Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Es Krim Mixue: Dimulai dari Secangkir Es Serut, Keuntungan 5 Juta Kali dari Modal Awal

image-gnews
Gerai Mixue. FOTO/Instagram/mixueindonesia
Gerai Mixue. FOTO/Instagram/mixueindonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mixue atau lengkapnya Mixue Bingcheng atau Mixue Ice Cream & Tea, gerai es krim yang saat ini sedang melakukan ekspansi besar-besaran memiliki sejarah unik dalam pendiriannya.

Merek es krim ini baru dilirik pasar modal China pada akhir tahun 2020. Salah satu alasannya adalah karena lagu tema Mixue yang unik membawanya ke permukaan pada pertengahan tahun 2021. Lagu berjudul “Mixue Bingcheng Theme Song” didasarkan pada lagu asli “Oh! Susanna” oleh komposer terkenal Amerika Stephen Collins Foster.

Mixue, dengan lirik theme song “ni ai wo, wo ai ni, Mixue Bingcheng tian mi mi” menjadi hit dan berhasil ‘mencuci otak’ pelanggannya. Arti dari lirik lagu yang diulang-ulang tersebut adalah “i love you, you love me, Mixue Bingcheng ice cream and tea”.

Kebanyakan orang mungkin tidak menyangka bahwa merek es krim dan teh yang sudah memiliki lebih dari 20.000 toko ini dimulai dengan modal pinjaman senilai Rp 7,5 juta dari nenek seorang pendiri Mixue, yaitu Zhang Hongchao.

Proses Zhang merintis bisnisnya pun penuh dengan pasang surut. Artikel yang telah disusun oleh Tempo dari berbagai sumber akan mengulas perkembangan Mixue Bingcheng dari awal.

Baca: Ini Rincian Harga Franchise Mixue Ice Cream yang Lagi Viral di Tiktok

Dimulai dari Secangkir Es Serut

Pada tahun 1997, Zhang Hongchao adalah mahasiswa tahun keempat. Sembari menjalankan studinya, Zhang bekerja paruh waktu di toko minuman dingin yang menu unggulannya adalah es serut. Saat ia bekerja di toko tersebut, ia menemukan ide untuk memulai bisnisnya sendiri.

Ketika nenek Zhang Hongchao mengetahui bahwa cucunya ingin memulai bisnis, ia mengeluarkan tabungan hidupnya sebesar 4000RMB (sekitar Rp 7,5 juta pada tahun itu) untuk mendukung bisnis Zhang. Setelah dia lulus kuliah, dia kembali ke Zhengzhou, mendirikan warung untuk mulai menjual es serut. Toko bernama "cold stream shaved ice" ini adalah pendahulu dari Mixue Bingcheng. Lewat toko pertamanya tersebut perjalanan kewirausahaan Zhang Hongchao dimulai.

Karena modal awal yang terbatas, peralatan toko pun juga sangat sederhana, dengan modal lemari es, beberapa bangku, dan meja lipat. Bahkan, mesin es yang dipakai untuk memproduksi es serut pun dirakit sendiri oleh Zhang Hongchao. Produk utama toko ini adalah es serut, es krim, dan smoothies. Setelah bisnis berangsur-angsur membaik, Zhang mulai menjual menu baru teh susu atau milk tea di tokonya.

Dengan bisnis ini, Zhang Hongchao dapat menghasilkan lebih dari 100 RMB sehari, tetapi lambat laun dia menemukan masalah: bisnis es serut dimakan oleh musim. Bisnis es saat musim panas tentunya sangat laku, tetapi tidak saat musim dingin. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia harus mencari pekerjaan lain untuk menutup kekurangan penghasilannya. Namun pada akhirnya, toko pertama Zhang ini terpaksa tutup.

Meskipun begitu, Zhang tidak patah semangat, setelah 1 tahun dia kembali membuka tokonya dan mengubah nama toko tersebut menjadi Mixue Bingcheng. Nama tersebut memiliki arti "kastil es yang dibangun dengan salju yang manis".

Setelah itu, Zhang Hongchao juga pernah mencoba untuk membuka restoran bergaya chinese dan western, tetapi karena berbagai alasan, restorannya tersebut gagal beroperasi.

Berbagai menu di Mixue. Instagram/mixueindonesia

Gebrakan yang dibawa oleh Mixue

Pada tahun 2006, sejenis egg cone ice cream dari Jepang mulai bermunculan di Zhengzhou. Bentuknya yang menyerupai obor kebetulan bertepatan dengan Olimpiade Beijing 2008. Akibatnya, harga es krim yang semula satu atau dua yuan, waktu itu naik menjadi 5-10 kali lipat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari fenomena tersebut, Zhang menemukan peluang bisnis di mana dia berusaha untuk tetap mempertahankan harga es kirm dengan memperhatikan bahan yang digunakan dan resep racikannya sendiri.

Dia membuat perhitungan berdasarkan biaya dan akhirnya menetapkan harga es krim sebesar 2 RMB ketika toko lain menjual sekitar 10 RMB, sehingga tidak sulit membayangkan apa yang terjadi. Bisnisnya berkembang pesat sejak toko dibuka dan kerap memiliki antrean panjang di depan tokonya.

Berkat kesuksesannya, Mixue secara resmi didirikan sebagai sebuah perusahaan pada  2008 dengan jumlah melebihi 180 toko waralaba atau franchise.

Mixue juga berusaha untuk membuka jalur pengadaan bahan baku, menggarap area produksi teh, dan juga mendirikan pabrik produksi bahan baku secara mandiri. Oleh karena itu, biaya logistik Mixue sekitar 20% lebih rendah daripada pesaingnya.

Strategi franchising Mixue pun dianggap jauh lebih unggul dari kompetitor. Mixue memberikan program pinjaman tanpa bunga kepada pewaralaba setiap tahunnya untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka saat membuka toko baru. Hal ini membuat skala ekspansi Mixue semakin cepat dengan jumlah total toko menembus 1.000 pada 2014.

Zhang Hongchao. FOTO/Istimewa

Mencapai 7 ribu toko pada 2019

Pada 2020, menjadi merek es krim dan minuman teh pertama yang memiliki lebih dari 10 ribu toko di China. Di tahun yang sama theme song Mixue mulai diputar secara masif di TV dan toko offline nasional.

Setahun kemudian, lagu temanya pun dirilis di kanal media sosial TikTok yang kemudian menjadi viral di berbagai tempat dengan jumlah total pemutaran melebihi 2 miliar. Versi Jepang, versi Rusia, versi Rap, dan versi lagu lainnya keluar satu demi satu.

Zhang Hongchao pun mendirikan perusahaan investasi, Snow King Investment, yang bisnisnya mencakup modal ventura dan aktivitas lainnya pada 2021. Banyak orang dalam industri percaya bahwa langkah ini berarti Mixue siap untuk berubah dari operasi merek menjadi operasi modal.

Jika kita memikirkan Rp 7,5 juta yang dikeluarkan leh nenek Zhang Hongchao pada 1997 sebagai investasi, hari ini, 25 tahun kemudian, telah berlipat ganda 5 juta kali. Ini dapat dianggap sebagai salah satu investasi paling awal dan tersukses dalam sejarah modal ventura Cina.

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Kisah Sukses Mixue, Modal Rp 7 Juta dari Nenek, Zhang Hingchao Dirikan Mixue Ice Cream & Tea

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

1 hari lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

1 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

11 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di Polda Metro Jaya usai Apel Swakarsa, Sabtu, 4 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

17 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

22 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.