TEMPO.CO, Jakarta - Berkemah merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Menyatu dengan alam sambil bersantai dengan keluarga menjadi pilihan mengisi akhir pekan atau atau saat libur sekolah.
Mengenalkan anak Anda kepada alam dapat menjadi langkah baik untuk tumbuh kembangnya. Penelitian juga menemukan bahwa terpisah dari alam membuat anak-anak kurang tangguh dan kurang mampu mengatasi kecemasan tumbuh di dunia modern. Berikut beberapa manfaat berkemah saat libur sekolah untuk anak-anak.
1. Berkemah membantu anak mengembangkan rasa berpetualang
Baca : Berkemah Membantu Orang Tingkatkan Kesehatan Mental
Pergi berkemah walaupun hanya menghabiskan satu malam itu menyenangkan. Lingkungan baru, pemandangan dan suara asing, bertemu dan bermain dengan anak-anak lain, membantu mendirikan tenda dan tidur di bawah bintang-bintang menjadi petualangan dan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.
Disarikan dari campingwithstyle.co.uk, rasa berpetualang adalah salah satu kualitas yang memastikan hidup terbuka dengan pandangan positif yang mendukung kesehatan mental anak.
2. Memberi anak kebebasan untuk bereksplorasi dan meningkatkan kreativitas
Memiliki kebebasan untuk bermain, bereksplorasi, dan berperilaku sebagaimana umumnya anak-anak adalah salah satu elemen penting yang hilang dari kehidupan modern pada anak. Belakang orang tua jarang membiarkan anak-anak keluar dari pandangan dan lebih memilih untuk mengunjungi rumah teman daripada memberi anak kebebasan untuk bermain di taman.
Tempat perkemahan ramah keluarga biasanya menyediakan lingkungan yang aman bagi anak-anak bermain dan menjelajah. Hal ini dapat memberi anak rasa kebebasan. Kebebasan dengan lingkungan yang lebih alami merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kreativitas. Alih-alih mengandalkan tablet atau smartphone untuk hiburan, anak-anak dapat menggunakan imajinasi mereka untuk bermain game dan menghibur diri.
3. Mendekatkan anak dengan alam
Banyak anak sekarang yang mengalami gangguan defisit alam. Hal ini dibuktikan dengan banyak anak yang tidak dapat mengidentifikasi flora dan fauna dasar. Menurut survei National Trust tahun 2008, hanya 1 dari 3 anak yang mampu mengidentifikasi murai.
Menghabiskan waktu di luar rumah membuat anak-anak lebih dekat ke alam. Terlebih lagi apabila anak selama ini tinggal di perkotaan, sangat penting apabila waktu luang mereka diberi kesempatan untuk menikmati keindahan alam.
Mengembangkan rasa cinta kepada alam jauh lebih bagus untuk anak-anak dibandingkan sekedar menghabiskan waktu di rumah.
4. Mengajarkan kerja tim
Berkemah dapat melibatkan anak dalam aktivitas yang membutuhkan kerja sama tim. Mengetahui cara bekerja dalam tim adalah keterampilan yang berguna untuk kehidupan.
Dikutip dari gwrymca.org, kerja tim penting karena membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, kecerdasan emosional, dan keterampilan kepemimpinan.
Pemahaman tentang kerja tim membantu seorang anak menyadari bahwa bekerja dengan orang lain terkadang merupakan cara paling efisien untuk menyelesaikan sesuatu. Mereka akan menghargai kerja tim sebagai solusi, daripada berpikir bahwa menangani tugas sendiri. Akibatnya, anak-anak akan tumbuh menjadi anggota aktif di masyarakat.
5. Mendorong pertumbuhan anak
Berkemah dapat membawa anak-anak keluar dari zona nyaman mereka dan mendorongnya untuk mencoba hal-hal baru. Mereka akan tumbuh ketika mereka mengembangkan keterampilan dengan melakukan kegiatan favorit serta akan mengembangkan keterampilan baru.
Secara umum, anak akan meninggalkan perkemahan dengan lebih kuat dan gagasan yang lebih baik tentang apa yang mereka sukai yang mungkin dapat membantu mereka memilih jalur karier di masa depan.
ANNISA FIRDAUSI
Baca : Libur Sekolah, ke Situgunung Saja, Ada Hutan Sejuk dan Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.