Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kroasia Harapkan Lonjakan Pariwisata Tahun ini Setelah Masuk Zona Schengen

Reporter

image-gnews
Dubrovnik, Kroasia. Flickr/dronepicr
Dubrovnik, Kroasia. Flickr/dronepicr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat pariwisata Kroasia mengantisipasi lonjakan pariwisata tahun ini setelah negara itu bergabung dengan zona Schengen. Sejak Januari, Kroasia bergabung dengan zona pergerakan bebas terbesar di Eropa itu dan mencatat peningkatan kunjungan sejak itu.

Pariwisata menyumbang 20 persen dari ekonomi Kroasia dan setelah kemerosotan selama pandemi Covid-19, sektor ini pulih pada 2022. Berdasarkan catatan pada pra-musim panas, para pejabat memperkirakan tren positif akan berlanjut tahun ini.

"Sejauh ini, kami telah mencatat hampir 5 juta kedatangan dan lebih dari 17,5 juta menginap semalam, yang merupakan kenaikan 20 persen dari tahun lalu," kata Kristijan Stanicic, Direktur Asosiasi Turis Kroasia.

Stanicic juga menambahkan bahwa menginap semalam naik 11 persen dibandingkan dengan 2019, yang merupakan tahun rekor pengunjung. "Berdasarkan hasil ini, kami dapat mengharapkan kelanjutan positif dari musim turis utama dan ... bahkan sepanjang tahun," kata dia.

Pada 2022, sektor pariwisata meraup rekor pendapatan lebih dari 13 miliar euro (Rp 212 triliun). Stanicic mengatakan dia mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini.

Kroasia yang bergabung dengan Uni Eropa pada 2013 resmi masuk dalam wilayah Schengen serta menggunakan euro pada 1 Januari. Itu memungkinkan pengunjung dari blok tersebut untuk melakukan perjalanan lebih cepat dan melakukan pembayaran lebih mudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat melihat tren baru lebih banyak wisatawan akhir pekan dari negara-negara tetangga sebagai efek langsung dari bergabungnya Kroasia dengan zona Schengen. "Kami tidak pernah sedekat ini dengan pasar utama kami seperti Slovenia, Italia, Hungaria, Austria, dan Bavaria, tempat jumlah pengunjung terbesar datang pada periode pramusim," kata Stanicic.

Namun, di kota bersejarah Zadar di Adriatik, yang dikelilingi oleh taman nasional dan sisa-sisa kota tuanya merupakan warisan yang dilindungi PBB, penduduk setempat yang menyewakan properti mereka kepada wisatawan mengeluhkan strategi investasi pemerintah yang buruk. Alasannya kurangnya hotel dan bandara yang lebih besar.

"(Pariwisata) sayangnya sebagian besar bergantung pada cuaca yang baik - prakiraan cuaca adalah kuncinya karena hampir tidak ada hal lain yang ditawarkan kecuali taman nasional dan alam yang indah," kata Daniel Radeta, presiden asosiasi penyewa Zadar. "Kita perlu merek tujuan yang lebih baik."

REUTERS

Pilihan Editor: Kroasia Kini Masuk Zona Schengen, Simak Hal yang Perlu Diketahui Pelancong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

2 jam lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

5 hari lalu

Gelaran Keroncong Plesiran Di Kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan Bantul Yogyakarta Sabtu, 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

Suasana malam di kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan semarak dengan sejumlah musisi lintas genre menyemarakkan gelaran Keroncong Plesiran 2024


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

Sandiaga Salahuddin Uno merespon musibah helikopter wisata yang jatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

10 hari lalu

Tradisi Keboan Desa Aliyan, Banyuwangi. Foto: Angelina Tiara Puspitalova
Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

Tradisi Keboan di Desa Aliyan, Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur suku osing atas berkah yang diterima sepanjang tahun.


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan