Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat Celsius telah terjadi sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat Celsius telah terjadi sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena embun beku atau embun upas kembali menyelimuti dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Embun itu kembali muncul akibat suhu yang sangat dingin. 

Fenomena unik tersebut biasanya terjadi pada musim kemarau antara bulan Juni hingga Agustus. Karena keunikannya, embun upas banyak diburu wisatawan. Selain di Dieng, embun ini juga kerap muncul di kawasan Gunung Bromo dan Ranupene di Lumajang, Jawa Timur, pada waktu yang berbeda.

Jika ingin melihat fenomena ini, berikut 5 tips yang bisa diikuti saat ke dataran tinggi Dieng. 

1. Cek waktu dan perkiraan suhu di malam hari

Saat berencana melihat fenomena langka tersebut, cari tahu waktu yang tepat yaitu pada bulan Juni dan Agustus. Tahun ini, puncaknya diperkirakan Agustus.

Sebaiknya sebelum ke sana, cek terlebih dahulu perkiraan suhu di Dieng atau Gunung Bromo. Walaupun hari ini bisa melihat embun upas, belum tentu fenomena tersebut akan ditemukan lagi pada esoknya karena perbedaan suhu.

2. Datang sebelum matahari terbit

Rencanakan perjalanan yang matang untuk ke lokasi. Pastikan tiba di lokasi sebelum matahari terbit karena fenomena embun upas hanya bisa dilihat saat itu. Ketika matahari sudah terbit dan suhu udara naik, embun tersebut akan mencair.

3. Cari lokasi yang tepat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin melihat fenomena embun upas, pastikan mengetahui lokasi yang tepat. Di Dieng, fenomena ini dapat ditemukan di kompleks Candi Arjuna.

4. Pakai pakaian hangat

Pada saat lautan pasir sudah diselimuti oleh embun es, suhu udara di Gunung Bromo akan mencapai 5 sampai 9 derajat Celsius. Disarankan memakai jaket tebal untuk menghangatkan dan melindungi tubuh dari suhu dan cuaca yang ekstrem.

5. Membawa makanan dan minuman hangat

Selain memakai pakaian yang nyaman dan tebal, wisatawan sebaiknya membawa makanan dan minuman yang hangat di dalam wadah yang memadai supaya tidak cepat dingin. Bekal yang hangat ini membantu menyamankan tubuh saat dikelilingi embun upas yang dingin.

DWI NUR AZIZAH

Pilihan Editor: Fenomena Embun Upas Muncul di Bromo, Jadi Daya Tarik Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

2 hari lalu

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

Larangan kemah di Gunung Bromo juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS


6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

2 hari lalu

Aliran air Sungai Amprong di wilayah Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini cukup deras dan dimanfaatkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom sebagai paket wisata river tubing yang dijual kepada wisatawan. TEMPO/Abdi Purmono
6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

Paket wisata susur sungai (river tubing) jadi paket favorit pengunjung di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang.


Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

4 hari lalu

Pameran fotografi internasional bertajuk My Homeland yang digelar di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

Para fotografer itu akan berburu objek hidden gems di Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur.


4 Rekomendasi Aktivitas Seru di Kawasan Gunung Bromo

7 hari lalu

Area Pasir Berbisik di Gunung Bromo pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Supriyantho Khafid
4 Rekomendasi Aktivitas Seru di Kawasan Gunung Bromo

Selain datang berkunjung untuk menikmati musik jazz di acara Jazz Gunung Bromo 2024, berikut beberapa kegiatan seru yang bisa dinikmati di Bromo.


Ini Daftar Daerah yang Dilanda Suhu Dingin Bediding

7 hari lalu

Berikut ini daftar wilayah yang diprediksi mengalami fenomena suhu dingin
Ini Daftar Daerah yang Dilanda Suhu Dingin Bediding

Berikut ini daftar wilayah yang diprediksi mengalami fenomena suhu dingin "bediding" selama Juli-Agustus 2024 menurut BMKG.


Jazz Gunung Bromo 2024 Digelar 19-20 Juli, Ini Cara Menuju Lokasi

7 hari lalu

Grup musik Jungle by Night asal Belanda tampil dalam pergelaran Jazz Gunung 2018 di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 27 Juli 2018. Acara musik jazz ini akan digelar hingga 29 Juli. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jazz Gunung Bromo 2024 Digelar 19-20 Juli, Ini Cara Menuju Lokasi

Jazz Gunung Bromo mengajak penonton menikmati pengalaman magis menikmati musik jazz bernuansa etnik di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.


Musim Kemarau, Wisatawan Gunung Bromo Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Gunung Bromo pasca kebakaran di di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 27 Juni 2024. Berdasarkan kalkulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) luas lahan kebakaran bromo yang telah dipastikan padam pada Sabtu (22/6) tersebut diperkirakan mencapai 50 hektare. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Musim Kemarau, Wisatawan Gunung Bromo Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

Wisatawan di Gunung Bromo diminta tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya karhutla seperti menyalakan api.


Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur, dari Pantai Hingga Gunung

10 hari lalu

Pantai Tiga Warna. shutterstock.com
Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur, dari Pantai Hingga Gunung

Dari Malang hingga Madura, hampir semuanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut rekomendasi destinasi wisata alam di Jawa Timur.


Hamparan "Salju" di Lautan Pasir Gunung Bromo

10 hari lalu

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Hamparan "Salju" di Lautan Pasir Gunung Bromo

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku


Dieng Culture Festival Diselenggarakan Agustus 2024, Usung Tema Back To Journey

26 hari lalu

Embun beku menyelimuti lokasi Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Agustus 2018. Suhu ekstrem ini bahkan membuat air keran membeku pada pagi hari. ANTARA/Idhad Zakaria.
Dieng Culture Festival Diselenggarakan Agustus 2024, Usung Tema Back To Journey

Setelah tahun lalu ditiadakan, Dieng Culture Festival (DCF) kembali di gelar pada Agustus 2024. Ini tema, lokasi, dan harga tiketnya.