Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Ramadan, Masyarakat Temanggung Gelar Tradisi Padusan

Reporter

image-gnews
Suasana Umbul Sungsang di Pengging, Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (8/4/2021). Tempat pemandian itu biasa menjadi tempat warga melaksanakan padusan menjelang Ramadhan. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Suasana Umbul Sungsang di Pengging, Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (8/4/2021). Tempat pemandian itu biasa menjadi tempat warga melaksanakan padusan menjelang Ramadhan. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang puasa Ramadan 1443 Hijriah, masyarakat Kabupaten Temanggung Jawa Tengah melakukan tradisi padusan di sejumlah sumber mata air. Tradisi itu merupakan simbol pembersihan lahir dan batin.

Berdasarkan pantauan di Temanggung, tampak anak-anak di Lingkungan Bendo Kelurahan Kertosari Kecamatan Temanggung menggelar ritual padusan dengan mandi di Mata Air Rowali yang menjadi salah satu sumber air bagi masyarakat setempat. Sejak Sabtu pagi, 2 April 2022, anak-anak sudah mulai berdatangan di Mata Air Rowali dan menjadi semakin ramai pada siang dan sore hari.

"Airnya sangat segar. Kami selalu padusan di Rowali sebelum puasa. Tidak perlu berdesak-desakan karena kalau di kolam renang ramai dan harus membayar," kata Wahyu, 10 tahun, yang bersama temannya ikut tradisi itu.

Wahyu lebih senang melakukan padusan di Rowali ketimbang harus ke lokasi wisata pemandian yang ada di Temanggung. Di sini bisa mandi bersama teman-teman dan gratis.

Selain di Rowali, masyarakat memilih Pikatan Waterpark Temanggung sebagai lokasi padusan. Namun jumlah pengunjung menurun pada Ramadhan tahun ini.

Pelaksana Tugas Direktur Perumda Bhumi Phala Wisata selaku pengelola Pikatan Water Park Bagus Pinuntun menyampaikan jumlah pengunjung padusan tahun ini turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi. Pada padusan Jumat, 1 April 2022, jumlah pengunjung hanya berkisar 1.500 orang dan hari ini jumlah pengunjung diperkirakan hampir sama dengan sehari sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jumlah pengunjung pada momentum padusan tahun ini masih kalah jauh pada padusan tahun-tahun sebelum pandemi bisa mencapai 7.000 hingga 10.000 orang per hari," kata Bagus.

Menurut Bagus, turunnya jumlah pengunjung Pikatan Water Park dalam padusan tahun ini, salah satunya adalah banyaknya kompetitor wahana wisata air di Kabupaten Temanggung. "Saat ini banyak wisata air baik milik desa atau perorangan bermunculan,seperti di Liyangan, Bansari, Jumo dan beberapa tempat lainnya," ujarnya.

Kemungkinan faktor lainnya adalah kondisi perekonomian di tengah masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, masyarakat tetep melaksanakan padusan untuk menyambut Ramadan.

Baca juga: 4 Tradisi Masyarakat Jawa Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taman Safari Indonesia akan Bangun Tempat Rekreasi di IKN

48 hari lalu

Cai Tao, panda jantan berbaring di kolam di kandang terbuka di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 30 Juni 2018. Dipinjamkan selama sepuluh tahun dan diharapkan kedua panda itu mempunyai anak di tempat yang mempunyai suhu 15-24 derajat Celsius ini. Tempo/Rully Kesuma
Taman Safari Indonesia akan Bangun Tempat Rekreasi di IKN

Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) mendirikan tempat rekreasi edukasi mengenai satwa di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.


Promo Kemerdekaan, Jumlah Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Tembus 50 Ribu di Akhir Pekan Pertama Agustus

50 hari lalu

Antusias warga berwisata meski cuaca buruk saat libur akhir pekan di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024. Menurut data dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada hari ini jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata itu mencapai 48 ribu orang hingga pukul 14.00 WIB. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Promo Kemerdekaan, Jumlah Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Tembus 50 Ribu di Akhir Pekan Pertama Agustus

Selama bulan Agustus, Taman Impian Jaya Ancol menyediakan promo tiket dan beragam jenis pertunjukan.


Mengapa Atlet Olimpiade Berpose Menggigit Medali saat di Podium?

