Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

image-gnews
Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyoroti soal bentrokan massa di Kota Yogyakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Bentrokan yang terjadi di sejumlah titik dan membuat beberapa arus jalan serta pertokoan ditutup itu terjadi di akhir masa liburan cuti bersama, saat Yogya masih ramai-ramainya kunjungan wisata.

Apakah peristiwa ricuh yang sempat trending di media sosial itu bakal berpengaruh pada sektor wisata di Yogya ke depan? "Saya kira kalau sampai berimbas ke pariwisata tidak," kata Sultan HB X di Yogyakarta, Senin, 5 Juni 2023.

Rusuh massa itu salah satunya terjadi di Jalan Taman Siswa, Kota Yogyakarta. Di Jalan Taman Siswa, terdapat Museum Dewantara Kirti Griya, yang menjadi Perguruan Taman Siswa sekaligus tempat tinggal Ki Hadjar Dewantara, mantan Menteri Pendidikan Indonesia. Salah satu dari dua kelompok yang rusuh terdesak dan masuk ke kompleks Museum. Akibatnya, terjadi aksi pelemparan batu hingga menyebabkan sejumlah koleksi Ki Hadjar Dewantara rusak dan menyebabkan museum ditutup sementara.  

Kata Sultan HB X Soal Bentrokan Massa dan Pengaruhnya Bagi Pariwisata

Peristiwa ricuh massa yang menyebabkan setidaknya sembilan orang terluka dan 352 orang dievakuasi kepolisian itu, kata Sultan, di manapun bisa terjadi. Tak hanya Yogya yang menyandang predikat Kota Wisata. "Berpengaruh atau tidaknya peristiwa itu pada pariwisata juga tergantung bagaimana informasi yang disampaikan," kata Sultan.

Sultan menuturkan, bentrok itu ada asal muasal penyebabnya. Berawal dari kejadian penganiayaan di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul pada 28 Mei lalu kemudian berbuntut di Kota Yogyakarta pada 4 Juni 2023. 

Dua kelompok massa yang bertikai yakni suporter bola PSIM, Brajamusti dan kelompok organisasi Persatuan Setia Hati Terate (PSHT). Kepolisian Resor Bantul pun telah menangkap dan menahan tiga pelaku penganiayaan di Pantai Parangtritis.

"Hari ini kan kedua kelompok itu juga sudah dimediasi Polda DIY agar persoalan selesai dan tidak bertambah panjang," kata Sultan.

Pesan Damai Sultan Hamengku Buwono X

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan sudah ditangani proses hukum oleh Polda, Sultan mewanti-wanti jangan sampai ada tindakan saling membalas dendam. "Jangan sampai hanya karena persoalan satu-dua kelompok, masyarakat yang bahkan tidak tahu duduk perkara permasalahan turut menjadi korban," kata dia.

Sultan HB X meminta persaudaraan antarmasyarakat di Yogya lebih terjaga dengan baik. Dia meminta warganya berlaku sabar dan mawas diri untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan yang tentram.

"Kalau semua mengedepankan semangat persaudaraan, bila ada kesalahpahaman dan perbedaan, dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat," kata Sultan. 

Ia juga menyatakan siap menjadi fasilitator bagi kelompok yang terlibat konflik."Agar persoalannya segera tuntas melalui jalur mufakat damai," kata Raja Keraton Yogyakarta itu. Kepada warga, Sultan meminta tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai isu liar dan hoax. “Kepada segenap komunitas warga agar turut menjaga kondusifitas, meresapi pitutur crah agawe bubrah, rukun agawe santosa dengan menahan diri dari berbagai hasutan dan provokasi,” kata Sultan.

Pilihan Editor: Rusak Terimbas Rusuh Massa di Taman Siswa, Museum Peninggalan Ki Hadjar Dewantara Ditutup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Religi Gua Maria di Indonesia, Termasuk Replika Gua Populer di Lourdes

16 jam lalu

Gua Maria Kaliori di Banyumas. Shutterstock
5 Destinasi Wisata Religi Gua Maria di Indonesia, Termasuk Replika Gua Populer di Lourdes

Berikut beberapa destinasi wisata religi Gua Maria yang terdapat di indonesia. Ada Gua Maria replika gua populer yang terdapat di Lourdes.


Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

22 jam lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Saat ini sekitar 12-13 ribu orang per hari memasuki Pulau Bali, dibandingkan situasi normal sebelum pandemi yang mencapai 25 ribu orang per hari. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng, Bali.


Demi Mengatasi Dampak Iklim, Islandia Bakal Menaikkan Pajak Pariwisata

1 hari lalu

Pantai Reynisfjara Islandia (Pixabay)
Demi Mengatasi Dampak Iklim, Islandia Bakal Menaikkan Pajak Pariwisata

Islandia mengalami peningkatan tajam dalam pariwisata setelah lockdown


Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

3 hari lalu

Festival Anggrek Vanda Tricolor digelar di Taman Anggrek Titi Orchids Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, mulai 21 hingga 24 September 2023. (Dok. Istimewa)
Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

Sedikitnya tercatat 74 spesies anggrek Merapi, Vanda tricolor termasuk yang paling ikonik.


Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

3 hari lalu

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Wisatawan Yogyakarta disuguhi pameran seni dan benda bersejarah, karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga musik.


Batik Air Terbang Langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Malang Mulai 28 September 2023

3 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Batik Air Terbang Langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Malang Mulai 28 September 2023

Maskapai penerbangan Batik Air mengumumkan peluncuran layanan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Malang, Jawa Timur.


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

3 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


Cerita Sultan HB X Soal Sumbu Filosofi Yogyakarta Yang Berhasil Jadi Warisan Budaya Dunia

4 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto: Dok. Pemda DIY.
Cerita Sultan HB X Soal Sumbu Filosofi Yogyakarta Yang Berhasil Jadi Warisan Budaya Dunia

Sumbu Filosofi Yogyakarta sah diterima sepenuhnya tanpa sanggahan menjadi Warisan Budaya Dunia.


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

4 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


Terkini: Gurita Bisnis Tomy Winata dari SCBD Jakarta hingga Rempang Eco City, Bahlil Pastikan Rencana Investasi di Pulau Rempang Tetap Jalan

6 hari lalu

Pemilik Grup Artha Graha Tomy Winata saat ikut kegiatan Pasar Akhir Pekan Artha Graha Peduli, Minggu, 25 November 2018. Foto: Istimewa
Terkini: Gurita Bisnis Tomy Winata dari SCBD Jakarta hingga Rempang Eco City, Bahlil Pastikan Rencana Investasi di Pulau Rempang Tetap Jalan

Belakangan ini nama pengusaha Tomy Winata mencuat terkait sengketa tanah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.