Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rombongan Wisatawan Malaysia Kunjungi Pulau Penyengat: Kagum dengan Sejarah Melayu

image-gnews
Puluhan turis asal Malaysia foto bersama di depan gerbang Masjid Raya Pulau Penyengat. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Puluhan turis asal Malaysia foto bersama di depan gerbang Masjid Raya Pulau Penyengat. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Puluhan wisawatan dari Malaysia kagum melihat sejarah melayu yang terdapat di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Wisatawan mancanegara ini berkeliling pulau mengenal sejarah Melayu secara mendalam.

Mereka berkunjung ke makam Raja Ali Haji, Balai Adat Kerajaan Riau Lingga dan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. "Ini (Pulau Penyengat) sangat hebat dan best-lah," kata Saswan Ketua rombongan wisatawan, Senin, 6 Maret 2023.

Seswan setidaknya membawa 60 orang turis dari berbagai daerah Malaysia, mulai dari Kuala Lumpur, Johor dan lainnya. "Banyak sejarah di sini, sehingga kami bawa tamu ke sini," kata dia. 

Menurut Seswan, wisatawan di Malaysia kebanyakan hanya tahu destinasi wisata di Bintan dan Batam. "Orang tahu Bintan dan Batam tetapi jarang yang tabu Pulau Penyengat," ujarnya.

Beberapa wisatawan asal Malaysia belanja di UMKM yang terdapat di Pulau Penyengat. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Salah satu daya tarik Pulau Penyengat, kata Seswan, adalah banyak sejarah Melayu di pulau ini. Ia pun bisa memberitahukan kepada tamu tentang sejarah-sejarah tersebut. 

Tentang Pulau Penyengat

Pulau Penyengat terdapat di Kota Tanjungpinang. Wisatawan bisa menggunakan tranportasi laut menuju pulau tersebut dari Kota Tanjungpinang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau Penyengat merupakan destinasi yang bernilai sejarah, terutama berkaitan dengan Kerajaan Riau. Dalam sejarahnya, Pulau Penyengat dikenal sebagai pulau hadiah perkawinan yang diberikan oleh Sultan Mahmud Syah kepada istrinya, yaitu Engku Puteri Raja Hamidah pada 1803.

Pada tahun yang sama, saat pusat pemerintahan Kerajaan Riau bertempat di pulau itu, Pulau Penyengat berganti nama menjadi Pulau Penyengat Indrasakti. Kemudian dibangun juga sebuah pusat pertahanan menjadi negeri dan kemudian berkedudukan yang di pertuan Muda Kerajaan Riau-Lingga

Selain itu, Pulau Penyengat merupakan pulau bersejarah dan memiliki kedudukan penting dalam peristiwa jatuh bangunnya Imperium Melayu, sebelum terdiri dari wilayah Kesultanan Johor, Pahang, Siak dan Lingga, khususnya di bagian selatan dari Semenanjung Melayu.

Di pulau itu juga terdapat Masjid Raya Pulau Penyengat yang dibangun oleh Sultan Riau. Konon, masjid itu dibangun dengan campuran bahan putih telur. Hingga saat ini, pulau itu masih ramai didatangi wisatawan.

Pilihan Editor: Hikayat Pulau Penyengat dan Saksi Perang Saudara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

24 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 jam lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

19 jam lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

22 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).