TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, informasi viral terkait kereta Shinkansen Jepang tengah menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya melalui unggahan yang beredar di Instagram dan TikTok, disebutkan bahwa terduga delapan Warga Negara Indonesia (WNI) tertangkap kamera CCTV melintasi gerbang masuk (ticketing gate) stasiun tanpa membayar.
Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Tokyo turut memberi komentar. Ia menyatakan bahwa pihak aparat setempat berhak menindak pelanggaran hukum terhadap Warga Negara Asing (WNA).
“KBRI Tokyo senantiasa mengimbau WNI di Jepang untuk mematuhi seluruh peraturan dan tata tertib yang berlaku”, kata Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI untuk Tokyo Meinarti Fauzie kepada Antara pada Rabu (24/05/2023).
Terlepas dari isu yang beredar tentang perilaku tidak terpuji para penumpang kereta. Berikut informasi cara membeli tiket Shinkansen kereta tercepat di dunia yang mungkin Anda butuhkan ketika suatu saat nanti berkunjung ke Jepang.
Kelas Kursi Penumpang Kereta Shinkansen
Dilansir dari laman shinkansen-ticket.com, calon penumpang dapat memilih satu dari empat kelas kursi tergantung dari layanan dan kebutuhan. Berikut deretan kelas kursi penumpang kereta paling cepat di dunia.
1. Reserved Seat - Kelas Reguler
Kursi reguler harus dipesan (booking) terlebih dahulu sebelum pergi ke stasiun.
2. Green Reserved Seat - Kelas Bisnis
Kursi di kelas ini memiliki ukuran lebih besar dan ruang untuk kaki lebih luas. Kelas kursi ini sangat populer di kalangan eksekutif dan orang-orang yang menghargai perjalanan.
3. Gran Class Seat - Kelas Satu
Dikenal sebagai Kelas Satu, kursi yang disediakan dilengkapi fasilitas makan dan minum. Sayangnya, rute perjalanan terbatas menuju Hokuriku dan Tohoku Shinkansen.
4. Unreserved Seat - Kelas Paling Ekonomis
Harga kursi pada kelas tanpa reservasi tidak dipatok pada kisaran tertentu. Pihak penyedia jasa hanya menerapkan sistem ‘siapa cepat dia dapat’ untuk mendapatkannya.
Tipe Tiket Kereta Shinkansen
Selain membayar untuk pemesanan kursi, calon penumpang Shinkansen juga akan dikenai biaya tambahan, meliputi:
1. Biaya Base Fare
Uang yang dikeluarkan untuk biaya berpindah dari satu stasiun ke stasiun lainnya.
2. Biaya Super Express
Biaya tambahan yang diberlakukan untuk kereta ekspres terbatas (bukan kereta lokal).
3. Biaya Reservasi Kursi
Biaya tambahan untuk penggunaan kursi kereta Shinkansen yang biasanya digabung dengan tiket Super Express.
4. Biaya Kelas Gran
Biaya tambahan untuk penumpang yang memilih Kelas Satu.
Cara Membeli Tiket Shinkansen
Setelah mengetahui jenis kelas kursi penumpang dan tipe tiket kereta Shinkansen, Anda bisa melakukan pemesanan secara daring (online). Tidak hanya dapat dibeli melalui situs resminya, ada beberapa jasa penyedia tiket lainnya yang juga menawarkan kemudahan transaksi, seperti JR Central, JR East, JR West, dan Smart EX.
1. Cara Beli Tiket Shinkansen Online
- Akses laman https://shinkansen-ticket.com.
- Pilih stasiun keberangkatan dan tujuan kedatangan dengan menekan menu ‘Collections’.
- Penumpang juga bisa melihat harga dalam kurs mata uang Yen, dolar Amerika Serikat, dan masih banyak lainnya.
- Klik salah satu jadwal keberangkatan yang muncul.
- Pilih jenis penumpang, dewasa (di atas 12 tahun) atau anak-anak (6-11 tahun).
- Tentukan tanggal dan jam keberangkatan.
- Masukkan jumlah penumpang.
- Tekan tombol ‘Add to Cart’ untuk melanjutkan cara beli tiket Shinkansen.
- Tekan ikon troli di pojok kanan atas layar.
- Pilih lokasi pengantaran atau pengambilan tiket, seperti di hotel, rumah, atau kantor.
- Lengkapi informasi tambahan sesuai instruksi.
- Tekan tombol ‘Checkout with Credit Card’ untuk memilih metode pembayaran.
2. Cara Membeli Tiket Shinkansen di Stasiun
Calon penumpang juga bisa membeli tiket Shinkansen secara langsung di berbagai cabang stasiun Jepang, mulai dari satu bulan sebelum perjalanan. Ada dua pilihan metode pembelian tiket kereta, yakni melalui mesin otomatis dan loket. Namun, perlu diketahui apabila terkadang petugas loket memiliki kemampuan bahasa Inggris terbatas.
Pilihan editor: Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibanding Shinkansen, Siapa Juaranya?
MELYNDA DWI PUSPITA
