Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

image-gnews
Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tahun baru Imlek telah berlangsung pada beberapa waktu lalu, atau tepanya pada 22 Januari 2023. Meskipun demikian, rangkaian acara hari raya itu masih berlangsung sampai 15 hari setelahnya bernama Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh akan digelar pada 5 Februari 2023 mendatang. Lantas, apa itu sebenarnya perayaan Cap Go Meh? 

Melansir student-activity.binus.ac.id, Cap Go Meh merupakan istilah dari penanggalan bahasa Mandarin dengan kata Cap berarti sepuluh, go adalah lima dan meh ialah malam atau hari. Cap Go Meh adalah festival yang dilaksanakan pada tanggal 15 malam, tepatnya 15 hari setelah tahun baru Imlek yaitu tanggal 1 berdasarkan kalender Lunar. Cap Go Meh juga disebut sebagai Festival Musim Semi dan Tahun Baru. 

Baca: Sambut Cap Go Meh Tingkat Hunian Hotel di Singkawang Capai 100 Persen

Dikutip nationsonline.org, Cap Go Meh berasal dari tradisi Tionghoa yang disebut Yuan Xiao Jie, yang berarti festival lampion/lentera. Tak mengherankan, setiap acara Cap Go Meh berlangsung pemasangan lentera di setiap sudut rumah. Pemasangan lentera  diharapkan lentera dapat memberikan masa depan cerah dan beruntung usai perayaan Cap Go Meh.

Ditilik secara historis, kegiatan ini juga bertujuan memberi penghormatan kepada Dewa Thai Yi, dewa tertinggi di Dinasti Han kuno. Upacara penghormatan juga diselenggarakan dengan membawa sejumlah lentera sebagai ritual pada 206 SM. 

Barongsai pun juga hadir selama perayaan Cap Go Meh.  Orang-orang Cina kuno menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan. Singa juga diyakini bisa mengusir kejahatan dan melindungi manusia. Tak heran, tarian barongsai sering dilakukan dalam berbagai acara penting termasuk Cap Go Meh untuk menangkal kejahatan dan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. 

Selain itu, perayaan Cap Go Meh juga terdapat sajian bernama tangyuan. Hidangan ini berbentuk bola yang terbuat dari tepung beras ketan yang diisi dengan gula putih, gula merah, biji wijen, kacang tanah, kenari, dan kelopak mawar. Para leluhur percaya bahwa tangyuan melambangkan keutuhan dan kebersamaan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Tradisi Cap Go Meh, Ini Bedanya Barongsai Singa Utara dan Singa Selatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi biji wijen. shutterstock.com
Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.


Lomba Perahu Naga di Tanjungpinang Digelar 3 Hari, Jadi Daya Tarik Wisatawan

18 Juni 2024

Suasana lomba perahu naga di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Senin, 17 Juni 2024. Foto Humas Pemprov Kepri
Lomba Perahu Naga di Tanjungpinang Digelar 3 Hari, Jadi Daya Tarik Wisatawan

Lomba perahu naga dinilai penting sebagai simbol persatuan dan kekuatan masyarakat Kepulauan Riau, tidak hanya warga Tionghoa.


Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

17 Juni 2024

Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan menaikkan rasio utang


Pengusaha Tionghoa Indonesia Ingin Temui Jokowi, Pertanyakan soal Masa Transisi Pemerintahan Presiden dan Mundurnya Petinggi Otorita IKN

16 Juni 2024

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Pengusaha Tionghoa Indonesia Ingin Temui Jokowi, Pertanyakan soal Masa Transisi Pemerintahan Presiden dan Mundurnya Petinggi Otorita IKN

Kalangan pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia atau PSMTI berharap dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mendiskusikan tentang masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Periode 2024-2029.


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

13 Mei 2024

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

20 Maret 2024

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

25 Februari 2024

Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia merayakan Cap Go Meh. Instagram
Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

Berikut cara selebritas Tanah Air merayakan Cap Go Meh 2024.


5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

Para penari membawakan tari Tepak Selaras saat menyemarakkan Festival Cap Go Meh di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Bakul Budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti pentas tari dan sajian kuliner Cap Go Meh yang memperkenalkan berbagai menu hasil akulturasi kebudayaan Nusantara dan Tionghoa. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.