Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Pariwisata Jangan Asal Masuk ke Jeron Beteng Yogyakarta, Bisa Masuk Blacklist

image-gnews
Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memberhentikan paksa bus pariwisata yang nekat nyelonong masuk area Alun Alun Utara Jeron Beteng Yogya Rabu, 3 Mei 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memberhentikan paksa bus pariwisata yang nekat nyelonong masuk area Alun Alun Utara Jeron Beteng Yogya Rabu, 3 Mei 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta meminta bus pariwisata memperhatikan rambu-rambu saat menyambangi Kota Yogyakarta. Terutama, ketika ada larangan masuk area tertentu seperti kawasan Jeron Beteng atau area dalam beteng Keraton Yogyakarta yang wajib steril dari bus-bus wisata.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta pada Rabu, 3 Mei 2023 kembali memberhentikan paksa sebuah bus asal Kediri, Jawa Timur
yang mengangkut wisatawan ketika nekat menerobos masuk area Jeron Beteng, persisnya di Alun-lun Utara depan Keraton Yogyakarta. 

"Alasan sopirnya (nekat masuk area Jeron Beteng) karena ikut bus lain di depannya, kan alasan yang aneh wong driver itu bisa baca rambu rambu apalagi sudah punya SIM, kalau diajak ikut nabrak orang apa juga ikut?" kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di lokasi.

Agus mengatakan aturan bus pariwisata tak boleh melintas di kawasan Jeron Beteng, termasuk Alun-Alun Utara Yogya sudah diberlakukan sejak 2013. Rambu-rambu pun telah dipasang di semua penjuru yang mengelilingi komplek Keraton Yogya itu.

"Pelarangan bus wisata masuk (Jeron Beteng) karena ruas jalan kawasan ini relatif kecil dan situasi lalu lintas cukup padat, sehingga berpotensi mengakibatkan macet," kata Agus.

Hanya saja, bus yang dihentikan paksa itu penindakannya masih bersifat pemberitahuan terlebih dulu sembari dicatat nomor polisi dan data supirnya. Sehingga jika mengulang pelanggaran itu lagi, dipastikan penindakannya lebih tegas.

"Pertama kamu peringatkan lisan, tapi dengan data yang ada kalau mengulang, kami akan beri sanksi untuk kaji perpanjangan trayeknya sebagai bus pariwisata ke Yogya," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus mengatakan rambu jalan bukan hiasan jalan tetapi untuk mengatur dan kepentingan keselamatan. "Untuk bus pariwisata juga sudah disediakan tempat-tempat parkir di sekitar kawasan Malioboro dan Keraton," kata Agus yang mencontohkan Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Ngabean hingga di Jalan Senopati. 

Menurut Agus, Pemerintah Kota Yogyakarta sangat terbuka dengan kunjungan wisatawan. Namun tetap ada sejumlah aturan yang musti ditegakkan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

"Cara agar semua nyaman contohnya patuhi rambu, pahami aturan jalan mana yang kiranya bisa masuk untuk  kendaraan besar atau kecil," kata Agus.

Pilihan Editor: Antisipasi Kecelakaan Bus Pariwisata, Organda Soroti Peran Makelar Transportasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.