TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 berpotensi menambah jumlah kunjungan wisata di Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno lun mengajak para delegasi untuk mampir di sejumlah destinasi wisata di Indonesia, terutama Bali.
Dalam forum Bussiness atau B20, Sandiaga mengatakan sudah menyampaikan permintaan dan tawaran pada delegasi B20 untuk menambah kunjungannya minimal sepekan lagi di Pulau Bali. "Saya menyampaikan, mohon tambah kunjungannya seminggu, toh sudah jauh-jauh ke sini (Bali)," kata dia saat peresmian Gedung Pascasarjana I Gede Ardika Poltekpar Bali di Kabupaten Badung, Ahad, 13 November 2022.
Menurut Sandiaga, Bali memiliki banyak potensi wisata yang menarik. Tak hanya di Bali selatan, tapi juga di Bali bagian utara.
Kawasan Bali Selatan meliputi sekitar Kuta, Legian, Tuban, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Ungasan, Jimbaran dan Uluwatu. Wilayah itu dikenal dengan wisata pantainya dan bisa dibilang lebih banyak dikunjungi wisatawan karena dekat dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Adapun Bali utara mencakup sebagian Kabupaten Buleleng dengan ibu kota Singaraja. Wilayah itu masih terbilang asri dengan berbagai pesona alam, seperti danau, pantai dan air terjun.
"Kami tadi menawarkan di B20 bahwa Bali ini tidak hanya Bali selatan, tetapi juga ada Bali utara, timur dan beberapa destinasi lain ada di Bali," kata Sandiaga.
Selain Bali, Sandiaga menawarkan delegasi untuk mengunjungi lima destinasi superprioritas. "Ada Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang. Jadi ini yang saya tawarkan dan kelihatannya mereka tertarik," ujarnya.
Tak ketinggalan, potensi wisata di delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia turut dipromosikan Sandiaga. Hal itu juga bisa sekaligus membuat peluang investasi melalui Forum B20.
"Untuk G20, kepala negaranya memang langsung pulang, tetapi pendamping-pendampingnya kan nggak. Tim 'hore' mereka pasti masih tinggal di sini. Tim hore ini yang akan ditawarkan paket di Bali maupun di destinasi lain," kata Sandiaga.
Dalam forum yang sama, Sandiaga pun mengingatkan para delegasi untuk menanam pohon mangrove per orang sebanyak 64 batang. Penanaman itu untuk "membayar" jejak karbon yang dihasilkan selama perjalanan ke Bali menggunakan pesawat.
"Saya ingatkan kalian (peserta forum B20) harus menanam pohon sebanyak 64 lebih karena itu berdasarkan hitungan calculator carbon footprint. Terbang dari luar negeri yang jauh-jauh itu kewajibannya 64 pohon, walaupun saat ini sifatnya masih opsi," kata Sandiaga. Delegasi bisa memilih menanam pohon bakau di Taman Nasional Bali Barat, Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan beberapa lokasi lainnya.
Forum B20 merupakan bagian dari rangkaiam KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Dalam acara itu, ribuan delegasi akan hadir ke Bali.
Baca juga: Karya Seni di Bandara Ngurah Rai dan Penjor Siap Sambut Delegasi KTT G20
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.