TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Giliyang populer sebagai objek wisata kesehatan dan menjadi destinasi andalan Sumenep dan Jawa Timur. Ribuan wisatawan tercatat mengunjungi Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep yang dikenal karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata daerah lain, yakni 20,9 persen lebih tinggi. Bahkan, kandungan kadar oksigen di Pulau Giliyang itu terbaik kedua di dunia setelah Yordania.
"Alhamdulillah, setelah masa pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke Pulau Giliyang kembali normal. Sejak 2021, ribuan wisatasawan Nusantara berkunjung lagi ke Pulau Giliyang," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan.
Baca Juga:
Sesuai data di Disbudporapar Sumenep, selama 2021 tercatat 1.494 wisatawan berkunjung ke Pulau Giliyang dan 2022 sebanyak 2.460 wisatawan, semuanya wisatawan Nusantara. Sementara hingga Mei 2023 tercatat 2.131 wisatawan, delapan di antaranya wisatawan mancanegara.
"Kami optimistis angka kunjungan wisatawan ke Pulau Giliyang pada tahun ini akan terus bertambah dan melampaui tahun-tahun sebelumnya," ujar Iksan.
Objek wisata pendukung
Ia menjelaskan potensi wisata di Pulau Giliyang yang terdiri atas dua desa, yakni Desa Bancamara dan Banraas, dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata (pokmasdarwis) setempat. Selain kadar oksigen tinggi yang menjadi nilai jual utama, di Pulau Giliyang juga terdapat beberapa objek wisata pendukung, di antaranya Goa Mahakarya di Desa Banraas dan Batu Cangga di Desa Bancamara.
"Kami di Disbudporapar Sumenep terus mendampingi pokmasdarwis dan juga menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan agar wisatawan yang mengunjungi Pulau Giliyang lebih aman dan nyaman," lanjut Iksan.
Fasilitas terbaru yang dibangun melalui dana Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pulau Giliyang adalah revitalisasi Pelabuhan Giliyang untuk mempermudah dan memperlancar aktivitas perahu atau kapal pengangkut wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Oksigen tersebut.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali berkunjung pada 4 Juli 2023 usai meresmikan dermaga Pelabuhan Giliyang. Bersama rombongan, ia menikmati suasana Pulau Giliyang dengan naik motor listrik, makan siang di Titik Nol Oksigen, dan berkunjung ke Goa Mahakarya.
Pilihan Editor: Mengisi Liburan dengan Berkemah, Perhatikan Dulu Tips Berikut
