Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keistimewaan Tradisi Piring Terbang dalam Pernikahan Adat Solo

image-gnews
Tradisi piring terbang pada acara adat pernikahan di Solo. Shutterstock
Tradisi piring terbang pada acara adat pernikahan di Solo. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTradisi piring terbang merupakan jamuan makan dalam pernikahan adat Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah, Solo, dan sekitarnya. Tradisi ini bukan satu-satunya cara penyajian hidangan dalam acara pernikahan. Namun, mayoritas masyarakat daerah setempat lebih suka menggunakan tradisi ini dalam setiap acara pernikahan.

Pada tradisi piring terbang, bukan orangnya yang terbang, tetapi jamuan untuk tamu resepsi pernikahan yang disajikan pramusaji dengan cara memberikan langsung ke tamu. Sementara itu, tamu hanya duduk saja dan menunggu jamuannya diantar ke tempatnya masing-masing. 

Tradisi Piring Terbang

Tradisi piring terbang berkembang dan melekat di tengah masyarakat sejak zaman Kerajaan Mataram. Dahulu, tradisi ini digunakan karena dilatarbelakangi dengan banyaknya tamu yang berdiri ketika menyantap hidangan.

Akibatnya, untuk menghormati tamu, lahirlah sebuah tradisi piring terbang. Faktanya, tradisi tersebut tidak lahir di tengah keramaian atau dekat dengan pusat pemerintahan Mataram, tetapi lahir dari kawasan pinggiran Mataram. Tradisi piring terbang bukan hanya berkembang di daerah Solo saja, melainkan juga di daerah Wonosari, Klaten, dan Wonogiri, seperti dilansir surakarta.go.id.

Walaupun hanya berupa pemberian hidangan untuk tamu, tradisi piring terbang dibuat dengan pengaturan waktu yang tepat. Seluruh hidangan tidak secara bersama-sama diberikan kepada tamu, tetapi secara bertahap dan berurutan. Hal ini bertujuan agar para tamu dapat menikmati hidangan terlebih dahulu, sebelum disusul dengan hidangan selanjutnya. Panduan yang biasanya diterapkan dalam tradisi piring terbang adalah USDEK (Unjukan Sup Dhaharan Es Kondur). 

Masyarakat Solo kerap menggunakan tradisi piring terbang dalam menyelenggarakan resepsi pernikahan. Tradisi ini menyiratkan sesuatu yang tergesa-gesa, tetapi ada kepraktisan dalam melakukan penyajian dalam pernikahan. Tradisi ini sudah dikenal sejak 1980-an yang dilatarbelakangi dari kurangnya kapasitas ruang, efektivitas waktu, dan jumlah undangan yang ada dalam resepsi pernikahan. 

Saat menghadiri resepsi pernikahan dengan tradisi piring terbang, tamu undangan cukup datang dan duduk pada kursi yang telah disediakan. Selanjutnya, pramusaji akan mendatangi dan menyajikan hidangan untuk satu porsi pada setiap tamu undangan. Biasanya, urutan penyajian makanan yang dilakukan dimulai dengan membawakan makanan, minuman, camilan, hingga minuman penutup, seperti olahan es buah. Setelah minuman penutup disajikan, akan menjadi tanda bagi tamu undangan bahwa acara telah selesai, seperti dikutip dalam artikel Sekilas tentang Pesta Pernikahan “Piring Terbang” yang Telah Hilang Dimakan Zaman. 

Tradisi piring terbang akan membuat suatu acara terkesan tergesa-gesa dalam melakukan perjamuan lantaran antrean tamu yang lain akan bubar sejalan dengan selesainya tradisi ini. Dengan tergesa-gesa ketika melakukan penyajian makanan kepada tamu undangan tentu mengurangi kegiatan bercengkrama antar sesama tamu undangan.

Akibatnya, tamu undangan hanya sedikit melakukan aktivitas ketika menghadiri resepsi piring terbang karena terbatasnya area untuk bergerak. Minimnya pergerakan yang dilakukan oleh tamu undangan tersebut menyebabkan porsi makanan yang dihidangkan cepat dihabiskan dan tamu undangan pun bergegas untuk pulang.

Selain kekurangannya, tradisi piring terbang juga memiliki keuntungan, salah satunya adalah para tamu tidak perlu lagi berdesak-desakan dan berebut ketika ingin mengambil hidangan dalam suatu acara pernikahan. Dengan tradisi piring terbang, tamu tidak perlu berdiri pula ketika menyantap makanan karena tamu akan dilayani, layaknya raja di tempat duduknya sehingga dapat makan dengan nyaman. Selain itu, seluruh tamu juga bisa mendapatkan sajian hidangan secara lengkap dengan diterapkannya tradisi piring terbang dalam suatu pernikahan.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: 5 Fakta Pernikahan Kaesang - Erina Gudono: Banyak Menteri Terlibat, Bandara Solo Dipenuhi Jet Pribadi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

4 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

17 jam lalu

Ribuan penari mengikuti latihan menjelang pagelaran Solo Menari 2018 di jalanan protokol Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 27 April 2018. Sebanyak 5.000 penari akan terlibat dalam gelaran Solo Menari 2018 di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi pada 29 April mendatang. Foto: Bram Selo Agung
Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.


Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.


Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

1 hari lalu

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Calon Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (24/4/2024). ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden.
Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Sidang Gugatan Wanprestasi: Pengacara Gibran Sebut Perkara Tak Berdasar, Almas Kukuh pada Gugatan

5 hari lalu

Almas Tsaqibbirru Re A diketahui merupakan putra dari Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI). Pernyataan Almas soal Gibran disertai dengan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap kepemimpinan duet Gibran - Teguh Prakoso. Survei tersebut dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi, Surakarta. Hasilnya, sebanyak 79,3 persen responden menyatakan puas dengan kinerja mereka. Sedangkan 93,5 persen responden mengatakan Gibran sebagai sosok yang merakyat. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sidang Gugatan Wanprestasi: Pengacara Gibran Sebut Perkara Tak Berdasar, Almas Kukuh pada Gugatan

PN Solo telah menggelar sidang lanjutan gugatan wanprestasi yang dilayangkan Almas Tsaqibbirru kepada Gibran Rakabuming Raka


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).