Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Kedai Kopi Es Tak Kie Tua di Jakarta Sudah 96 Tahun, Dapat Jaminan Melek Semalaman

image-gnews
Kopi Es Tak Kie yang usianya hampir 1 Abad (Tempo.co/Arimbihp)
Kopi Es Tak Kie yang usianya hampir 1 Abad (Tempo.co/Arimbihp)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedai Kopi Es Tak Kie masih mempertahankan ciri khasnya di tengah gempuran kafe yang dimodernisasi.  Kopi Es Tak Kie yang berada di Gang Gloria, Jalan Pintu Besar Selatan III, Daerah Khusus Ibukota Jakarta ini tetap mempertahankan gayanya yang klasik. Interior desainnya dipertahankan seperti awal mula berdiri.

Kedai Kopi Berdiri sejak 1927

Kedai Kopi Es Tak Kie berdiri sejak 1927. Saat ini dikelola Latif Yulus atau yang karib disapa Koh Ayauw, berusia 62 tahun. Latief menuturkan, Kopi Es Tak Kie didirikan kakeknya, Liong Kwie Tjong, seorang perantau Tionghoa. "Awalnya kedai teh, bukan kopi, namun karena yang jadi primadona kopi, akhirnya jadi menu utama," kata Latief saat ditemui Tempo, Rabu 4 Juli 2023.

Latief menuturkan, bukan saja interior desain yang dipertahankan klasik. Cara penyajian kopinya pun tak tersentuh gaya kekinian. Kedainya didesain untuk pengunjung yang ingin berkumpul dan ngobrol tanpa bermain gawai. Sehingga, Kopi Es Tak Kie tidak menyediakan WiFi maupun working space untuk pembelinya

Pada pembelian kopi panas, cangkir yang digunakan masih bertuliskan Tak Kie. Selain itu, ornamen huruf Han pada bagian depan toko juga tetap bertengger dengan rapi.

Kopi Es Tak Kie yang usianya hampir 1 Abad (Tempo.co/Arimbihp)

Generasi ketiga yang mengelola Kedai Kopi Es Tak Kie itu mengatakan, untaian aksara Han di papan nama kedai hingga saat ini masih berbunyi—de ji cha shi atau Kedai Teh Tak Kie. Latief menjelaskan, arti nama kedainya yakni “Tak” yang artinya orang yang bijaksana, sederhana dan tidak macam-macam. Sedangkan kata “Kie” berarti mudah diingat orang.

Menurut Latief, awalnya, makanan di kedainya macam-macam, ada tausa, lemper, macam-macam pia, dan cakwe. "Tiap pagi, saya tinggal geser lemari ngambil jajanan. Dulu di sini juga jual bubur. Sekarang tidak ada lagi. Sejak tahun 70-an, pelanggan sudah nggak suka lagi jajanan dan bubur. Jadinya hanya jual mi dan nasi campur," ujarnya.

Yang Disajikan di Kopi Es Tak Kie

Perjalanan panjang Kopi Es Tak Kie lebih dari sembilan dekade menjadi saksi untaian peristiwa bersejarah yang terjadi di Ibu Kota Jakarta. "Saat ini Tak Kie hanya menyajikan kopi hitam, kopi susu, es kopi, es kopi susu," kata Latief.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kopi Es Tak Kie yang usianya hampir 1 Abad (Tempo.co/Arimbihp)

Latief menuturkan, dari banyaknya minuman yang disajikan, kedainya memiliki 1 menu signature atau andalan, yakni Kopi Taktak. "Kopi jenis ini harus request atau diminta dengan pesanan khusus," ujarnya. 

Rasa Kopi Taktak lebih kuat dibanding jenis lainnya, sebab menggunakan kopi lampung dan resep rahasia yang diciptakan kakek Latief. "Kalau minum dijamin melek. Ini cita rasa khas Tak Kie!" ujarnya. Cita rasa itu yang membuat kopi di kedainya dicintai masyarakat. Kopi Tak Kie juga menjadi favorit sejumlah pejabat, mulai dari Presiden RI Joko Widodo hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Harga Kopi Es Tak Kie

Seorang pelanggan asal Bangka, Yongmi, 60 tahun mengatakan, rasa Kopi Tak Kie memang otentik dan tidak ditemukan pada kedai lainnya. "Saya langganan sudah sejak umur 18 tahunan, dan rasanya tidak berubah, Es Kopi Taktak favorit," tuturnya.

Bagi pengunjung Pasar Glodok yang penasaran, bisa mencicipi dengan datang langsung ke Kedai Es Takie pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Harga yang ditawarkan juga cukup variatif, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000 saja.

Pilihan Editor: Menikmati Secangkir Kopi Luwak dengan Pemandangan Candi Pawon di Pawon Luwak Coffee

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

5 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

9 hari lalu

Ilustrasi buah kopi
Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

Agrowosata kopi akan memberdayakan daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Muara Enim


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

12 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

Presiden Jokowi berkunjung ke lahan kopi di Lampung Barat pada hari ini. Seorang petani kopi mengharapkan dukungan ini.


Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat hasil biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

Jokowi mendorong pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, saat ikut panen bersama para petani di Desa Kembahang, Lampung Barat.


Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana mencoba kopi lokal jenis Lintong Arabica saat mengunjungi kawasan Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Senin, 29 Juli 2019. Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi dijadwalkan meninjau pengembangan proyek infrastruktur. ANTARA
Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

Usai meninjau panen raya kopi, Jokowi akan kembali ke Stadion Bumi Sekala Bekhak guna lepas landas menuju Kabupaten Tanggamus.


Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

15 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

Indra penciuman kucing sangat tajam, bahkan 9 sampai 16 kali lebih kuat dibandingkan manusia.


5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Vietnam

16 hari lalu

Kopi yang merupakan komoditas kedua paling banyak diperdagangkan. Berikut ini beberapa negara penghasil kopi terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Foto: Canva
5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Vietnam

Kopi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan. Berikut negara penghasil kopi terbesar di dunia, termasuk Indonesia.


Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

18 hari lalu

Suasana Kedai Kopi Agam Pisan yang menggunakan bekas gudang kopi yang berusia hampir 70 tahun di kawasan 13 Ilir Kota Palembang. Sabtu, 6 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

Kedai kopi Agam Pisan, di Palembang menggunakan bekas bangunan gudang kopi tua bergaya tempo dulu