Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukit Kayangan di Tepi Laut Selat Alas, Dapat Menikmati Keindahan Gunung Rinjani dan Gulungan Ombak

image-gnews
Bukit Kayangan di Labuhan Lombok.(foto dokumentasi Bukit Kayangan)
Bukit Kayangan di Labuhan Lombok.(foto dokumentasi Bukit Kayangan)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Bukit Kayangan terletak di tepi barat Selat Alas yang memisahkan dua pulau, Lombok dan Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB. Pemandangan dari atas bukit sungguh menakjubkan. Para pengunjung bisa menikmati panorama alam kombinasi laut dan gunung.  

Di sebelah timur, terlihat daratan Sumbawa Barat. Anda akan melihat indahnya pantai dan deburan ombak di daratan Sumbawa Barat. Di utara tampak puncak Gunung Rinjani. Bukit Kayangan berada di lintasan jalan keluar masuk dua pelabuhan yaitu untuk kapal feri di Pelabuhan Kayangan dan kapal barang di Pelabuhan Labuhan Lombok.

Pada pertengahan bulan lalu, Bukit Kayangan dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Kedatangan Sandiaga ini untuk meninjau satu dari 75 desa yang masuk Anugrah Desa Wisata (ADWI) 2023. Bukit Kayangan berada di Desa Labuhan, Kabupaten Lombok Timur, salah satu desa wisata di Nusa Tenggara Barat yang masuk nominasi. Desa wisata lainnya adalah Setanggor di Kabupaten Lombok Tengah dan desa Lembar Selatan di Kabupaten Lombok Barat.

Menparekraf Sandiaga Uno ketika mengunjungi Bukit Kayangan di Kabupaten Lombok Timur. Foto: Dok. Bukit Kayangan

Menurut Ketua Pengelola Bukit Kayangan Abdul Haris Munandar, pengunjung bisa menginap di tenda yang disiapkan pengelola atau membawa sendiri. Pria yang akrab disapa Binggor ini menyebutkan di atas lahan seluas tiga hektare itu, terdapat tanaman bunga, taman bermain anak-anak, dan juga kendaraan khas Lombok yaitu cidomo. Cidomo, kepanjangan dari cikar dokar yang beroda mobil dapat dinaiki pengunjung untuk berkeliling..

Pengunjung juga bisa berswafoto di di dua rumah berbentuk Lumbung Sasak dan rumah panggung Sulawesi yang disediakan di Bukit Kayangan. ‘’Di sini ada  suku Sasak, Bugis, Mandar dan Bajo,’’ kata Binggor yang juga ketua Karang Taruna di Desa Labuhan Lombok.

Pemandangan dari Bukit Kayangan Lombok Timur. Dok. Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desa Labuhan Lombok ini berada di lokasi yang berjarak 2,5 jam waktu tempuh perjalanan darat dari Bandara Internasional Lombok di Praya Lombok Tengah atau dari Kota Mataram. Kepala Desa Labuhan Siti Zaenab menuturkan, di desanya memiliki potensi destinasi lainnya, yaitu objek wisata buatan Museum Kapal Phinisi dan Goa Biawak.  ‘’Di sini juga ada kerajinan tangan dan sentra pengolahan terasi,’’ ujarnya.

Di Desa Labuhan, selepas berkunjung ke Bukit Kayang, jika Anda beruntung, Anda dapat menyaksikan tradisi yang berakar dari upacara adat pernikahan. Anda dapat menikmati Nyongkolan {biasa dilakukan Suku Sasak) dan Mapacci (upacara adat pernikahan Bugis). Di sana juga terdapat monumen peninggalan zaman penjajahan Belanda. Adapun wisata alamnya, ada empat gili di utara desa tersebut yaitu Gili Lebur, Gili Kondo, Gili Petagan dan Gili Kapal.

Sebelum meninggalkan Desa Labuhan, Anda dapat membawa buah tangan kerajinan khas daerah itu, yakni seni ukir bambu dan inka atau piring makan dari rotan. Adapun kulinernya berupa Abon Ikan tuna, terasi udang dan terasi ikan kering. Buah tangan lain yang juga khas adalah tas rajut Kayla dalam berbagai bentuk.

