TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggagas integrasi sejumlah kawasan mulai dari Stasiun Balapan Solo, Sky Bridge Solo Balapan (jembatan melayang yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi), Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, serta Pura Mangkunegaran. Hal itu dikemukakan Gibran seusai beraudiensi dengan jajaran PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta di Balai Kota Solo, Selasa, 4 Juli 2023.
Gibran Bahas Integrasi Stasiun Balapan Solo dan Kawasan Lain
"Tadi saya dengan Pak KA Daop (Kepala Daop 6 Yogyakarta) membahas integrasi Solo Balapan, Skybridge, Terminal Tirtonadi, Masjid Sheikh Zayed, dan lain-lain. Harus terintegrasi. Apalagi KRL (kereta rel listrik) sekarang sudah ramai banget," ujar Gibran kepada awak media.
Selain KRL relasi Solo-Yogyakarta, Gibran juga melihat potensi kunjungan wisatawan ke Kota Solo dari semakin banyaknya pengguna Kereta Api Banyu Biru relasi Solo-Semarang. Untuk mengoptimalkan potensi itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
"Sekarang (KRL) sampai Palur ramai banget. Banyu Biru tak (saya) dorong lagi. Bu Ita Wali Kota Semarang juga biar ikut dorong. Intinya ramai kabeh," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau Taman Pracima. ANTARA
Bangun Pedestrian untuk Wisatawan
Soal rencana integrasi itu, Gibran merencanakan pembangunan pedestrian yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sehingga wisatawan yang parkir bisa berjalan kaki sampai masjid. Ia menyebut rencana pembenahan pedestrian itu akan dilaksanakan dengan menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). "Untuk koridor ini nanti dibahas lagi," tuturnya.
Adapun terkait proyek viaduk Gilingan yang saat ini masih berjalan, Gibran mengungkap rencana pembukaan viaduk itu secara bertahap mulai 8 Juli 2023. Lokasi viaduk Gilingan itu tak jauh dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. "Insya Allah besok pengaspalan dan pengecoran dan lain-lain," katanya.
Selain itu, Gibran juga berancang-ancang mengkoneksikan Stasiun Balapan Solo dengan Pura Mangkunegaran. "Dari Balapan (Solo Balapan) selain nanti bisa jalan kaki ke Masjid Sheikh Zayed juga bisa jalan kaki ke Mangkunegaran. Harus terkoneksi semua," katanya.
Adapun rencana integrasi hingga Pura Mangkunegaran itu akan dipersiapkan tahun depan. Bila perbaikan pedestrian Jl. A. Yani dilakukan dengan menggunakan dana hibah dari Pemerintah UEA tahun ini, untuk integrasi Stasiun Balapan dengan Pura Mangkunegaran akan menggunakan APBD.
Pilihan Editor: 10 Hotel Dekat Stasiun Balapan Solo dengan Harga Ramah di Kantong
