TEMPO.CO, Jakarta - Bermain roller coaster saat berlibur bisa menjadi pilihan menarik. Di samping sebagai refreshing, roller coaster nyatanya juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja ?
Menurut laman littlethings.com, berikut sejumlah manfaat kesehatan bermain roller coaster :
1. Mengeluarkan Batu Ginjal
Kemungkinan besar, Anda tidak pernah berpikir untuk mengeluarkan batu ginjal saat menaiki roller coaster. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal itu mungkin layak untuk dipikirkan. The Journal of the American Osteopathic Association menemukan bahwa gerakan menyentak berkecepatan tinggi dari roller coaster berhasil mengeluarkan batu ginjal dari seorang pasien - terutama jika mereka duduk di jok belakang.
2. Menghilangkan Stres
Baca : Roller Coaster Ini Tercuram di Dunia
Satu teori mengapa naik roller coaster begitu menyenangkan karena bisa menghilangkan stres. Dr. Epstein, seorang psikolog di University of Massachusetts mengatakan mengendarai roller coaster dapat membantu Anda melupakan semua masalah sehari-hari, meski hanya beberapa detik.
3. Membantu Melawan Fobia
Menaklukkan fobia bisa menjadi nilai plus karena sudah bisa mengatasi kelemahan sekaligus menambah rasa percaya diri. Jika sudah berani naik roller coaster. Dengan mengatasi rasa takut, Anda juga akan menjadi lebih percaya diri dan berani saat menjalani kehidupan.
4. Baik Untuk Paru-Paru
Roller coaster dan aktivitas mendebarkan lainnya sering kali disertai dengan napas berat, tetapi bukan berarti tidak baik bagi penderita asma. Faktanya, sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS melaporkan bahwa pasien asma mencatat pernapasan yang lebih teratur saat dan setelah naik coaster. Namun tetap saja, jika Anda menderita asma, jangan mencobanya tanpa kponsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu pastikan juga Anda memiliki inhaler untuk berjaga-jaga.
5. Membersihkan Sinus
Anda mungkin tahu perasaan sinus Anda bersih saat Anda naik atau turun di pesawat terbang. Tindakan ini dapat disimulasikan pada roller coaster dalam skala yang lebih kecil dan tanpa berada di kabin bertekanan. Gaya naik dan turun yang tajam dapat bekerja untuk membersihkan sinus Anda dan menghilangkan sumbatan apa pun.
6. Dapat Mengidentifikasi Gejala Tidak Aktif
Salah satu alasan mengapa beberapa orang sangat menikmati roller coaster adalah karena roller coaster membawa mereka keluar dari elemennya. Sensasi "terguncang" dari roller coaster itulah yang membantu seorang wanita Inggris mendeteksi tumor otak yang tidak dia ketahui sebelumnya.
Menurut Daily Mail, Sally Dare mulai menderita sakit kepala dan pusing setelah naik roller coaster di Florida. Saat kondisinya semakin memburuk, dia pergi ke dokter dan didiagnosis menderita tumor otak. Pergerakan roller coaster kemungkinan melonggarkan tumor dan membuatnya dapat dideteksi lebih awal.
7. Memacu Adrenalin
Saat Anda mengalami adrenalin, seluruh tubuh Anda mengalami respons "lawan atau lari", yang merupakan reaksi otomatis yang akan membuat Anda merasa bersemangat dan gembira, terutama jika Anda seorang pecandu adrenalin. Adrenalin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri ringan.
Sekilas Tentang Roller Coaster
Dilansir dari britannica.com, roller coaster dikenal sebagai kereta api layang dengan tanjakan dan turunan curam. Permainan ini membawa kereta penumpang melalui tikungan tajam dan perubahan kecepatan dan arah yang tiba-tiba untuk perjalanan yang mendebarkan.
Roller coaster dapat ditemukan di sebagian besar taman hiburan, dan merupakan salah satu wahana rekreasi yang populer.
Di antara pendahulu roller coaster modern adalah wahana di Rusia pada abad ke-15. Kala itu roller coaster masih berbentuk kereta luncur yang terbuat dari potongan kayu dan batang pohon yang melaju menuruni bukit yang tertutup es buatan manusia. Dahulu, wahana ini dapat mencapai kecepatan 50 mil atau sekitar 80 km per jam dan mendapat julukan flying mountains alias "pegunungan terbang".
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca : Jatuh Dari Roller Coaster, Bocah 3 Tahun Tewas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.