TEMPO.CO, Jakarta - Kota Wuhan di Cina kembali menggeliat pascapandemi Covid-19 yang sempat membuat kota yang disebut sebagai tempat munculnya vrus corona itu terpuruk. Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan melanjutkan kembali layanan penerbangan internasional dalam skala besar seiring terus pulihnya pasar penerbangan global.
Pada 1 Juli 2023 sekitar pukul 07.35 waktu setempat, penerbangan dengan nomor MU 2615 yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern Airlines, lepas landas dari Bandara Tianhe Wuhan menuju Tokyo, ibu kota Jepang, menandai dimulainya kembali layanan penerbangan penumpang antara Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei tengah, dengan Tokyo. Layanan ini rencananya akan beroperasi dua kali sepekan, setiap Selasa dan Sabtu, papar pihak Bandara Tianhe Wuhan.
Ilustrasi penumpang di kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina. REUTERS/Tingshu Wang
Sementara itu, rute penerbangan China Southern Airlines yang menghubungkan Wuhan dan Dubai kembali dibuka pada 29 Juni 2023. Maskapai tersebut juga akan melanjutkan kembali membuka penerbangan langsung dari Wuhan ke London pada Agustus 2023.
Layanan udara China Eastern Airlines antara Wuhan dan Sydney akan dilanjutkan kembali pada 16 Juli 2023. Maskapai itu juga berencana untuk membuka dan melanjutkan beberapa rute internasional, seperti ke Paris di Prancis, Yangon di Myanmar, dan Phuket di Thailand, serta melakukan sejumlah upaya untuk memperluas jaringan rute penumpang internasional dari Wuhan. Per Agustus 2023, rute penumpang internasional dan regional yang berangkat dari Wuhan diharapkan akan mencapai 12 rute, kata pihak bandara.
Pilihan Editor: Dark Tourism di Dunia, Termasuk Kota Wuhan di Cina dan Chernobyl di Ukraina