Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Kereta Api di India: Libatkan Tiga Kereta, Tewaskan 261 Orang

Reporter

image-gnews
Orang-orang berdiri di samping gerbong yang rusak setelah dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Orang-orang berdiri di samping gerbong yang rusak setelah dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 261 orang tewas dalam kecelakaan kereta api terburuk di India dalam 32 tahun terakhir. Sebuah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak kereta lainnya di distrik Balasore, negara bagian Odisha.

Satu kereta api dalam kecelakaan itu juga menabrak kereta barang yang diparkir di dekatnya. Peristiwa itu meninggalkan gerbong kereta yang hancur berantakan dan melukai 650 orang.

"Korban tewas telah mencapai 261," kata K. S. Anand, Kepala Humas South Eastern Railway. Seorang pejabat sebelumnya sempat mengatakan 288 orang tewas.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Jumat, 2 Juni ketika Howrah Superfast Express dari Bengaluru ke Howrah di Benggala Barat bertabrakan dengan Coromandel Express dari Kolkata ke Chennai.

Penumpang yang selamat, Anubha Das mengatakan dia tidak akan pernah melupakan pemandangan itu. "Keluarga hancur, tubuh tanpa anggota tubuh dan darah tumpag di rel," kata dia.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak gerbong kereta yang tergelincir dan rel yang rusak. Di sana juga tampak tim penyelamat diantara gerbong yang hancur untuk menarik korban keluar dan membawa mereka ke rumah sakit. Orang-orang terlihat mencari kerabat mereka di lokasi dan rumah sakit terdekat.

Perdana Menteri Narendra Modi dilaporkan telah terbang ke tempat kejadian.

"Kami telah melihat sejumlah besar kematian," kata seorang saksi. Saksi lain yang terlibat dalam operasi penyelamatan mengatakan jeritan dan ratapan korban luka dan kerabat korban tewas sangat memilukan. "Itu mengerikan dan menyayat hati," katanya.

Keluarga yang meninggal akan menerima 1 juta Rupee (Rp 180 juta), sedangkan yang terluka parah akan mendapatkan 200.000 Rupee (Rp 36 juta) dan 50.000 Rupee (Rp 90 juta) untuk luka ringan, kata Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw.

Beberapa pemerintah negara bagian juga telah mengumumkan kompensasi. "Ini kecelakaan besar dan tragis," kata Vaishnaw kepada wartawan setelah memeriksa lokasi kecelakaan. "Fokus penuh kami adalah pada operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha Pradeep Jena mengatakan di Twitter bahwa lebih dari 200 ambulans telah dipanggil ke tempat kejadian dan 100 dokter telah dikerahkan untuk bergabung dengan 80 orang yang sudah ada di sana.

Pada Sabtu pagi, rekaman video Reuters menunjukkan petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi kain putih dari rel kereta api. "Saya sedang tidur," kata seorang korban pria. "Saya terbangun oleh suara kereta yang tergelincir. Tiba-tiba saya melihat 10-15 orang tewas. Saya berhasil keluar dari gerbong, dan kemudian saya melihat banyak tubuh terpotong-potong."

Operasi pencarian dan penyelamatan ekstensif telah dilakukan, melibatkan ratusan personel pemadam kebakaran dan petugas polisi serta anjing pelacak. Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi.

Menurut Indian Railways, jaringannya memfasilitasi transportasi lebih dari 13 juta orang setiap hari. Tetapi monopoli yang dikelola negara memiliki catatan keamanan yang tidak merata karena infrastruktur yang menua.

India telah menyatakan Sabtu, 3 Juni sebagai hari berkabung negara sebagai tanda penghormatan kepada para korban. Kecelakaan kereta api paling mematikan di India terjadi pada 1981 ketika sebuah kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar yang menewaskan sekitar 800 orang.

