Ganjar Pranowo Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jawa Tengah, Dengar Cerita Haru Penjual Tempe

TEMPO.CO, Boyolali - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas 352 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama dari Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Selasa malam, 23 Mei 2023. Mayoritas mereka berasal dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang telah tiba di asrama haji itu pada Selasa pagi pukul 4.30 WIB. 

Pada Selasa malam itu, Ganjar juga didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Hadir pula Kepala Kementerian Agama Jawa Tengah Musta’in Ahmad dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Menjelang pemberangkatan para calon haji dari Asrama Haji Donohudan menuju Bandara Adi Soemarmo, Ganjar menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah calon haji. Kisah beberapa calon haji diakui Ganjar membuatnya merasa terharu. 

Ganjar menuturkan ada salah satu calon haji yang merupakan seorang penjual tempe harus berjuang menabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya berhasil mewujudkan niatnya berangkat haji ke Tanah Suci kali ini. "Ada yang penjual tempe yang setiap hari menabung Rp 100, ada kelebihan (untung) dikit tambah lagi (ditabung),” kata dia. 

Menurut Ganjar, para calon haji itu begitu bersemangat untuk menunaikan ibadah haji tersebut. "Saking semangatnya sawahnya dijual, jadi betapa niatnya mereka, tulusnya mereka untuk beribadah,” ujarnya.

Sebelum melepas keberangkatan mereka, Ganjar turut mendoakan jemaah haji asal Indonesia senantiasa dalam kondisi sehat, bisa pulang dengan selamat, dan mendapatkan haji yang mabrur. Ia pun berharap kuota haji Indonesia bisa ditambah mengingat antusiasme masyarakat menunaikan ibadah haji sangat tinggi. 

“Karena sudah ada yang tertunda, rata-rata mereka sekitar 11-12 tahun. Makin hari makin panjang antriannya, kesempatannya mesti diatur, syukur-syukur nanti kuotanya bisa bertambah,” kata Ganjar.

Kepada para calon haji, Ganjar juga berpesan agar para calon haji sering-sering berkomunikasi dengan pendamping. "Jaga kesehatan, sering komunikasi dengan pendamping. Biasanya (lansia) suka tersesat, tidak tahu arahnya dan alat transportasinya," ujarnya.

Pelepasan dilaksanakan sekitar pukul 21.00 WIB dengan jadwal pemberangkatan pada Rabu dini hari, 24 Mei 2023, pukul 00.30 WIB.

Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Embarkasi Haji Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan rombongan calon haji kloter pertama itu tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada pukul 4.30 WIB, 1,5 jam lebih awal dari jadwal semula pukul 6.00 WIB. Usai melaksanakan salat Subuh, pada calon haji itu langsung menjalani skrining kesehatan di Gedung Jeddah. Dalam tahap itu, mereka tidak melakukan tes swab. 

"Pemeriksaan kesehatan calon haji kali ini memang lebih longgar, mengingat karena ini sudah masuk masa endemi, maka tidak dilakukan tes swab," kata Gentur. 

Gentur menambahkan tagline penyelenggaraan haji tahun ini adalah Ramah Lansia (lanjut usia). Hal itu berdasarkan banyaknya jumlah calon haji kategori lansia dengan persentase dari jumlah seluruhnya yang mencapai 60 persen. 

"Dari total seluruh calon haji yang akan berangkat dari Embarkasi Solo ada sebanyak 33.524 orang atau 60 persen di antaranya lansia," kata Gentur.

Untuk memberikan pelayanan kepada para calon haji yang termasuk kategori lansia itu, telah disiapkan satgas khusus Lansia.

Pilihan Editor: Inilah Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.