Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Colosseum Roma yang Ditawarkan jadi Tempat Duel Elon Musk vs Mark Zuckerberg

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ladang bunga di sebelah Colosseum saat musim semi dimulai di Roma, Italia, 21 Maret 2023. REUTERS/ Remo Casilli
Ladang bunga di sebelah Colosseum saat musim semi dimulai di Roma, Italia, 21 Maret 2023. REUTERS/ Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duel Elon Musk vs Mark Zuckerberg mungkin digelar di Colosseum Roma di Italia. Seorang pejabat dari Kementerian Budaya Italia dikabarkan telah menghubungi pimpinan Twitter dan Tesla dan menawarkan tempat untuk pertarungan itu di Colosseum Roma. 

"Jika Zuckerberg dan Musk ingin tampil di Colosseum, mereka harus membuat pernyataan tanpa kekerasan," demikian pernyataan publik Kementerian Budaya Italia.

Colosseum Roma merupakan peninggalan sejarah yang kerap digunakan sebagai arena pertarungan para gladiator di zaman Romawi kuno. 

Musk dan Zuckerberg tampak tertarik untuk melakukan pertarungan di sana, bahkan Zuckerberg dikabarkan memberi tahu presiden UFC Dana White tentang kemungkinan pertarungan di Colosseum. 

Suasana situs wisata bersejarah Colosseum yang dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditutup akibat pandemi virus corona, di Roma, Italia, 1 Juni 2020. REUTERS/Yara Nardi

Berikut lima fakta tentang Colosseum Roma. 

1. Amfiteater terbesar di dunia

Colosseum juga disebut Flavian Amphitheatre. Amfiteater raksasa ini dibagun di Roma, di bawah dinasti Flavian. Colosseum dibangun pada tahun 70 dan 72 Masehi pada masa pemerintahan Vespasianus. Colosseum Roma masih memegang rekor sebagai amfiteater terbesar di dunia yang tercatat di Guinness Book of Record. 

Tempat ini terletak tepat di sebelah timur Bukit Palatine, di sebuah lahan yang dulunya merupakan rumah emas Kaisar Nero. Danau buatan yang merupakan sebuah pusat dari kompleks istana yang dikeringkan, dan Colosseum ditempatkan di sana.

2. Peresmian merenggut 200 nyawa

Dilansir dari Rome.net, Kaisar Titus meresmikan Colosseum dengan pertandingan 100 hari, yang merenggut nyawa lebih dari 2.000 gladiator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Namanya diubah 

Nama asli "Flavian Amphitheatre" diubah menjadi Colosseum karena adanya patung besar Nero yang terletak di pintu masuk Domus Aurea, "The Colossus of Nero". Domus Aurea adalah istana besar yang dibangun di bawah perintah Nero setelah Kebakaran Roma.

4. Terbuat dari batu dan beton

Colosseum adalah struktur batu dan beton yang berdiri bebas dengan sistem kompleks kubah barel dan groinvault yang memiliki ukuran 620 kali 513 kaki.

5. Bisa menampung 50.000 penonton

Tempat ini dapat menampung sekitar 50.000 penonton yang terlindung dari sinar matahari oleh velarium besar yang dapat ditarik. Terlepas dari usianya, tetap menjadi amfiteater terbesar yang masih ada di dunia. Tempat ini telah menjadi saksi pertempuran hidup dan mati antara gladiator hampir 2000 tahun yang lalu. Saat ini runtuhannya hanya dapat menampung beberapa ratus orang dan digunakan untuk konser daripada pertempuran. 

Pada 2003, Sir Paul McCartney telah membawakan konser amal eksklusif di Colosseum untuk 400 penonton dengan membayar seharga US$1.500 (sekitar Rp22,5 juta).

DWI NUR AZIZAH | NEW YORK POST | BUSINESS INSIDER | BRITANNICA

Pilihan Editor: Turis Lakukan Vandalisme di Dinding Colosseum, Italia Siap Jatuhkan Sanksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

5 jam lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

Budi Arie Setiadi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang belum memberikan izin untuk Starlink menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.


Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

19 jam lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Elon Musk menolak undangan Hamas yang memintanya melihat langsung pembantaian di Gaza.


Profil Starlink, Teknologi Internet Satelit Milik Elon Musk yang Dibutuhkan di Gaza

1 hari lalu

Parabola Starlink. (PCMag)
Profil Starlink, Teknologi Internet Satelit Milik Elon Musk yang Dibutuhkan di Gaza

Prototip satelit Starlink diluncurkan ke orbit pada 2018. Jaringan ini terdiri dari ribuan satelit kecil yang beroperasi di orbit rendah.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.


Hamas Undang Elon Musk Mengunjungi Gaza

2 hari lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Hamas Undang Elon Musk Mengunjungi Gaza

Seorang pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengundang miliarder asal Amerika Serikat Elon Musk untuk mengunjungi jalur Gaza Palestina.


Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza untuk Hancurkan Hamas

2 hari lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza untuk Hancurkan Hamas

Elon Musk melakukan kunjungan ke Israel. Ia menyatakan dukungannya untuk menghancurkan Gaza dan Hamas.


Puluhan Pekerja Gucci Mogok, Ini Alasannya

3 hari lalu

FOTO FILE: Pembeli berdiri di depan toko merek mewah Gucci di Avenue Montaigne di Paris, Prancis, 13 Juli 2022. REUTERS/Rali Benallou
Puluhan Pekerja Gucci Mogok, Ini Alasannya

Puluhan karyawan rumah mode Gucci di Roma mogok kerja menentang keputusan perusahaan untuk memindahkan kantor desainnya dari ibu kota Italia ke Milan.


Dukung Israel Melawan Hamas, Elon Musk: Calon Pembunuh Harus Dinetralisir

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Dukung Israel Melawan Hamas, Elon Musk: Calon Pembunuh Harus Dinetralisir

Elon Musk menyatakan mendukung upaya Israel dalam melawan kelompok pejuang Palestina Hamas.


Israel Menjamu Elon Musk, Mengincar Starlink untuk Gaza

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Israel Menjamu Elon Musk, Mengincar Starlink untuk Gaza

Israel menyatakan unit satelit Starlink hanya dapat dioperasikan di wilayahnya dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel, termasuk Jalur Gaza.