Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Cap Go Meh, Ini Bedanya Barongsai Singa Utara dan Singa Selatan

image-gnews
Sejumlah warga etnis Tionghoa berkeliling kampung saat kirab perayaan Cap Go Meh di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Selasa, 19 Februari 2019. Kirab tersebut dilakukan untuk memberikan keseimbangan kepada alam semesta sekaligus menetralisir energi negatif. ANTARA
Sejumlah warga etnis Tionghoa berkeliling kampung saat kirab perayaan Cap Go Meh di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Selasa, 19 Februari 2019. Kirab tersebut dilakukan untuk memberikan keseimbangan kepada alam semesta sekaligus menetralisir energi negatif. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam serangkaian tahun baru Imlek terdapat tradisi unik yakni Cap Go Meh, perayaan ini dilaksanakan pada hari ke lima belas imlek yang merupakan hari terakhir dari masa perayaan imlek. Cap Go Meh sendiri terdiri dari berbagai kegiatan seperti festival lampion, festival makan onde - onde hingga arak - arakan kesenian khas Tionghoa. Salah satu kesenian yang selalu ada saat Cap Go Meh adalah kesenian barongsai. 

Mengutip dari sebuah buku berjudul ‘Multicultural : Karya Pelestarian Kearifan Lokal ‘Kesenian Barongsai - Liong’', dijelaskan bahwa barongsai adalah kesenian tradisional khas Cina, dalam tarian ini para pemain menggunakan sarung mirip singa. 

Baca : Resep Lontong Cap Go Meh, Hidangan saat Penutup Rangkaian Perayaan Imlek 

Tarian barongsai terdiri dari dua jenis yakni tarian singa utara dan tarian singa selatan, Tarian singa utara memiliki surai ikal dan berkaki empat, dengan penampilan yang natural mirip singa. Sedangkan singa selatan sendiri memiliki kaki degan jumlah bervariasi ada yang dua dan ada yang empat, kepala dari singa selatan juga dilengkapi dengan tanduk mirip dengan binatang ‘kilin’. 

Tak hanya penari Barongsai, dalam kesenian ini juga terdapat penari lain dengan atribut berupa topeng dan kipas, penari ini disebut dengan Sang Buddha yang berperan menggiring barongsai ke tempat dimana amplop berisi uang disimpan, sebab dalam tarian barongsai terdapat prosesi ‘Lay See’ dimana barongsai akan memakan amplop berisi uang yang ditempeli selada air. 

Adapula barongsai berupa ‘Liong’ yang berbentuk seperti naga dan badannya panjang serta bersisik mirip ikan. Barongsai jenis ini dimainkan oleh banyak orang dan bila dilihat dari atas mirip naga terbang. Bagi orang Tionghoa, singa barongsai adalah lambang kebahagiaan dan kesenangan. Sehingga tari Barongsai-Liong dipercaya dapat membawa keberentungan bagi masyarakat Tionghoa. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca : Tak Hanya Uang Arwah, Berbagai Barang Replika Barang Kertas Dibakar untuk Leluhur saat Imlek 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

10 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi runner up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil dari Cina, Han Yue yang jadi unggulan ketiga, Minggu, 15 September 2024. Kredit: Tim Media PBSI.
Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue


Shanghai Disapu Topan Bebinca

16 jam lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

3 hari lalu

Xuehui Deng yang berusia 63 tahun merasa tubuhnya terbuang percuma setelah pensiun, sampai dia menemukan tarian yang membuatnya merasa muda, bersemangat dan yang paling penting, kembali seksi. ZOOMIN TV
Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Cina menaikkan batas usia pensiun akibat harapan hidup yang kian panjang. Di sisi lain, tingkat pengangguran di kalangan anak muda tinggi.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

3 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

4 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

5 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

6 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

6 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

7 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.