Berkemah saat Libur Sekolah, Ini 5 Manfaatnya Bagi Anak-anak

Darius Sinathrya bersama istrinya, Donna Agnesia, tiga anak mereka, dan dua anjingnya berkemah di hutan. Foto: IG Darius Sinathrya.
Darius Sinathrya bersama istrinya, Donna Agnesia, tiga anak mereka, dan dua anjingnya berkemah di hutan. Foto: IG Darius Sinathrya.

TEMPO.CO, Jakarta - Berkemah merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Menyatu dengan alam sambil bersantai dengan keluarga menjadi pilihan mengisi akhir pekan atau atau saat libur sekolah.

Mengenalkan anak Anda kepada alam dapat menjadi langkah baik untuk tumbuh kembangnya. Penelitian juga menemukan bahwa terpisah dari alam membuat anak-anak kurang tangguh dan kurang mampu mengatasi kecemasan tumbuh di dunia modern. Berikut beberapa manfaat berkemah saat libur sekolah untuk anak-anak. 

1. Berkemah membantu anak mengembangkan rasa berpetualang

Baca : Berkemah Membantu Orang Tingkatkan Kesehatan Mental 

Pergi berkemah walaupun hanya menghabiskan satu malam itu menyenangkan. Lingkungan baru, pemandangan dan suara asing, bertemu dan bermain dengan anak-anak lain, membantu mendirikan tenda dan tidur di bawah bintang-bintang menjadi petualangan dan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.

Disarikan dari campingwithstyle.co.uk, rasa berpetualang adalah salah satu kualitas yang memastikan hidup terbuka dengan pandangan positif yang mendukung kesehatan mental anak.

2. Memberi anak kebebasan untuk bereksplorasi dan meningkatkan kreativitas

Memiliki kebebasan untuk bermain, bereksplorasi, dan berperilaku sebagaimana umumnya anak-anak adalah salah satu elemen penting yang hilang dari kehidupan modern pada anak. Belakang orang tua jarang membiarkan anak-anak keluar dari pandangan dan lebih memilih untuk mengunjungi rumah teman daripada memberi anak kebebasan untuk bermain di taman.

Tempat perkemahan ramah keluarga biasanya menyediakan lingkungan yang aman bagi anak-anak bermain dan menjelajah. Hal ini dapat memberi anak rasa kebebasan. Kebebasan dengan lingkungan yang lebih alami merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kreativitas. Alih-alih mengandalkan tablet atau smartphone untuk hiburan, anak-anak dapat menggunakan imajinasi mereka untuk bermain game dan menghibur diri. 

3. Mendekatkan anak dengan alam

Banyak anak sekarang yang mengalami gangguan defisit alam. Hal ini dibuktikan dengan banyak anak yang tidak dapat mengidentifikasi flora dan fauna dasar. Menurut survei National Trust tahun 2008, hanya 1 dari 3 anak yang mampu mengidentifikasi murai.

Menghabiskan waktu di luar rumah membuat anak-anak lebih dekat ke alam. Terlebih lagi apabila anak selama ini tinggal di perkotaan, sangat penting apabila waktu luang mereka diberi kesempatan untuk menikmati keindahan alam.

Mengembangkan rasa cinta kepada alam jauh lebih bagus untuk anak-anak dibandingkan sekedar menghabiskan waktu di rumah.

4. Mengajarkan kerja tim

Berkemah dapat melibatkan anak dalam aktivitas yang membutuhkan kerja sama tim. Mengetahui cara bekerja dalam tim adalah keterampilan yang berguna untuk kehidupan. 

Dikutip dari gwrymca.org, kerja tim penting karena membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, kecerdasan emosional, dan keterampilan kepemimpinan. 

Pemahaman tentang kerja tim membantu seorang anak menyadari bahwa bekerja dengan orang lain terkadang merupakan cara paling efisien untuk menyelesaikan sesuatu. Mereka akan menghargai kerja tim sebagai solusi, daripada berpikir bahwa menangani tugas sendiri. Akibatnya, anak-anak akan tumbuh menjadi anggota aktif di masyarakat.

5. Mendorong pertumbuhan anak

Berkemah dapat membawa anak-anak keluar dari zona nyaman mereka dan mendorongnya untuk mencoba hal-hal baru. Mereka akan tumbuh ketika mereka mengembangkan keterampilan dengan melakukan kegiatan favorit serta akan mengembangkan keterampilan baru.

Secara umum, anak akan meninggalkan perkemahan dengan lebih kuat dan gagasan yang lebih baik tentang apa yang mereka sukai yang mungkin dapat membantu mereka memilih jalur karier di masa depan.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca : Libur Sekolah, ke Situgunung Saja, Ada Hutan Sejuk dan Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Permintaan Diversi AGH Ditolak, Apa Tujuan Proses Itu dalam Peradilan Anak?

1 hari lalu

Tersangka Mario Dandy Satriyo tampak duduk dan menangis saat mengikuti rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Di tengah proses rekonstruksi, Mario Dandy terlihat duduk dan mengusap air matanya berkali-kali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Permintaan Diversi AGH Ditolak, Apa Tujuan Proses Itu dalam Peradilan Anak?

Mediasi atau musyawarah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam diversi


Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.


Cegah Tawuran Remaja dengan Lebih Banyak Edukasi dari Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Cegah Tawuran Remaja dengan Lebih Banyak Edukasi dari Orang Tua

Keluarga perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar terhindar dari kekerasan antarkelompok, termasuk tawuran remaja.


5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Fenomena TBC pada anak tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab setiap tahun angkanya semakin meningkat.


Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak mendapat hadiah setelah berpuasa. shutterstock.com
Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

Pakar komunikasi mengatakan Ramadan merupakan momen tepat bagi orang tua untuk meningkatkan rasa empati pada anak.


Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

8 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

Orang tua menerapkan metode pembelajaran puasa kepada anak secara bertahap.


Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

11 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

12 hari lalu

Ilustrasi anak indigo. ytimg.com
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

Seringkali orang tua kesulitan dalam menghadapi anak indigo karena keunikannya. Lalu, bagaimana kiat orang tua menghadapi anak indigo?


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

12 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.