Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Kabupaten Jember: Penghasil Tembakau Terbaik di Dunia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Tembakau. Getty Images
Ilustrasi Tembakau. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jember -Setiap pergantian Tahun Baru juga menjadi hari istimewa bagi Kabupaten Jember. Dari sumber-sumber sejarah Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Staatblad Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928, yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929 oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Hal itu seiring Pemerintah Hindia Belanda telah mengeluarkan ketentuan tentang penataan kembali pemerintah desentralisasi di wilayah Provinsi Jawa Timur. Salah satu keunikan paling menonjol Kabupaten Jember adalah penghasil tembakau kelas wahid.

Penghasil Tembakau

Dari sisi world market share untuk pasar tembakau dunia mengenal Kuba sebagai penghasil cerutu nomor satu di dunia disusul oleh Indonesia yang berada di urutan kedua di bawah Kuba.

Baca : Jenazah Korban Banjir Jember Ditemukan di Pantai Pancer Puger

Secara nasional, dikutip dari indonesia.go.id setelah daerah Deli, Sumatera Utara meredup dalam produksi tembakau, Kabupaten Jember menjadi daerah penghasil utama tembakau cerutu yang memiliki kualitas bagus, 90 persen produksinya diekspor.

Jenis tembakau yang terkenal dari Jember adalah besuki na-oogst. Selain aromanya yang khas, jenis tembakau ini juga terkenal karena elastisnya sehingga pas untuk menjadi bungkus cerutu. Hal ini yang membuat tembakau asal Jember terkenal di pasar internasional

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat dari sejarah awal abad 19 Belanda menerapkan kebijakan ekonomi the system of enterprise (sistem pembangunan perusahaan atau industri) sebagai pengganti the cultivation system (sistem pengolahan bahan). Dampak dari kebijakan tersebut menyebabkan banyak berdirinya perusahaan perkebunan, salah satunya tembakau.

Pada masa awal daerah Deli Serdang lah yang memimpin pasar ekspor tembakau disusul Besuki dan Klaten. Namun seiring perkembangan perkebunan di Deli menyusut dan pada akhirnya redup bersamaan dengan pertumbuhan penduduk dan kebijakan pembangunan. Sedangkan di Klaten luas kebun tidak terlalu luas sehingga belum bisa menghasilkan banyak. Satu-satunya yang masih bertahan dari sisi volume dan nilai ekspornya adalah dari Jember.

Dikutip dari diskominfo.jemberkab.go.id tahun 2021 Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto mendeklarasikan Kabupaten Jember sebagai Kota Cerutu Indonesia (JKCI). Hendry menyampaikan sudah saatnya mendeklarasikan Kabupaten Jember sebagai penghasil tembakau terbaik. 

YOLANDA AGNE

Baca juga : Larangan Penjualan Rokok Batangan, APTI Harap Bisa Beri Masukan ke Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

2 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) menunjukkan barang bukti yang disita dari tersangka mafia tanah saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu, 16 maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim
AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur


Bencana Hidrometeorologi Bayangi Sejumlah Wilayah di Indonesia

4 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Banjir yang disebabkan hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Jerowan tersebut merendam ratusan rumah warga di sejumlah desa dan ratusan hektare sawah yang sebagian siap panen, serta menyebabkan puluhan warga terpaksa mengungsi.  ANTARA FOTO/Siswowidodo
Bencana Hidrometeorologi Bayangi Sejumlah Wilayah di Indonesia

Dalam sepekan terakhir bencana hidrometeorologi seperti banjir melanda di sejumlah titik seperti Sumatra Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.


Dampak Banjir Semarang, KA Pandalungan Bakal Terlambat 6 Jam

5 hari lalu

KA Pandalungan rute Gambir-Jember. Dok. PT KAI
Dampak Banjir Semarang, KA Pandalungan Bakal Terlambat 6 Jam

Kereta Api atau KA Pandalungan bakal telat 6 jam akibat banjir yang melanda Semarang, Jawa Tengah.


KPU Mulai Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Secara Dua Panel Hari Ini

6 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy'ari (kanan) berbincang dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz saat memberikan konferensi pers terkait pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Ruang Konferensi Pers KPU RI, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka periode pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024 mulai dari 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPU Mulai Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Secara Dua Panel Hari Ini

KPU RI menggelar rekapitulasi penghitungan suara secara dua panel pada hari ini


Hujan Lebat Berkepanjangan, Tiga Kabupaten di Pulau Madura Terendam Banjir

6 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Banjir yang disebabkan hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Jerowan tersebut merendam ratusan rumah warga di sejumlah desa dan ratusan hektare sawah yang sebagian siap panen, serta menyebabkan puluhan warga terpaksa mengungsi.  ANTARA FOTO/Siswowidodo
Hujan Lebat Berkepanjangan, Tiga Kabupaten di Pulau Madura Terendam Banjir

Banjir akibat hujan deras selama dua hari menelan tiga kabupaten di Pulau Madura. Salah satu akses jalan nasional terputus.


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

7 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi


Sejumlah Warga di Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Puasa Ramadan Hari Ini

8 hari lalu

Pengasuh Pondok Pesantren Mahfilud Dluror KH Ali Wafa. ANTARA/Zumrotun Solichah
Sejumlah Warga di Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Puasa Ramadan Hari Ini

Sebagian warga Jember dan Bondowoso, Jawa Timur yang berada di sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Dluror mulai menjalankan puasa Ramadan hari ini


Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

11 hari lalu

Gelombang pasang di pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, Minggu 30 Mei 2021. Gelombang pasang telah terjadi sejak pekan lalu membawa timbunan material pasir di muara sehingga aliran sungai terbendung dan airnya meluap ke daratan di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari. FOTO DOK RELAWAN BENCANA TEMPURSARI.
Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

Kiara dam Walhi menilai, pengesahan Perda RTRW Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023 mengancam keberadaan kawasan laut di Jawa Timur.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

13 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso

14 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso

AKP Andri Gustami tak terkait langsung dengan Fajar Reskianto. Keduanya kaki tangan Fredy Pratama, bandar narkoba yang dijuluki Escobar Indonesia.