Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Unta di Qatar Harus Bekerja Keras Layani Wisatawan Piala Dunia 2022

Reporter

image-gnews
Aksi sejumlah unta saat balapan unta dromedaris tradisional di Arena Balap Unta Al-Shahaniya di Kota Al-Shahaniya, Doha, Qatar, 12 November 2022. Balapan unta itu digelar untuk menyambut Piala Dunia FIFA 2022. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Aksi sejumlah unta saat balapan unta dromedaris tradisional di Arena Balap Unta Al-Shahaniya di Kota Al-Shahaniya, Doha, Qatar, 12 November 2022. Balapan unta itu digelar untuk menyambut Piala Dunia FIFA 2022. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar membuat negara itu kebanjiran wisatawan dari luar negeri. Bukan hanya sekadar untuk menonton pertandingan bola, mereka juga ingin mencoba beragam atraksi di Qatar. Salah satunya naik unta di padang pasir.

Alhasil, unta-unta yang kerap melayani wisatawan itu jadi kebanjiran pekerjaan. Dalam sehari, setiap unta bisa melakukan perjalanan hingga 40 kali, dengan durasi sekitar 10-30 menit sekali perjalanan.

Pada Jumat sore baru-baru ini, ratusan pengunjung berseragam sepak bola atau berbendera menunggu giliran menunggangi unta itu. Sekelompok pria dari Meksiko yang mengenakan hiasan kepala berswafoto dari atas punggung jewan berpunduk itu. “Sungguh perasaan yang luar biasa karena Anda merasa sangat tinggi,” kata Juan Gaul yang berusia 28 tahun. Penggemar Argentina itu mengunjungi Qatar selama sepekan dari Australia.

Kesempatan itu tentu tak disia-siakan para pemilik unta. “Ada banyak uang yang masuk,” kata Ali Jaber Al Ali, penggembala unta Badui berusia 49 tahun dari Sudan. "Terima kasih Tuhan, tapi ini banyak tekanan."

Al Ali datang ke Qatar 15 tahun yang lalu tetapi telah bekerja dengan unta sejak dia masih kecil. Rata-rata pada hari kerja sebelum Piala Dunia, Al-Ali mengatakan pihaknya akan melayani sekitar 20 wahana per hari dan 50 pada akhir pekan.

Sejak Piala Dunia dimulai, Al Ali dan rekan kerjanya menyediakan 500 wahana di pagi hari dan 500 wahana lagi di malam hari. Semula mereka hanya memiliki 15 unta, dan kini menjadi 60 unta.

“Pemandu wisata ingin bergerak cepat,” kata AlAli, “Jadi mereka menambah tekanan pada kami.”

Al Ali mengatakan dia tahu kapan unta merasa lelah. Biasanya satwa itu akan menolak untuk bangun atau duduk kembali setelah berdiri. Al Ali juga dapat mengidentifikasi setiap unta dengan fitur wajahnya. “Saya orang Badui. Saya berasal dari keluarga Badui yang memelihara unta. Saya tumbuh dengan mencintai mereka,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lonjakan wisatawan yang tiba-tiba diakuinya membuat semakin sedikit waktu untuk beristirahat di antara perjalanan. Perjalanan singkat hanya berlangsung 10 menit sementara perjalanan yang lebih lama berlangsung selama 20 hingga 30 menit. Biasanya, seekor unta bisa beristirahat setelah lima kali perjalanan. “Sekarang, orang mengatakan kita tidak bisa menunggu, karena mereka punya rencana lain yang harus mereka tuju di tengah gurun,” kata Al Ali.

Hari-harinya dimulai sekitar pukul 4:30 pagi ketika dia memberi makan hewan dan menyiapkannya untuk pelanggan. Beberapa turis telah tiba saat fajar dengan harapan mendapatkan bidikan matahari terbit yang sempurna. "Jadi kami harus bekerja dengan mereka dan mengambil foto untuk mereka," kata Al Ali.

Dari tengah hari hingga pukul 14.00, baik pawang maupun unta istirahat. “Kalau begitu kita mulai bersiap-siap untuk pertempuran sore hari," kata Al Ali.

Qatar diperkirakan kedatangan satu juta wisatawan selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Tak hanya padang pasir dan unta, para wisatawan itu juga memenuhi beragam sudut menarik di negeri itu.

ARAB NEWS

Baca juga: Berikut Tempat Wisata Menarik di Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

19 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.