TEMPO.CO, Bandung - Departemen Antropologi Universitas Padjadajaran (Unpad) berkolaborasi dengan kelompok Parti Gastronomi di Bandung menggelar Pameran Koleksi Kecap Nusantara: Rasa Lestari. Berlokasi di ruang Teater Pengetahuan Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, acaranya berlangsung 13-16 Juni 2023.
“Pameran ini menawarkan pengalaman untuk menjelajahi kecap,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi lewat keterangan tertulis, Senin, 12 Juni 2023.
Kecap telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Beragam merek kecap manis dibuat dengan aneka cita rasa. Semua itu tidak lepas dari keragaman budaya dan kondisi geografis Indonesia.
“Kecap tidak hanya sebatas komoditas penambah rasa saja tetapi merupakan sebuah warisan budaya milik Indonesia yang harus dilestarikan,” kata Dandi.
Beberapa daerah memiliki kecap masing-masing sesuai dengan selera masyarakatnya. Upaya melestarikan ragam kecap lewat teknologi misalnya dengan mengarsipkan ragam kecap dan ceritanya dalam bentuk digital dan disajikan dalam bentuk pameran.
Pada pameran itu, panitia rencananya akan menampilkan lebih dari 100 koleksi kecap di Nusantara. Selain itu, arsip atau dokumen dari masa kolonial, uji rasa kecap, pemutaran film dokumenter, talkshow serta acara masak. Panitia acara juga berupaya menampilkan kajian secara menyeluruh mulai dari komoditas, sejarah hingga budaya soal kecap.
Selain untuk mengenalkan ragam budaya Indonesia melalui kecap, kegiatan itu sebagai upaya mendokumentasikan hasil-hasil riset di Teater Pengetahuan Unpad sehingga pengetahuan tentang makanan kecap tetap dapat diakses oleh masyarakat luas di masa mendatang. Selain itu, untuk menginspirasi sivitas akademika Unpad, untuk mamerkan karyanya di Teater Pengetahuan Unpad dengan cara yang populer agar masyarakat lebih mudah untuk menikmati dan mengaksesnya.
Pada hari pertama setelah pembukaan, siang harinya dijadwalkan diskusi tentang kecap dalam perjalanan sejarah Indonesia. Perbicangannya bersama dosen sejarah Unpad Fadly Rahman dan seorang kolektor kecap dari Solo yaitu Habibie Arifianto, yang juga dokter spesialis kejiwaan. Kemudian selain pameran yang dibuka setiap hari, menjelang penutupan ada acara memasak, pemutaran film dokumenter kecap, dan diskusi industri kecap Nusantara.
Pilihan Editor: Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.