JAPAN TIMES

Pilihan Editor: Saat India Hampir Lampaui Cina Sebagai Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Moto2 India: Pedro Acosta Juara, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

14 jam lalu

Pembalap Red Bull KTM Ajo Pedro Acosta. REUTERS/Pedro Nunes
Hasil Moto2 India: Pedro Acosta Juara, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, sukses mendominasi dalam balapan Moto2 India 2023.


Hasil Moto3 India 2023: Mario Aji Gagal Raih Poin, Jaume Masia Juara

16 jam lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Hasil Moto3 India 2023: Mario Aji Gagal Raih Poin, Jaume Masia Juara

Pembalap Indonesia Mario Aji gagal meraih poin di Moto3 India pada har ini, Minggu, 24 September 2023. Simak hasil selengkapnya di sini:


Mario Aji Lakukan Kesalahan di Kualifikasi Moto3 India 2023

21 jam lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Mario Aji Lakukan Kesalahan di Kualifikasi Moto3 India 2023

Pembalap muda Indonesia Mario Aji melakukan kesalahan di tikungan terakhir pada sesi kualifikasi Moto3 India, Sabtu, 23 September 2023.


Moto3 India: Rider Baru Pertamina Raih Pole, Mario Aji Start di Belakang

1 hari lalu

Mario Aji di sesi FP2 Moto3 San Marino, Jumat, 10 September 2023. (Honda Team Asia)
Moto3 India: Rider Baru Pertamina Raih Pole, Mario Aji Start di Belakang

Pembalap muda Indonesia Mario Aji baru saja menyelesaikan sesi kualifikasi Moto3 India pada Sabtu, 23 September 2023


Selain Indonesia yang Bakal Punya IKN, Ini 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

1 hari lalu

Orang-orang berfoto di dekat Makam Humayun, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, di tengah kabut asap tebal di New Delhi, India, 4 November 2020.Lapisan kabut asap menyelimuti langit ibu kota India, New Delhi, pada 4 November saat kualitas udara menyentuh level
Selain Indonesia yang Bakal Punya IKN, Ini 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

Selain IKN yang tengah dibangun Indonesia, beberapa negara telah melakukannya, dan hasilnya bervariasi, ada yang sukses, namun juga ada yang gagal.


Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

1 hari lalu

Anggota parlemen India dari Partai Bharatiya Janata, Ramesh Bidhuri. indiatoday.in
Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

Anggota parlemen India dari BJP, Ramesh Bidhuri, melontarkan pernyataan Islamofobia dan mengancam terhadap Kunwar Danish Ali selama debat.


Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

2 hari lalu

Rupert Murdoch berpose untuk foto bersama putranya Lachlan dan James di London, Inggris 5 Maret 2016. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama


Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

2 hari lalu

Suasana Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, tempat pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou, diwarnai petunjukan cahaya, 21 September.  REUTERS/Tingshu Wang
Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

India pada Jumat 22 September 2023 membatalkan kunjungan menteri olahraganya (menpora) ke Asian Games di Hangzhou, Cina.


India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

2 hari lalu

Zarifa Ghafari merupakan wali kota perempuan pertama di Afganistan. Lulusan sarjana ekonomi di India yang sempat menjadi wirausaha itu pernah memiliki sebuah stasiun radio populer yang ditujukan untuk wanita di Wardak, Afganistan. Facebook/zarifa.ghafari
India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

Majelis tinggi India mensahkan RUU quota untuk perempuan di parlemen, yang selanjutnya, RUU menunggu ratifikasi dari majelis negara bagian.


Trudeau Ajak India Terlibat Penyelidikan Kematian Pemimpin Separatis Sikh di Kanada

2 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat kesempatan berfoto menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 23 Februari 2018. REUTERS/Adnan Abidi/File Photo
Trudeau Ajak India Terlibat Penyelidikan Kematian Pemimpin Separatis Sikh di Kanada

Trudeau meminta India bekerja sama dalam penyelidikan pembunuhan pemimpin separatis Sikh di Kanada, namun ia tidak akan mengumumkan bukti