53 hari lalu

Mengapa Atlet Olimpiade Berpose Menggigit Medali saat di Podium?

Tradisi menggigit medali Olimpiadeakan terus menjadi simbol kemenangan yang ikonik dan momen yang dinantikan oleh atlet dan penonton di seluruh dunia.


Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

23 Juli 2024

Seorang peserta ritual memperlihatkan sebilah keris yang hendak menjalani kegiatan bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

Keris Lombok punya ciri serupa dengan keris dari Bali. Kemiripan itu terbentuk melalui jalur akulturasi budaya Kerajaan Klungkung yang masuk ke Lombok


Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

23 Juli 2024

Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan menggenggam sebilah keris dengan warangka berbalut warna emas dan butiran batu permata sesaat jelang ritual bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama.
Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

Bagi Suku Sasak, tradisi bisoq keris tidak sekadar membersihkan keris, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran para pemiliknya.


Eks Bupati Temanggung Buka Suara Usai Dilaporkan ke Kejaksaan atas Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah

11 Juli 2024

Bupati Temanggung HM AL Khaziq (kanan) menyiramkan air pada Rigen saat tradisi Ruwat Rigen di lembah gunung Sindoro dan gunung Sumbing Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Ahad, 7 Agustus 2022. Tradisi Ruwat Rigen (tempat menjemur tembakau) rutin dilaksanakan masyarakat petani tembakau di lereng gunung Sindoro - Sumbing menjelang musim panen tembakau sebagai wujud permohonon kepada Tuhan agar diberi kelancaran dan kesuksesan. ANTARA/Anis Efizudin
Eks Bupati Temanggung Buka Suara Usai Dilaporkan ke Kejaksaan atas Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah

Muhammad Al Khadziq mengklaim tidak pernah membiarkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di kalangan pendidikan selama masa jabatannya.


Eks Bupati Temanggung Dilaporkan ke Kejaksaan soal Dugaan KKN di Sektor Pendidikan

11 Juli 2024

Logo OSIS yang menempel pada seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin 15 April 2024.  TEMPO/Subekti.
Eks Bupati Temanggung Dilaporkan ke Kejaksaan soal Dugaan KKN di Sektor Pendidikan

Ketua LSPP Temanggung menerima laporan orang tua siswa yang mengeluhkan pengadaan seragam sekolah Rp 1,4 juta hingga Rp 1,6 juta.


Inilah Waktu Terbaik untuk Berwisata ke Dataran Tinggi Dieng

25 Juni 2024

Suasana komplek Candi Arjuna di mana pada hari hari tertentu terjadi fenomena embun es atau embun upas di Kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad, 23 Juni 2024. Sejak suhu di kawasan Dieng mencapai minus 5 derajat, kunjungan wisatawan yang berburu fenomena embun es naik hingga 30 persen atau 2.100 pengunjung per hari. Tempo/Budi Purwanto
Inilah Waktu Terbaik untuk Berwisata ke Dataran Tinggi Dieng

Periode terbaik untuk berwisata ke Dataran Tinggi Dieng yaitu pada bulan Juli-September, atau pada waktu hari kerja.


Mengenal Tradisi Midsummer di Eropa, Merayakan Hari Terpanjang dalam Setahun

23 Juni 2024

Pesta Midsummer di Swedia untuk merayakan hari terpanjang selama setahun. (Pixabay)
Mengenal Tradisi Midsummer di Eropa, Merayakan Hari Terpanjang dalam Setahun

Perayaan midsummer di Swedia sebagian besar berasal dari tradisi berusia berabad-abad.


Ribuan Warga Padati Tradisi Grebeg Besar Idul Adha di Yogyakarta

18 Juni 2024

Sejumlah Abdi Dalem Keraton Yogyakarta membagikan gunungan saat Grebeg Besar di Masjid Kauman, Yogyakarta, Selasa 18 Juni 2024. Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta merupakan rangkaian perayaan Idul Adha 1445 H sebagai simbol sedekah raja kepada rakyatnya sekaligus wujud rasa syukur kepada Tuhan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ribuan Warga Padati Tradisi Grebeg Besar Idul Adha di Yogyakarta

Gunungan Grebeg Besar yang dikeluarkan Keraton Yogyakarta tak lagi diperebutkan, melainkan dibagikan oleh abdi dalem kepada masyarakat.