Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meriahnya Tradisi Ramadan di Mesir, Ada Dentuman Meriam dan Lentera Gemerlap

Reporter

Pengunjung melihat lentera Ramadan tradisional yang disebut
Pengunjung melihat lentera Ramadan tradisional yang disebut "Fanous" yang dijual menjelang bulan suci Ramadan di distrik Sayyidah Zaynab di Kairo, Mesir, 19 Maret 2023.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Ramadan tiba, kemeriahan terasa di berbagai sudut kota, termasuk di Kairo Mesir. Bukan hanya kegiatan dan orang-orangnya yang membuat meriah, tapi gemerlap lentera-lentera yang dipasang sekitar rumah dan sudut jalan.

Lentera tradisional Mesir atau yang disebut fawanee atau fanoos adalah salah satu tradisi di Mesir. Konon, orang Mesir keluar dengan fanoos untuk menerima Khalifah Fatimiyah Moezz El-Din El Allah pada hari ke 5 Ramadan tahun 358 H. Sejak itu, fanoos menjadi dekorasi utama Ramadan di Mesir.

Berkat fanoos, kota-kota di Mesir didekorasi dengan warna-warni yang meriah. Kegiatan buka puasa diselenggarakan di tempat yang berbeda secara berkala. Alhasil, wisatawan yang berkunjung ke Mesir selama Ramadan dapat melihat budaya Islam yang semarak dan orang-orang yang mengenakan pakaian tradisional dengan keramahan di sekitarnya.

Saat buka puasa di Mesir juga menarik dengan adanya dentuman meriam. Contohnya, sebuah meriam di Ciatdel of Saladin yang ditembakkan setiap buka puasa.

Upacara tersebut disiarkan di televisi dan buka puasa biasanya dinikmati di rumah atau di kafe lokal di mana masyarakat dapat berkumpul untuk berbuka puasa. Tradisi serupa juga dilakukan di sejumlah negara Arab lain.

Selain itu, ada musaharati di Mesir. Seperti halnya di Turki dan Maroko, musaharati adalah orang yang bertanggungjawab membangunkan orang sahur. Mereka biasanya berkeliling sambil menabuh genderang atau drum. Saat melalui rumah-rumah penduduk, biasanya anak-anak akan keluar dan ikut berkeliling hingga musaharati menyelesaikan tugasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi musaharati berawal dari Kekhalifahan Fatimiyah sembilan abad lalu. Pada waktu itu, musaharati diperlukan untuk membangunkan orang agar sahur saat Ramadan karena belum ada jam beralarm atau pengeras suara di masjid. Musaharati biasanya dikerjakan seorang laki-laki, namun kini perempuan pun melakukannya karena tugas ini masuk sebagai sebuah pekerjaan.

EURONEWS | DAILY SABAH | ANTARA

Pilihan Editor: Seperti di Turki, Maroko Punya Tradisi Ramadan Nafar untuk Bangunkan Sahur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kecelakaan Kereta Api di India: Libatkan Tiga Kereta, Tewaskan 261 Orang

21 jam lalu

Orang-orang berdiri di samping gerbong yang rusak setelah dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Kecelakaan Kereta Api di India: Libatkan Tiga Kereta, Tewaskan 261 Orang

Kecelakaan kereta api itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Jumat, 2 Juni ketika kereta tergelincir dan menabrak kereta lainnya.


Rangkaian Peringatan Waisak, Umat Buddha Gelar Tradisi Nyingma Monlam di Candi Borobudur

3 hari lalu

Umat Buddha mengikuti Nyingma Monlam di Aksobya Candi Borobudur menjelang Waisak, Rabu, 1 Juni 2023. Tempo/Arimbihp
Rangkaian Peringatan Waisak, Umat Buddha Gelar Tradisi Nyingma Monlam di Candi Borobudur

Nyingma Monlam adalah salah satu rangkaian peringatan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 yang pertama kali diadakan di Indonesia.


Profil Mesir, Negara Tertua di Dunia

5 hari lalu

Seorang penari Mesir menampilkan Tanoura, tarian Sufi versi Mesir, selama bulan suci Ramadhan, di Istana Al Ghouri di kawasan Islam lama Kairo, Mesir 12 April 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Profil Mesir, Negara Tertua di Dunia

Mesir adalah engara tertua di dunia. Berikut profilnya.


10 Negara Tertua di Dunia, Mulai Ada Sejak 6000 SM

6 hari lalu

Artefak yang ditampilkan setelah pengumuman penemuan makam tersegel berusia 4.300 tahun, yang telah membuat sejumlah penemuan arkeologi penting yang berasal dari dinasti kelima dan keenam Kerajaan Lama di pekuburan Saqqara Mesir, di Giza, Mesir, 26 Januari 2023. EAhli Mesir telah menemukan sebuah makam Firaun di dekat ibu kota Kairo yang berisi apa yang mungkin merupakan mumi tertua dan
10 Negara Tertua di Dunia, Mulai Ada Sejak 6000 SM

10 negara tertua di dunia, yaitu Mesir, India, Afganistan, Cina, Georgia, Ethiopia, Yunani, Jepang, Iran, dan San Marino.


Irlandia Jadi Salah Satu Negara Terkaya di Dunia, Inilah Keunikannya

6 hari lalu

Sebuah bus wisata melewati bangunan kosong yang telah ditutupi oleh karya seni agar terlihat lebih menarik, di Bushmills, Causeway Coast, Irlandia, Senin (19/8). REUTERS/Cathal McNaughton
Irlandia Jadi Salah Satu Negara Terkaya di Dunia, Inilah Keunikannya

Salah satu negara terkaya di dunia adalah Irlandia, hal yang menarik adalah budaya tari Ceili.


Thailand Catat 1 Juta Wisatawan Cina Telah Berkunjung Sampai Pertengahan Mei

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Catat 1 Juta Wisatawan Cina Telah Berkunjung Sampai Pertengahan Mei

Tahun lalu, sekitar 274.000 turis Cina mengunjungi negara Thailand.


Mengenal Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa

10 hari lalu

Atraksi budaya pacuan kuda di NTB. Dok. BPPD NTB
Mengenal Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa

Bagi masyarakat Pulau Sumbawa, ada tradisi Maen Jaran yang berarti pacuan kuda.


Pengusaha Indonesia dan Mesir Komitmen Perkuat Kemitraan

15 hari lalu

Pengusaha Indonesia dan Mesir Komitmen Perkuat Kemitraan

Kunjungan ke perusahaan importir Mesir dan eksportir Indonesia merupakan agenda penting dari rangkaian kegiatan misi dagang yang dilaksanakan Kemendag


Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Ruang Trade Display di KBRI Kairo

15 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Ruang Trade Display di KBRI Kairo

Ruang Trade Display akan menampilkan produk-produk unggulan Indonesia


Sebut Kopi Lampung Paling Diminati di Mesir, Mendag: Peluang Harus Dimanfaatkan

16 hari lalu

Pengusaha retail kini menagih pembayaran rafaksi senilai Rp 344 miliar. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ogah membayar tagihan rafaksi lantaran dasar hukumnya sudah dicabut.
Sebut Kopi Lampung Paling Diminati di Mesir, Mendag: Peluang Harus Dimanfaatkan

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kopi Lampung menjadi salah satu komoditas ekspor yang paling diminati di Mesir.