Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencicip Sajian Seafood Dekat Jembatan Barelang, Ada Lobster Rp 800 Ribu

image-gnews
Berbagai menu makanan seafood yang menjadi incaran wisatawan di restoran Barelang. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Berbagai menu makanan seafood yang menjadi incaran wisatawan di restoran Barelang. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam -

Kota Batam terkenal dengan kuliner seafood-nya. Berbagai restoran besar dan kecil menyajikan menu satu ini. Tidak jarang berburu seafood menjadi tujuan perjalanan turis yang datang ke Batam. 

Salah satu restoran besar yang menjajakan makanan seafood di Batam adalah Barelang Seafood & Restoran. Restoran ini sudah terkenal di kalangan agen perjalanan di Batam. Wisatawan akan selalu dibawa berkunjung ke lokasi satu ini untuk menyantap seafood.

Berdekatan dengan ikon Jembatan Barelang

Barelang Seafood & Restoran terdapat di Jalan Trans Barelang, tepatnya sebelah kanan sebelum wisatawan masuk ikon Batam, Jembatan Barelang. Dari jalan tampak jelas plang nama restoran "Barelang Seafood & Restoran,".

Hanya beberapa meter dari jembatan, pengunjung akan sampai di restoran satu ini. Jika dari Batam Center butuh waktu perjalanan sekitar 40 menit, sedangkan jika dari Bandara butuh waktu 1,5 jam perjalanan. 

Sebab lokasinya yang dekat, pengunjung bisa langsung mengunjungi jembatan Barelang sebelum atau setelah menyantap seafood di restoran itu. Bahkan untuk ke jembatan pengunjung bisa berjalan kaki.

Seafood segar dan murah

Barelang Seafood & Restoran memiliki lokasi yang cukup luas di pesisir Pulau Batam. Tidak jarang restoran ini menjadi lokasi acara pemerintah, bahkan beberapa menteri yang berkunjung ke Batam kerap bersantap siang di sana.

Pengunjung memilih sendiri lauk seafood yang akan disantap di Barelang Restoran. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Seperti restoran seafood umumnya, pengunjung bisa langsung memesan makanan sesuai buku menu yang ditunjukan pelayan restoran. Namun, bisa juga datang langsung ke lokasi keramba yang terdapat di ujung restoran.

Di lokasi keramba ini pengunjung bisa bebas memilih lauk seafood yang diinginkan. Keramba seukuran lapangan voli tersebut sudah dibagi berdasarkan jenis, seperti udang, ikan, kepiting dan lainnya. 

Setelah memilih jenis lauk, penjaga keramba langsung mengambil dan menimbang untuk selanjutnya diolah sesuai keinginan pengunjung. Pembayaran makanan disesuaikam dengam berat dari lauk yang dipilih. Namun restoran ini dikenal dengan harga olahan seafood-nya yang terjangkau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delapan jenis ikan

Penjaga keramba Barelang Seafood & Restoran Odan mengatakan setidaknya terdapat 8 jenis ikan di restoran tersebut. Mulai dari ikan kerapu, bawal, kakap merah, kakap putih, ikan kerapu merah, kerapu hitam, ikan karang dan lainnya.

"Belum lagi udang, kepiting, ranjungan dan lainnya," kata Odan. 

Masing-masing jenis lauk ini berbeda harganya, seperti rajungan yang dibanderol Rp 220 ribu per kilogram, ikan bawal bakar Rp 240 ribu per kilogram, gongong Rp 80 ribu per kilogram. "Kalau  sotong Rp 240 ribu kilogram yang hidup, kalau harga yang sudah dimasak tergantung porsi yang dipesan," kata Odan.

Restoran ini juga menyediakan udang lobster yang harganya paling mahal dari jenis lauk lainnya. Satu kilogramnya dibanderol Rp 880 ribu. Ada juga kepiting Rp 400 ribu per kilogram.

"Semua yang ada disini kita dapatkan langsung dari nelayan di pulau-pulau kecil sekitar," kata Odan. 

