Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tari Sluku-Sluku Bathok Dibawakan Belasan Ribu Orang di Magelang, Pecahkan Rekor Muri

image-gnews
 Inayah Wahid saat menari Sluku-Sluku Bathok (Tempo.co/Arimbihp)
Inayah Wahid saat menari Sluku-Sluku Bathok (Tempo.co/Arimbihp)
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Sebanyak 12.338 masyarakat Kota Magelang membawakan Tari Sluku-Sluku Bathok di Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu, 2 Juli 2023. Acara yang digelar dalam rangka HUT ke -7 Bayangkara itu tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Meski semula tercatat 3.000 orang peserta yang menjadi penari, pada praktiknya yang hadir secara langsung sebanyak 11.494 peserta dan 844 peserta hadir melalui Zoom meeting. Puluhan ribu orang tersebut tampak antusias membawakan Tarian Sluku-sluku Bathok.

Tak hanya masyarakat umum, sejumlah tokoh dan budayawan seperti K.H. Mustofa Bisri (Gus Mus), budayawan Sujiwo Tejo dan Butet Kertaredjasa hingga Inayah Wahid turut menari di Alun-Alun Kota Magelang.

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menuturkan, Tari Sluku-Sluku Bathok memiliki makna tersendiri. "Maknanya, sebagai manusia, tak hanya melulu soal bekerja, tetapi juga perlu beristirahat dan srawung (bergaul)," kata Yolanda saat ditemui Tempo, Minggu 2 Juli 2023.

Masyarakat Kota Magelang menari Sluku Sluku Bathok HUT Bayangkara (Tempo.co/Arimbihp)

Sebagai inisiator acara menari Sluku-Sluku Bathok, Yolanda mengaku tak menyangka masyarakat akan memiliki antusias yang begitu tinggi.

"Senang terharu sekaligus bangga, semua kompak menari sampai Alun-Alun penuh, semua tokoh undangan juga hadir," tuturnya.

Senada dengan Yolanda, koreografer tari Sluku-Sluku Bathok, Eko Sunyoto menuturkan, tarian tersebut memiliki makna persatuan dan kesatuan dalam rasa yang diwujudkan dalam kesenian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski hanya melewati proses latihan dan pembuatan tari selama satu bulan, ia tak menemui kendala yang cukup berarti.

"Delapan menit tarian diproses selama satu bulan dari mulai pembuatan musik, cover, dinamika geraknya disusun sedemikian rupa  agar bisa ditarikan oleh semua kalangan," ujar dia.

Eko juga terlihat total menampilkan tari Sluku Sluku Bathok dengan menggunakan kostum rancangannya sendiri. "Bahan dasarnya dari batok, semua saya rakit sendiri," ucapnya.

Sementara itu, Inayah Wahid yang juga turut menari pada HUT Bayangkara mengaku takjub dengan kekompakan warga Magelang. "Ini pengalaman pertama saya menari, tidak sulit dan cara yang bagus untuk mengenalkan dan melestarikan budaya bagi semua kalangan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, budayawan Butet Kertaredjasa mengatakan, kegiatan ini sebagai inspirasi untuk satu Indonesia. "Jadi, melihat seluruh masyarakat lintas agama, lintas disiplin, lintas sosial,lintas ekonomi menemukan kegembiraan bersama instrumen negara. Ini menjadi catatan penting, jadi benar kata Pak Jokowi bahwa genetika bangsa ini adalah kebudayaan," ucap Butet.

Pilihan Editor: Hari Tari Dunia 2023, Yogyakarta Gelar Event Jogja Joged Akhir Pekan ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya

10 hari lalu

Festival tahunan layang-layang Jogja International Kite Festival (JIKF) 2023 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Jogja International Kite Festival akan diikuti lebih dari 50 klub nasional dan 22 klub dari luar negeri, usung tema Persatuan dan Perdamaian Dunia.


Tari Turonggo Yakso Pecahkan Rekor MURI dengan Jumlah Terbanyak

18 hari lalu

Tradisi tahunan Upacara Adat Ngetung Batih di Kecamatan Dongko dimeriahkan dengan
pagelaran tari kolosal Turonggo Yakso yang memecahkan Rekor MURI. Lapangan Kecamatan Dongko, Minggu 7 Juli 2024
Tari Turonggo Yakso Pecahkan Rekor MURI dengan Jumlah Terbanyak

Tradisi tahunan Upacara Adat Ngetung Batih di Kecamatan Dongko kembali mencatatkan sejarah dengan pagelaran tari kolosal Turonggo Yakso yang berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan jumlah peserta terbanyak.


Sumsel akan Pecahkan Rekor Muri 'Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi'

19 hari lalu

Jembatan Ampera yang membentang di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Unsplash.com/Hadi Utama
Sumsel akan Pecahkan Rekor Muri 'Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi'

Sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia, Sumsel ingin memecahkan rekor Muri yang diikuti sekitar 27 ribu masyarakat


HUT Bhayangkara ke-78, Polri Tampilkan Tarian 8 Daerah

25 hari lalu

Presiden Jokowi naik jip All Terrain Assault Vehicle (ATAV) saat menjadi inspektur HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
HUT Bhayangkara ke-78, Polri Tampilkan Tarian 8 Daerah

Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 digelar di Monas dari pukul 14.00 hingga malam nanti


Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

29 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

Fakta-fakta perusahaan tekstil Sritex, bermula dari bisnis tekstil eceran hingga berhasil pasok seragam NATO dan pecahkan beberapa rekor MURI.


Libur Sekolah Tiba, Wisatawan Berburu Foto Estetik di Yogyakarta

35 hari lalu

Wisatawan berfoto di area Royal Kencana Mansion Yogyakarta. Dok.istimewa
Libur Sekolah Tiba, Wisatawan Berburu Foto Estetik di Yogyakarta

Wisatawan berburu foto-foto konsep keluarga dalam balutan busana Jawa khas Yogyakarta sebagai kenang-kenangan.


Ayu Utami, Sastrawan Sekaligus Salah Seorang Pendiri AJI Indonesia

36 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Ayu Utami, Sastrawan Sekaligus Salah Seorang Pendiri AJI Indonesia

Ayu Utami penulis novel Saman dan Larung. Ia salah seorang pendiri AJI Indonesia dan turut mengajukan amicus curiae sengketa Pilpres 2024.


Jaringan Gusdurian Tolak Izin Tambang Ormas Keagamaan

45 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Jaringan Gusdurian Tolak Izin Tambang Ormas Keagamaan

Simpatisan pendukung Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian menolak izin tambang untuk ormas keagamaan.


197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy

46 hari lalu

Desa Wisata Carangsari, Badung, Bali (Dok. Oyo)
197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy

Program ini merupakan kerja sama Airbnb dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan keterampilan sebagai tuan rumah dan membangun interaksi dengan turis.


Selain Candi Borobudur, Candi Mendut Memiliki Peran Penting dalam Perayaan Waisak

25 Mei 2024

Sejumlah Bhikkhu melakukan Pradaksina dengan berjalan mengelilingi candi saat prosesi penyematan Air Suci di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Mei 2024. Air Suci diambil dari mata air umbul Jumprit Temanggung tersebut selanjutnya akan dibawa ke Candi Borobudur bersama Api Dharma pada puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. ANTARA/Anis Efizudin
Selain Candi Borobudur, Candi Mendut Memiliki Peran Penting dalam Perayaan Waisak

Candi Mendut merupakan situs bersejarah yang sangat penting dalam konteks perayaan Waisak di Indonesia. Inilah beberapa keistimewaannya.