Bengkulu Selatan

9 jam lalu

Wisata alam Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan. Dok. Pemkab Bengkulu Selatan
Pantai Pasar Bawah, Surga Tersembunyi di Bengkulu Selatan

Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan menawarkan pemandangan indah, lengkap dengan kekayaan kuliner lokal. Pengunjung juga dapat membeli ikan murah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).


Waktu Terbaik ke Phu Quoc Selatan untuk Wisata Pantai dan Snorkeling

1 hari lalu

Eschuri Vung Bau - Phu Quoc,  Vietnam. (dok. Sun Group)
Waktu Terbaik ke Phu Quoc Selatan untuk Wisata Pantai dan Snorkeling

Phu Quoc Selatan terkenal dengan pantai yang indah dan kawasan karang terbesar.


Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

13 hari lalu

Alat berat meratakan sampah yang baru dibuang di zona darurat TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bndung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pasca kebakaran, tempat pembuangan akhir ini tak bisa menampung buangan sampah secara maksimal setelah area landfill zona 1-4 ditutup. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

Sudah ada komitmen dari kabupaten/kota di Bandung Raya untuk mengurangi pengiriman sampahnya masing-masing ke TPA Sarimukti.


Reka Ulang Pembunuhan Nia Penjual Gorengan di Padang, Tersangka Peragakan 79 Adegan

14 hari lalu

Kepolisian Resor Padang Pariaman, Senin 7 Oktober 2024 menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari.
Reka Ulang Pembunuhan Nia Penjual Gorengan di Padang, Tersangka Peragakan 79 Adegan

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan Nia Kurnia Sari, remaja penjual gorengan, di Padang. Tersangka Indra Septiarman memperagakan 79 adegan.


Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

14 hari lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (TEMPO/Defara)
Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

Pemprov Jakarta bakal menerapkan retribusi sampah rumah tangga pada Januari 2025. Tarifnya disesuaikan dengan pengeluaran listrik.


Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

15 hari lalu

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su
Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

Pipis sembarangan di darat pun dilarang di Portugal, tapi mudah diketahui. Lalu, bagaimana mengetahui turis yang kencing di bawah air laut?


KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

16 hari lalu

Apresiasi pelaksanaan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen periode 2024 di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/Irsyan
KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

Sebanyak 52 produsen telah menyusun dan melaksanakan peta jalan pengurangan sampah.


Inilah Pantai di Kota Batam dengan Air Paling Jernih

16 hari lalu

Pemandangan sunset di Pantai Mirota Batam yang menawan, Kamis (3/110/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Inilah Pantai di Kota Batam dengan Air Paling Jernih

Uniknya, air laut Pantai Mirota Batam tidak pernah kering meskipun sedang surut sehingga pengunjung bisa berenang di laut kapan pun.


KPAI Pertanyakan Penyebab Jatuhnya Afif Maulana, Minta Hasil Autopsi Pertama

17 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI Pertanyakan Penyebab Jatuhnya Afif Maulana, Minta Hasil Autopsi Pertama

KPAI meminta hasil autopsi pertama jasad Afif Maulana digunakan sebagai acuan.


8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

20 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

Kalau berencana liburan ke Phi Phi Islands pilih waktu terbaik dari bulan November hingga April