Menurut Odan, wisawatan biasanya bisa menikmati seafood di Barelang Restoran dengan harga Rp 500 ribu untuk dua orang. Sambil menyantap seafood, pengunjung bisa melihat pemandangan Jembatan Barelang.

Pilihan Editor: Sensasi Mengitari Jembatan Barelang di Atas Kapal Pancung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

3 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sudah membuat komitmen dengan Perusahaan Xinyi untuk melibatkan warga Rempang dalam proyek Rempang Eco-City.


Bahlil Siapkan Perpres Penjamin Hak Warga Pulau Rempang

3 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bahlil Siapkan Perpres Penjamin Hak Warga Pulau Rempang

Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sedang mengajukan perpres untuk menjamin hak-hak warga Rempang.


Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

5 jam lalu

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Dalam pertemuan dengan redaksi Tempo, Airlangga dan petinggi partai Golkar Nusron Wahid, menggambarkan situasi terakhir Partai Golkar setelah penetapan Setya Novanto sebagai tersangka e- KTP. Tempo/Jati Mahatmaji
Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyebut Badan BP Batam mirip dengan VOC karena mengklaim tanah di Rempang secara sepihak.


Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

6 jam lalu

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi ketika ditemui di Komplek DPR RI, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

Kepala BP Batam tidak merespons ketika diminta tanggapan atas dugaan lembaganya menjadi beking pengusaha dalam konflik Rempang.


Galangan Kapal Paxocean di Batam Luncurkan Kapal Instalasi Turbin Angin Lepas Pantai

6 jam lalu

PaxOcean Group (PaxOcean) menyerahkan kapal self-elevating platform (SEP) untuk instalasi turbin angin lepas pantai kepada Penta-Ocean Construction Co. Ltd. (Penta-Ocean). Serah terima kapal SEP CP-16001 ini dilaksanakan di galangan kapal PaxOcean di Pulau Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.
Galangan Kapal Paxocean di Batam Luncurkan Kapal Instalasi Turbin Angin Lepas Pantai

PaxOcean Group (PaxOcean) menyerahkan kapal self-elevating platform (SEP) untuk instalasi turbin angin lepas pantai kepada Penta-Ocean Jepang.


Mengintip Restoran Italia Favorit Taylor Swift dan Teman-temannya

1 hari lalu

Restoran Via Carota. Instagram.com/@viacarota
Mengintip Restoran Italia Favorit Taylor Swift dan Teman-temannya

Taylor Swift kerap berkunjung ke restoran ini dan baru-baru ini dia mengajak Sophie Turner yang baru digugat cerai


Stok Menipis, Ombudsman Minta Pemerintah Pastikan Akses Pangan Warga Pulau Rempang

1 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Johanes Widijantoro ketika ditemui di Kantor Ombudsman RI pada Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Stok Menipis, Ombudsman Minta Pemerintah Pastikan Akses Pangan Warga Pulau Rempang

Ombudsman RI meminta pemerintah harus pastikan akses pangan bagi warga Pulau Rempang. Imbas dari upaya pengosongan itu, penjual tak berani ke sana.


Konflik di Pulau Rempang, Ombudsman Nilai Pemerintah Mulai Realitis

1 hari lalu

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA
Konflik di Pulau Rempang, Ombudsman Nilai Pemerintah Mulai Realitis

Pemerintah dinilai sudah mulai realitis terkait proyek di Pulau Rempang. Komunikasi pemerintah dianggap mulai membaik.


Mie Gacoan Buka Lowongan Kerja untuk 9 Posisi, Cek Di Sini

2 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Mie Gacoan Buka Lowongan Kerja untuk 9 Posisi, Cek Di Sini

Mie gacoan merupakan salah satu restoran yang sedang populer dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.


Awal Mula Penyebab Konflik Proyek Rempang dan Janji Pemerintah

3 hari lalu

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA
Awal Mula Penyebab Konflik Proyek Rempang dan Janji Pemerintah

Konflik pulau Rempang menjadi perhatian banyak orang. Sebenarnya apa awal mula penyebab konflik ini? Berikut ini penjelasan serta janji pemerintah.