Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Lokasi Tambang Batu Bara di Kota Sawahlunto, Menjadi Bangunan Cagar Budaya

image-gnews
Wisata Goa Tambang Mbah Soero kota Sawahlunto, Padang, Sumatra Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Wisata Goa Tambang Mbah Soero kota Sawahlunto, Padang, Sumatra Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat meledak pada Jumat, 9 Desember 2022 pagi. Sejumlah pekerja tambang dilaporkan menjadi korban dan tertimbun dalam peristiwa tersebut. 

Dilansir dari bisnis.com, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat Heri Martinus menjelaskan ledakan tambang itu diketahui terjadi di area pertambangan PT Nusa Alam Lestari, Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasinya berada pada lubang SD C2 atau lori 2.

Baca: Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto

Lokasi Tambang Swahlunto Bangunan Cagar Budaya

Pertumbuhan dan perkembangan kota Sawahlunto merupakan bukti sejarah dampak revolusi industri di Eropa yang mendorong eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam di bagian timur. Penemuan teknologi uap di Inggris melahirkan revolusi industri di Eropa Barat sejak pertengahan abad XVIII. 

Disarikan dari cagarbudaya.kemdikbud.go.id, penggunaan batubara dalam skala besar mendorong penemuan ladang batubara hingga ke Asia. Pada tahun 1868, ahli geologi Belanda W.H. de Greve menemukan endapan batubara di tepi sungai Ombilin, Sawahlunto dengan deposit mencapai 200 juta ton lebih. 

Selanjutnya, Belanda mulai mengintensifkan eksplorasi batubara di wilayah ini. Kemudian pqda tahun 1891 untuk pertama kalinya penambangan batubara dilakukan di desa Sungai Durian dengan produksi sebanyak 47.833 ton batubara di tahun 1892.

Akibat penambangan batubara di Sawahlunto mempercepat pembangunan infrastruktur salah satunya pelabuhan Teluk Bayur pada tahun 1883. Kemudian jalur rel kereta api dibangun pada tahun 1887 dari Pulau Air di kota Padang sampai Muaro Kalaban.

Kala itu Sawahlunto masih menjadi wilayah yang terisolasi. Pemerintah Belanda kemudian membangun terowongan sepanjang 828 meter dari Muaro Kalaban sampai ke Sawahlunto yang dikerjakan hingga tahun 1894. Selanjutnya jalur kereta api juga dibangun sampai pedalaman seperti Sijunjung, Bukittinggi, dan Payakumbuh.

Berbagai pembangunan membuat Sawahlunto semakin mudah dijangkau dari berbagai wilayah.Mega proyek tambang batubara Ombilin berdampak terhadap berbagai sektor ekonomi, transportasi, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, dan peribadatan, sehingga menjadi sebuah kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai tahun 1930-an produksi batubara Sawahlunto memenuhi 90 persen kebutuhan energi di Hindia Belanda. Selain memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Belanda, batubara juga dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan negara yang besar seperti di bidang perkapalan dan kereta api. 

Dengan kata lain, batubara menjadi sumber energi terpenting pada waktu itu. Dibukanya tambang batubara Ombilin juga mempercepat proses industrialisasi dan transportasi di dalam negeri. Pada tahun 1926 sampai dengan 1927 di kota Sawahlunto terjadi perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda lantaran adanya kesadaran bangsa untuk melawan penjajahan.

Pada 1993 pendataan bangunan bersejarah Kota Sawahlunto dilakukan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala wilayah kerja Sumatera Barat dan Riau di Batusangkar.

Pada 2002, Pemerintah Kota Sawahlunto bekerja sama dengan Badan Warisan Sumatera Barat menginventarisasi Bangunan Cagar Budaya di Sawahlunto. Pada 2006, Wali Kota Sawahlunto mengeluarkan Keputusan Wali Kota dan menetapkannya sebagai benda cagar budaya.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: Riwayat Sawahlunto Menjadi Kota Pada 1 Desember 1888

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

13 jam lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.


Kesaksian Warga Bentrok dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser Kaltim

14 jam lalu

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Kesaksian Warga Bentrok dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser Kaltim

Warga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terlibat sengketa dengan perusahaan tambang batu bara.


Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

16 jam lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

18 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

20 jam lalu

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

PT JTN diduga menyerobot lahan warga di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk tambang batu bara.


Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

22 jam lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.


Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

1 hari lalu

Warga berjalan di atas tumpukan material akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya


Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.