Pilihan Editor: Menikmati Panorama Sumbawa dan Selat Alas dari Bukit Kayangan Lombok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Agenda Meriahkan Jogja Tourism Day 2023 di Pantai Glagah

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan menikmati suasana Pantai Glagah di Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, 27 Desember 2016. Meski gelombang tinggi sedang melanda sepekan terakhir, obyek wisata tersebut tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan selama libur Natal lalu dan musim liburan sekolah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sederet Agenda Meriahkan Jogja Tourism Day 2023 di Pantai Glagah

Ada sejumlah agenda dalam perayaan Jogja Tourism Day ini bisa diikuti wisatawan selama pelaksanaanya di Pantai Glagah, Kulon Progo.


Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

7 hari lalu

Suasana Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, Sabtu (16/9). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

Potensi di desa wisata Purwosari di Kulon Progo, Yogyakarta, dikemas ulang untuk menarik wisatawan.


Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat tenan UMKM yang ada di kawasan Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.


Menjajal Serunya Naik Kano Susuri Sungai di Desa Wisata Banjoe Adji Bantul

12 hari lalu

Wisata air naik perahu kano di Desa Wisata Banjoe Adji, Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Menjajal Serunya Naik Kano Susuri Sungai di Desa Wisata Banjoe Adji Bantul

Wahana ini memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Desa Wisata Banjoe Adji Bantul dari sungai.


Dinobatkan Desa Wisata Terbaik Kedua se-Indonesia, Begini Kampung Purbayan Kotagede Dirawat

19 hari lalu

Sudut kawasan Kotagede Kota Yogyakarta. Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta.
Dinobatkan Desa Wisata Terbaik Kedua se-Indonesia, Begini Kampung Purbayan Kotagede Dirawat

Pemerintah Kota Yogyakarta akan memperkuat Kampung Purbayan aspek pelestarian kawasan cagar budaya terutama situs peninggalan Mataram Islam.


Berkeliling Desa Wisata Candi Borobudur dengan Andong

21 hari lalu

Mbah Ompong berfoto dengan andongnya. Kuda pada andong itu dinamainya Putra Sakti yang melayani wisata berkeliling kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi.
Berkeliling Desa Wisata Candi Borobudur dengan Andong

Berkeliling ke desa penopang wisata Candi Borobudur dengan andong, menjadi bagian dari kegiatan EZTrip to Plataran with BlueBird Group.


Tiga Desa Wisata di Sumatra Barat Raih Penghargaan di ADWI 2023

26 hari lalu

Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatra Barat (Kemenparekraf)
Tiga Desa Wisata di Sumatra Barat Raih Penghargaan di ADWI 2023

Sumatera Barat sabet tiga kategori dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut . Malam Anugerah tersebut digelar di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia (TMII) pada Minggu 27 Agustus 2023.


Mengintip Keindahan Desa Cipta Karya di Kabupaten Bengkayang, Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023

26 hari lalu

Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Tengah (ciptakarya.id)
Mengintip Keindahan Desa Cipta Karya di Kabupaten Bengkayang, Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023

Desa wisata ini memiliki empat destinasi unggulan, yakni Bukit Sepadang, Bukit Salapar, Air Terjun Riam Pelayo, dan Bukit Pejamet.


Sekilas Profil Tiga Desa Wisata Yogyakarta Yang Berhasil Raih Penghargaan ADWI 2023

27 hari lalu

Desa Wisata Wukirsari Bantul Yogyakarta yang terkenal sebagai pusatnya batik tulis di Yogyakarta. Dok .istimewa.
Sekilas Profil Tiga Desa Wisata Yogyakarta Yang Berhasil Raih Penghargaan ADWI 2023

Tiga desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, berikut profilnya.


Ketapanrame Dapat Penghargaan Desa Wisata Terbaik di ADWI 2023, Ada Apa di Sana?

27 hari lalu

Desa Wisata Ketapanrame di Mojokerto, Jawa Timur. (ketapanrame.desa.id)
Ketapanrame Dapat Penghargaan Desa Wisata Terbaik di ADWI 2023, Ada Apa di Sana?

Di antara destinasi yang kerap dikunjungi di desa wisata Ketapanrame adalah Air Terjun Dlundung, Taman Ghanjaran, dan Wisata Sawah Sumber Gempong.