Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Indarung I yang Dijadikan Objek Wisata, Awal Mula Industri Semen di Indonesia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dua Warga Lubuk Kilangan sedang melihat Klin Indarung I yang mulai beroperasi pada 1910. TEMPO/ Fachri Hamzah
Dua Warga Lubuk Kilangan sedang melihat Klin Indarung I yang mulai beroperasi pada 1910. TEMPO/ Fachri Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Kota Padang banyak menawarkan objek wisata sejarah, salah satunya pabrik semen pertama yang ada di Indonesia yaitu Pabrik Indarung I. Bangunan tua itu berjarak 14 kilometer dari pusat Kota Padang, tepatnya berada di Kecamatan Lubuk Kilangan. Pabrik tersebut masuk kawasan PT Semen Padang.

Bangunan Indarung I, terlihat sudah tidak terawat lagi, banyak komponen yang sudah hilang. Selain itu, pabrik tersebut sudah tidak beroperasi sehingga terbengkai. Rumput liar tumbuh pada cerobong asap dan klin. Struktur bangunannya pun sudah banyak berkarat. 

Pabrik tersebut didirikan oleh Belanda pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM). Kemudian, perusahaan sepenuhnya menjadi milik Indonesia sesuai amanat Undang Undang No 86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi. Dalam UU ini ditegaskan bahwa semua perusahaan milik Belanda diserahkan kepada Indonesia.

Sejarawan STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh Fikrul Hanif Sufyan mengatakan, pabrik tersebut di bangun oleh perwira Belanda berkebangsaan Jerman Carl Christophus Lau. Ide pendiriannya berawal dari penemuan batu-batu menarik oleh Lau.

“Carl Christophus Lau mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda agar bisa mendirikan pabrik semen di Indarung. Permintaan itu disetujui lebih kurang tujuh bulan kemudian,” katanya.

Lalu, dalam proses pendiriannya, Christophus Lau menggandeng sejumlah perusahaan untuk bermitra, yakni Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon, pada 18 Maret 1910. NV NIPCM didirikan dengan akta notaris Johannes Pieder Smidth di Amsterdam. Awal berdirinya, NV NIPCM berkantor pusat di Prins Hendrikkade 123, Amsterdam. Kota Padang sebagai kantor cabangnya.

Sementara itu, Mestika Zed dan kawan-kawan menulis dalam buku yang berjudul Indarung Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia, bahwa pabrik semen di Indarung ini menjadi tonggak sejarah industri besar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Legalitas perusahaan semen itu berdasarkan "Koninklijke Bewilliging",  pada 8 April 1910.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Klin pertama, pabrik tersebut dapat memproduksi 76,5 ton per hari. Pada 1939, menjelang perang dunia II,  pabrik ini mampu produksi 170.000 ton setahun, merupakan produksi tertinggi di kala itu. Waktu itu, pabrik ini memiliki kapasitas terpasang  210.000 ton,” tulis Mestika.

Saat ini pabrik tersebut tidak beroperasi lagi dan sudah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 54/M/2023 pada 27 Februari 2023. Namun, kawasan cagar budaya nasional Indarung tersebut belum dibuka untuk umum. 

Kawasan tersebut bisa didatangi untuk tujuan penelitian dan pembelajaran, tapi harus menghubungi PT Semen Padang karena masih berada di bawah pengawasan perusahan semen berlogo kerbau itu. 

FACRI HAMZAH

Pilihan Editor: Pelancongan Budaya Ke Pabrik Gula Colomadu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LBH Padang Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang Galian C di Kabupaten Solok

4 hari lalu

Warga mencari pekerja tambang emas yang masih tertimbun di kawasan hutan Jorong Timbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 11 Mei 2021. Sebanyak delapan orang pekerja tambang emas meninggal dunia dan sembilan luka-luka akibat terjadinya longsor di kawasan tambang ilegal tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
LBH Padang Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang Galian C di Kabupaten Solok

LBH Padang mendesak pemerintah mencabut izin tambang untuk melindungi lingkungan dan jalan nasional di Air Dingin, Kabupaten Solok.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

12 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Banjir Kota Padang Berangsur Surut, Warga Bersih-bersih Lingkungan

47 hari lalu

Foto udara banjir merendam pemukiman di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat, Jumat 8 Maret 2024. Banjir akibat intensitas hujan tinggi sejak Kamis (7/3/2024) merendam ratusan rumah di kota Padang dan sekitarnya sehingga warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir Kota Padang Berangsur Surut, Warga Bersih-bersih Lingkungan

Banjir yang melanda Kota Padang berangsur surut. Warga melakukan pembersihan lingkungan dan rumah, dibantu Dinas Pemadam Kebakaran.


Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

48 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI 2023, ada beberapa sanksi yang berpotensi didapat Semen Padang atas kericuhan di laga kontra PSBS Biak di final Liga 2.


Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

48 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan menepis isu yang menyebut bahwa musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

50 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Banjir 1 Meter Lebih Rendam Rumah Warga di Padang

50 hari lalu

Banjir menggenangi kawasan Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatra Barat, Jumat, 8 Maret 2024, sekitar pukul 04.52 WIB. ANTARA/Fathul Abdi
Banjir 1 Meter Lebih Rendam Rumah Warga di Padang

Banjir dilaporkan terjadi di berbagai titik di Kota Padang akibat curah hujan tinggi.


Profil Pemilik RM Pagi Sore yang Terkenal dengan Olahan Rendangnya

54 hari lalu

Salah satu rumah makan Padang yang cukup terkenal adalah RM Pagi Sore. Salah satu menu andalannya adalah rendang. Ini profil pemilik RM Pagi Sore. Foto: Canva
Profil Pemilik RM Pagi Sore yang Terkenal dengan Olahan Rendangnya

Salah satu rumah makan Padang yang cukup terkenal adalah RM Pagi Sore. Salah satu menu andalannya adalah rendang. Ini profil pemilik RM Pagi Sore.


Perjalanan Sindikat Escobar Indonesia AKP Andri Gustami, Lulusan Akpol 2012 yang Berakhir Hukuman Mati

56 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Perjalanan Sindikat Escobar Indonesia AKP Andri Gustami, Lulusan Akpol 2012 yang Berakhir Hukuman Mati

Perjalanan Andri Gustami dalam karier kepolisian dimulai dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 2012, berakhir di hukuman mati.