Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Tradisi Padusan oleh Kalangan Masyarakat Jawa

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Puluhan anak-anak dan orang dewasa memadati tempat pemandian umum saat tradisi padusan di Sendang Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta, 26 Mei 2017. Tradisi padusan adalah tradisi menyucikan diri sehari sebelum menjalan ibadah puasa. TEMPO/Pius Erlangga
Puluhan anak-anak dan orang dewasa memadati tempat pemandian umum saat tradisi padusan di Sendang Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta, 26 Mei 2017. Tradisi padusan adalah tradisi menyucikan diri sehari sebelum menjalan ibadah puasa. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Padusan adalah tradisi yang berasal dari Jawa, Indonesia. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Tradisi Padusan dilakukan dengan mandi di sungai atau sumber air murni yang diyakini memiliki kekuatan menyehatkan bahkan mistis dan mampu membersihkan tubuh dan jiwa. Biasanya, tradisi ini dilakukan pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Dilansir dari laman Gramedia, sejarah tradisi Padusan sendiri berasal dari zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Konon, tradisi ini dilakukan oleh para ksatria, brahmana, hingga empu untuk mandi besar menyucikan diri.

Tradisi Padusan menjadi semakin populer seiring dengan berkembangnya agama Islam di Jawa. Hal ini karena tradisi ini dianggap sebagai cara yang baik untuk membersihkan diri dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan sebelum merayakan Idul Fitri juga memasuki bulan Ramadhan nan suci.

Diyakini Banyak Bermanfaat

Meskipun tradisi Padusan masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa, namun beberapa orang mengkhawatirkan bahwa tradisi ini mulai menghilang seiring dengan modernisasi dan pengaruh budaya barat. Oleh karena itu, beberapa upaya dilakukan untuk melestarikan tradisi Padusan, seperti mengadakan acara budaya dan promosi melalui media sosial. Tradisi Padusan adalah bagian penting dari budaya Jawa yang kaya dan beragam. 

Seperti dilansir dari laman  resmi Indonesia.go.id, tradisi ini memiliki banyak manfaat dan kepentingan bagi masyarakat Jawa. Secara spiritual, tradisi ini dipercaya dapat membersihkan tubuh dan jiwa dari dosa dan kesalahan, serta memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Selain itu, tradisi Padusan juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan.

Mandi di sumber air suci yang dingin dan segar diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membersihkan kulit dari kotoran dan sel-sel mati, serta memperbaiki sirkulasi darah. Selain itu, terapi air dingin juga dapat membantu mengatasi beberapa penyakit seperti rematik, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Selain manfaat kesehatan, tradisi Padusan juga memiliki nilai sosial yang penting. Tradisi ini dapat memperkuat rasa persatuan dan solidaritas antara anggota masyarakat, serta memperkuat hubungan dengan tetangga dan saudara. Masyarakat dapat berbondong-bondong ke sumber air suci untuk mandi bersama-sama, mempererat hubungan dengan sesama dan menciptakan rasa kebersamaan yang kuat.

Lebih dari itu, tradisi Padusan juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Tradisi ini adalah salah satu warisan budaya yang kaya dan beragam dari masyarakat Jawa. Melakukan tradisi Padusan dapat menjadi upaya untuk melestarikan budaya Jawa, dan juga dapat menjadi ajang untuk mengenalkan keunikan budaya Jawa kepada dunia.

Namun, sayangnya tradisi Padusan masih kurang mendapatkan perhatian yang memadai dari masyarakat dan pemerintah. Beberapa daerah di Jawa bahkan sudah kehilangan sumber air murni yang digunakan untuk tradisi Padusan, karena bencana alam, pembangunan, atau pengrusakan lingkungan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan dan mempromosikan tradisi Padusan, sehingga warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang. Pemerintah dapat membantu dengan membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung tradisi Padusan, seperti pembangunan tempat mandi dan pengembangan sumber air suci. Masyarakat juga dapat ikut serta dalam mempromosikan tradisi Padusan dengan mengadakan acara budaya atau mengunggah foto atau video tradisi Padusan di media sosial.

Dengan mempertahankan tradisi Padusan, kita dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan, kesehatan, sosial, dan budaya dalam masyarakat Jawa. 

RENO EZA MAHENDRA

Pilihan editor : 4 Tradisi Masyarakat Jjawa Sebelum Memasuki Puasa Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

9 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta saat Lebaran 2024. Foto diambil di kediaman Rudy di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

FX Rudy mengemukakan bahwa kedatangannya tersebut khusus untuk bersilaturahmi di Idul Fitri dengan Ketum PDIP di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat


Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

14 hari lalu

Masa dari Majelis Ormas Indonesia membawa sejumlah poster saat aksi bela Palestina di depan Kedutaan Duta Besar Amerika Serikat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Aksi yang dimulai dari pukul 05.30 hingga 10.00 itu menuntut pemerintahan Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan kapada Israel, karna Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan mendukung tentara Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari media Israel soal hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.


Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

14 hari lalu

Kru kapal pesiar milik perusahaan swasta yang berlayar dari Miami, Amerika Serikat sedang merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 H di perairan Tokyo, Jepang pada Rabu, 10 April 2024. Dok. Istimewa
Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.


Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

15 hari lalu

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim memiliki kesempatan untuk terus meraih keberkahan setelah berakhirnya bulan Ramadan.


Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalami Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam acara
Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

Presiden Jokowi kembali menggelar open house di Istana Negara pasca COVID-19 mendapat antusias tinggi dari masyarakat, ada yang datang sejak subuh.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

16 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


Diundang ke Acara Open House? Berikut Etika yang Harus Diperhatikan sebagai Tamu

16 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Diundang ke Acara Open House? Berikut Etika yang Harus Diperhatikan sebagai Tamu

Untuk menghadiri open house harus tetap menjaga etika berpakaian, bersikap, hingga berhubungan dengan para tetamu lainnya.


Raffi Ahmad Tampil dengan Seragam Earth Tone dan Mint di Hari Raya Idul Fitri

16 hari lalu

Raffi Ahmad dan keluarga merayakan Lebaran 2024/Instagram-@raffinagita1717
Raffi Ahmad Tampil dengan Seragam Earth Tone dan Mint di Hari Raya Idul Fitri

Aktris Raffi Ahmad dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445/2024 mengenakan seragam dengan nuansa earth tone dan mint.


Sedang LDR, Ayu Ting Ting Bagikan Foto Keluarga Bareng Calon Suami di Hari Lebaran

16 hari lalu

Ayu Ting Ting bersama anak dan calon suaminya, Muhammad Fardhana. Foto: Instagram/@ayutingting92
Sedang LDR, Ayu Ting Ting Bagikan Foto Keluarga Bareng Calon Suami di Hari Lebaran

Ayu Ting Ting mengunggah foto keluarga bersama tunangannya, Muhammad Fardhana di Hari Raya Idul Fitri.