TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampung Ramadan Jogokariyan atau KRJ di Kota Yogyakarta kembali digelar Kamis, 23 Maret 2023. Tempat itu merupakan salah satu spot ngabuburit atau waktu menunggu berbuka puasa paling ramai di Kota Yogyakarta sisi selatan.
Kampung Ramadan yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Jogokariyan itu kali ini diramaikan tak kurang dari 300 stand kuliner. "Masjid Jogokariyan juga menyediakan sebanyak 3.000 porsi takjil gratis setiap hari selama ramadan ini," kata Ketua Panitia KRJ Ananda Eka di sela pembukaan event yang ke-19 kali digelar itu, Kamis.
Eka mengatakan pembuatan dan pemberian takjil di Masjid Jogokariyan ini melibatkan warga Jogokariyan sebanyak 28 kelompok. Setiap kelompok terdiri 10-20 orang.
Sampai Kamis ini, menurut Eka, donasi yang dikumpulkan Masjid Jogokariyan mencapai Rp 200 juta yang dialokasikan untuk pemberian takjil gratis itu. Untuk menu takjil diserahkan pada tim yang mengelola dengan standar per porsi menu takjil senilai Rp 15 ribu.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi dalam pembukaan KRJ tersebut mengatakan Masjid Jogokariyan menjadi salah satu masjid di Kota Yogyakarta yang konsisten setiap tahun menggelar kegiatan berbuka bersama dengan ribuan takjil yang disediakan gratis bagi warga. Kampung Ramadan di sepanjang jalan Jogokariyan itu pun menjadi penggerak efektif ekonomi warga Jogokaryan.
"Jadi dari Jogokariyan ini kita belajar, bagaimana peran masjid sangat luas, tidak hanya menjadi pusat dakwah saja tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat," kata Sumadi.
Selain di Masjid Jogokariyan, Masjid Pangeran Diponegoro di Balaikota Yogyakarta menyediakan ratusan hingga ribuan takjil gratis setiap hari. "Untuk buka puasa bersama, tiap sore kami menyediakan 750 hingga 1000 porsi makanan," ujar Ketua Takmir Masjid Pangeran Diponegoro Heroe Poerwadi.
Heroe menjelaskan selain takjil gratis, berbagai kegiatan di masjid tersebut selama bulan Ramadan cukup padat. Salah satunya pesantren Ramadan untuk dhuafa. Lalu, selepas shalat dzuhur juga digelar kultum.
Pembagian takjil gratis dalam skala besar juga dilakukan kalangan kampus di Yogyakarta untuk mahasiswanya selama bulan Ramadan ini. Salah satunya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang membagikan lima ribu makanan takjil untuk berbuka puasa setiap harinya selama 20 hari bulan Ramadan.
Takjil itu dibagi-bagikan secara drive thru khusus untuk mahasiswa UMY.
Pembagian takjil untuk mahasiswa itu mulai dilaksanakan sejak 2019 dan diperuntukkan bagi mahasiswa UMY yang totalnya berjumlah 10 ribu lebih. "Program takjil gratis selama pandemi Covid-19 terbukti membantu banyak mahasiswa saat menjalani puasa ramadan, dan saat ini masih kami teruskan," kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto.
Pilihan Editor: Jam Buka Solo Safari Saat Ramadan Lebih Panjang, Ada Paket Ngabuburit Berakhir Buka Puasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.