TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akan mengakhiri langkah-langkah pengendalian perbatasan terhadap para pelancong dari luar negeri pada 8 Mei mendatang. Itu sejalan dengan keputusan Jepang untuk mengkategorikan Covid-19 sebagai penyakit umum pada hari yang sama.
Pemerintah secara bersamaan akan memulai program pengawasan genom baru, di mana pendatang dengan gejala seperti demam diuji secara sukarela dengan tujuan mendeteksi penyakit menular baru. Saat ini, semua pelancong harus menunjukkan sertifikasi tiga dosis Covid-19 atau tes virus Corona negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.
"Kami telah memutuskan untuk mengubah langkah-langkah tentatif yang saat ini dilakukan sehubungan dengan status infeksi di dalam dan luar negeri, serta langkah-langkah kontrol perbatasan yang diambil oleh negara-negara G7 lainnya," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.
Jepang memulai tahapan mencabut kontrol perbatasan Covid-19 pertama kali pada Februari 2020. Langkah itu diharapkan dapat membantu menghidupkan kembali pariwisata Jepang yang terganggu akibat pandemi.
Pada November 2021, Jepang memperketat kontrol perbatasan dengan melarang masuknya orang asing yang bukan penduduk dan mewajibkan warga negara Jepang dan penduduk asing yang kembali untuk dikarantina di fasilitas yang ditentukan karena negara tersebut mulai melihat kasus varian Omicron. Awalnya diterapkan selama sebulan, langkah-langkah kontrol kemudian diperpanjang sehingga memicu protes dari mahasiswa asing dan pelaku bisnis.
Jepang pun mulai secara bertahap melonggarkan batas entri harian pada Maret 2022 sebelum mencabutnya sepenuhnya pada Oktober tahun yang sama.
Pelancong yang tiba di lima bandara utama, yaitu Narita, Haneda, Chubu, Kansai dan Fukuoka akan tunduk pada kerangka kerja baru, yang akan dimulai ketika status hukum Covid-19 diturunkan ke kategori yang sama dengan influenza musiman lebih awal bulan depan.
KYODO NEWS
Pilihan Editor: Cara Indonesia Membuat Bali Tetap Menjadi Top of Mind Wisatawan Jepang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.