TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengkonfirmasi penangkapan buaya muara yang belakangan beredar di media sosial warga Yogyakarta. Akhir pekan lalu, seekor buaya dengan panjang sekitar 1,5 meter terekam warga sempat muncul dan berjemur di pinggir Sungai Oya kawasan Hutan Wanagama, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Sungai Oya Biasa Dipakai Susur Sungai
Sungai Oya juga dikenal sebagai salah satu obyek wisata yang biasa dipakai aktivitas Susur Sungai Oya dan tak jauh dari beberapa destinasi seperti Goa Pindul. "Buaya muara itu hilang dari kandang karantina SFF (Stasiun Flora Fauna) Bunder Gunungkidul sejak 23 Maret sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala BKSDA DIY Lukito Awang Nistyantara. Senin. 3 April 2023. Stasiun Flora Fauna Bunder merupakan tempat transit satwa dan rehabilitasi satwa hasil serahan maupun sitaan.
Lukito menuturkan buaya muara itu baru disadari petugas SFF Bunder hilang pada keesokan harinya, Kamis, 24 Maret 2023 saat hendak diberi makan. Penyebab buaya hilang diduga karena curah hujan yang tinggi sehingga air di kandang karantina meluap dan membuat kandang terluapi air dan buaya itu pun terlepas.
Buaya Muara Dipancing Pakai Pakan
Petugas lalu berusaha mencari satwa tersebut dengan cara menyusuri lokasi sekitar kompleks SFF Bunder dengan memancing menggunakan pakan. Penyisiran juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Oya yang tidak jauh dari komplek SFF Bunder. Baru pada Jumat, 31 Maret 2023, warga setempat yang sedang memancing di Sungai Oya melihat buaya itu sedang berjemur.
Petugas lantas berupaya menangkap satwa tersebut dibantu masyarakat. BKSDA Yogyakarta saat itu telah berkoordinasi dengan Polsek Playen Gunungkidul untuk mengambil langkah-langkah pengamanan. Penyisiran petugas gabungan dilakukan namun hingga sore hari belum ditemukan.
Baru pada Senin, 3 April 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, buaya itu terpantau kembali berjemur di pinggir Sungai Oya. Petugas dibantu Polsek Gunungkidul berusaha menangkap dengan memancing memakai daging ayam dan akhirnya berhasil menangkap dan mengevakuasi buaya itu. "Dari kejadian ini kami akan menata dan menyempurnakan kandang karantina satwa," kata Lukito.
Pilihan Editor: Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta Kenalkan Wisata Kesehatan Forest Healing
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
