Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Titik Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Terus Berpindah

image-gnews
Kepolisian DIY mulai mengubah jam patroli dan razia untuk mencegah kejahatan jalanan. Dok. Istimewa
Kepolisian DIY mulai mengubah jam patroli dan razia untuk mencegah kejahatan jalanan. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengubah jam patroli jajarannya untuk mempersempit potensi kejahatan jalanan di wilayah itu. Jadwal patroli yang umumnya digiatkan saat malam hari itu kini dibuat acak dan menyasar berbagai titik yang diindikasikan rawan aksi kejahatan jalanan. 

"Hari ini kami coba berpatroli dari dini hari, namun sampai sekitar pukul 07.00 WIB belum menemukan hal menonjol," kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan di sela memimpin patroli, Sabtu, 1 April 2023.

Suwondo mengatakan pengacakan jam patroli itu untuk mengantisipasi kejahatan jalanan yang kerap memanfaatkan situasi, baik di jam rawan, terutama ketika lewat tengah malam menuju dini hari dan lokasi yang berubah-ubah. "Para remaja pada jam-jam tersebut biasanya masih nongkrong atau berpindah tempat," kata dia. 

Patroli itu juga sempat diperpanjang waktunya hingga pukul 08.00 karena mendapati beberapa kelompok remaja yang masih nongkrong. "Saat mendapati kelompok remaja yang masih nongkrong di jam-jam itu, kami meminta mereka pulang, tapi khawatir mereka hanya berpindah tempat, kami perpanjang patroli hingga pukul 08.00 WIB sampai ada petugas pengganti," kata Suwondo.

Patroli itu pun menyasar lokasi-lokasi tongkrongan, baik di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Dua wilayah itu pada awal Ramadan ini telah terjadi sejumlah kasus kejahatan jalanan melibatkan kelompok remaja.

"Berawal dari patroli skala besar, lalu kami lakukan razia-razia dalam kelompok lebih kecil yang disebar ke beberapa titik," kata Suwondo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini untuk mempersempit ruang gerak kelompok yang berniat melakukan tindak kejahatan jalanan. Petugas yang diturunkan melakukan patroli dan razia itu dari tim blue light patrol yang disebar ke seluruh wilayah. Tak hanya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Namun juga Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo dan Bantul.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Verena Sri Wahyuningsih mengatakan patroli acak tim blue light patrol ini bakal digencarkan hingga waktu yang tidak ditentukan. "Patroli dan razia ini untuk mencegah kejahatan jalanan tak berulang lagi sehingga masyarakat merasa aman," kata dia.

Pilihan Editor: Kunjungan Wisata Menurun Saat Ramadan, Yogyakarta Dorong Wisata Religi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

9 jam lalu

Mahfud MD saat meresmikan Asrama Mahasiswa Madura di Yogyakarta yang selesai di renovasi Senin, 20 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.


Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

16 jam lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

1 hari lalu

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, ratusan pelari diajak melintasi rute rute ikonik di kawasan Kampus UGM Yogyakarta sejauh 5 kilometer pada Ahad (19/5). Dok. Istimewa
Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.


Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

4 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).