TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis asal Inggris telah membuat dunia pariwisata geram atas perbuatannya. Pria itu tertangkap sedang mengukir inisial kekasihnya di Colosseum di Roma, Italia, warisan Romawi berusia 2.000 tahun. Dia segera ditangkap oleh pejabat Romawi. Sekarang dia memohon pengampunan, menyatakan bahwa dia tidak menyadari konsekuensinya.
Setelah ditangkap, dia dijelaskan bahwa dia bisa berakhir di penjara antara dua dan lima tahun bersama dengan denda hingga 15.000 Euro atau sekitar Rp246 juta.
Video insiden itu dibagikan di internet dan langsung menjadi viral, membuat seluruh dunia dan otoritas Romawi marah. Pria itu dilacak oleh Carabinieri Italia (agen pemerintah di Italia) dan dia ditangkap di Bulgaria bersama pacarnya minggu ini.
Video yang viral di semua platform media sosial itu berjudul “A*****e Tourist Carves Name in Colosseum in Rome 6-23-23”. Hingga saat ini, rekaman tersebut telah ditonton lebih dari 300.000 kali.
Menurut juru bicara Carabinieri dan Mayor Roberto Martina, pria itu, setelah mengaku bersalah, telah menyatakan "penyesalan yang tulus" atas tindakannya. Martina berkata bahwa dia sangat kecewa dengan apa yang telah dia lakukan, dan dia terus meminta maaf atas kelakuan buruknya.
Martina menginformasikan bahwa karena wajah pria itu terlihat jelas di video, maka kasusnya terbuka dan tertutup. "Dia telah menghubungi kami setelah kami mengamankan ponselnya dari catatan hotel dan meninggalkan pesan agar dia menghubungi kami," katanya.
Colosseum adalah amfiteater yang terletak tepat di jantung kota Roma, Italia. Bangunan itu merupakan amfiteater kuno terbesar yang pernah dibangun di dunia hingga saat ini. Pembangunan amfiteater ini dilakukan di bawah kaisar Romawi Vespasian pada tahun 72 M dan selesai pada tahun 80 M di bawah ahli warisnya, Titus.
TIMES OF INDIA
Pilihan Editor: Fakta Colosseum Roma yang Ditawarkan jadi Tempat Duel Elon Musk vs Mark Zuckerberg