Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantul Inclusive Carnival, Karnaval Tanpa Sekat yang Meriah di Bantul

image-gnews
Kemeriahan dalam ajang Bantul Inclusive Carnival yang dihelat Rabu 10 Mei 2023. Dok. Istimewa
Kemeriahan dalam ajang Bantul Inclusive Carnival yang dihelat Rabu 10 Mei 2023. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan satu agenda pertunjukan bertajuk Bantul Inclusive Carnival pada Rabu, 10 Mei 2023. Acara ini menyedot perhatian ribuan masyarakat melalui karnaval yang mengular di Jalan Parangtritis, persisnya dari depan Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta hingga Pasar Seni dan Wisata Gabusan.

Berbeda dengan perhelatan karnaval umumnya yang sering digelar di Yogyakarta, Bantul Inclusive Carnival menjadi satu ajang yang lebih menekankan semangat inklusifitas. Dari total 810 peserta karnaval dari 25 kelompok, ajang itu menjangkau lebih banyak kalangan terlibat.

Tak hanya kalangan akademisi, seniman dan perajin, ada juga kelompok difabel, perempuan, anak-anak, lanjut usia, pegiat desa wisata, pemerintah hingga mahasiswa. 

Sejumlah kelompok yang terlibat antara lain kelompok perajin Batik Nitik Blawong, perajin sentra gerabah Kasongan, kelompok gejog lesung Kaki Langit Hutan Mangunan, perajin wayang kulit, desa wisata dan mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. Kalangan difabel juga tampak antusias dalam barisan peserta sembari memakai kursi-kursi roda dan alat bantu berjalan. 

Kemeriahan dalam ajang Bantul Inclusive Carnival yang dihelat Rabu 10 Mei 2023. Dok. Istimewa

Para peserta turun dalam karnaval bertajuk Holopis Bantul Baris sembari membawa ragam khas Kabupaten Bantul. Mulai industri kreatif, kerajinan, kuliner, hingga pariwisata. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu yang menarik, mayoritas peserta memanfaatkan limbah atau barang bekas pakai dalam karnaval yang dimanfaatkan sebagai aksesori, kostum maupun maskot. "Pemanfaatan limbah ini menunjukkan potensi Bantul yang mampu mengolah limbah menjadi barang layak jual dan naik kelas," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Potensi-potensi yang ditampilkan dalam Bantul Inclusive Carnival itu, kata Halim, sekaligus menegaskan bahwa Bantul siap menuju jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO. Saat ini, Kabupaten Bantul telah menjadi salah satu nominator dari enam kota/kabupaten di Indonesia yang maju mendapatkan pengakuan sebagai jejaring kota kreatif dunia.  

Adapun Ketua Panitia Bantul Inclusive Carnival Misbakhul Munir mengatakan gelaran pawai produk kerajinan dan budaya khas Bantul itu telah dimulai dengan beberapa persiapan peserta. Misalnya untuk kelompok difabel telah digelar workshop dengan materi berupa pemanfaatan bahan daur ulang untuk membuat batik cap yang digelar 9-10 Mei 2023 di Pasar Seni Gabusan.

Pilihan Editor: 15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

1 jam lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

Pada Ahad, 2 Oktober 1988, Sultan HamengkuBuwono IX wafat. Profesi pemakamannya diantar ribuan orang hingga ke Makam Raja Imogiri.


35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

4 jam lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

Tepat hari ini, Ahad, 2 Oktober 1988 silam atau 35 tahun silam, Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington DC, Amerika Serikat.


Candi Prambanan Miliki Atraksi Baru Shinta Obong Fire Dance, Apa Itu?

7 jam lalu

Candi Prambanan miliki atraksi baru Shinta Obong Fire Dance. Dok.istimewa
Candi Prambanan Miliki Atraksi Baru Shinta Obong Fire Dance, Apa Itu?

Shinta Obong Candi Prambanan menghadirkan sajian pertunjukan melalui gerak tari berlanggam Jawa dengan pemaknaan yang lebih sakral.


Kubah Lava Gunung Merapi Tambah Tinggi, Ini Penjelasan BPPTKG

15 jam lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Kubah Lava Gunung Merapi Tambah Tinggi, Ini Penjelasan BPPTKG

BPPTKG menyebutkan kubah lava barat daya Gunung Merapi mengalami penambahan ketinggian berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan.


Mengenal Bengkel Kereta Api Balai Yasa di Jogja Spoor Festival Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Mengenal Bengkel Kereta Api Balai Yasa di Jogja Spoor Festival Akhir Pekan Ini

KAI mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini jarang diakses oleh masyarakat.


Naik Kereta Diesel Gratis Sembari Belajar Sejarah Perkeretaapian di Jogja Spoor Festival 2023

3 hari lalu

 Suasana Jogja Spoor Festival 2023 di Balai Yasa Yogyakarta yang akan berlangsung 29 September hingga 1 Oktober 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Naik Kereta Diesel Gratis Sembari Belajar Sejarah Perkeretaapian di Jogja Spoor Festival 2023

Jogja Spoor Festival 2023 menjadi konsep baru wisata edukasi dalam bidang perkeretaapian, bisa naik kereta diesel gratis.


Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

Tak sekedar aksi bagi-bagi ribuan cup kopi gratis untuk wisatawan, acara ini juga mengandung unsur edukasi dan hiburan lainnya.


Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

4 hari lalu

Tekiro Tools dan polisi gelar pelatihan mekanik di Yogyakarta. (Foto: Tekiro)
Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

Tekiro bersama Polda menggelar pelatihan mekanik untuk masyarakat Yogyakarta. Simak selengkapnya di sini:


HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

5 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

Tema Pandawa Mahabisekha dalam HUT Kota Yogyakarta mengambil filosofi cerita carangan Mahabarata yang diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono X.


Yogyakarta Dorong Pelestarian Aksara Kawi sebagai Asal Muasal Aksara Jawa

5 hari lalu

Event Selebrasi Aksara Kawi yang digelar di Yogyakarta pada Selasa petang (26/9). (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Dorong Pelestarian Aksara Kawi sebagai Asal Muasal Aksara Jawa

Seiring waktu, keberadaan aksara Kawi ini sebagai warisan budaya semakin surut. Belum semua lapisan masyarakat punya akses mempelajarinya.