3 Fakta Kawah Ratu Gunung Salak

Pemandangan Kawah Ratu di jalur pendakian Pasir Reungit, Bogor, 19 April 2015. Kawah Ratu berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jalur pendakian umumnya basah dan bahkan harus melintasi sungai kecil. TEMPO/Frannoto
Pemandangan Kawah Ratu di jalur pendakian Pasir Reungit, Bogor, 19 April 2015. Kawah Ratu berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jalur pendakian umumnya basah dan bahkan harus melintasi sungai kecil. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Sukabumi -Kawah Ratu di Gunung Salak adalah tempat wisata alam dengan fitur yang cukup lengkap.

Di lokasi ini, Anda bisa menikmati indahnya air terjun, area berkemah atau camping ground yang cukup luas, serta pemandangan bekas letusan dahsyat Gunung Salak, berupa Kawah Ratu. 

Kawah Ratu terbentuk dari erupsi atau letusan freatik yang terjadi di Gunung Salak pada 1938. Dari letusan gunung terbentuklah area kawah yang dinamai Kawah Ratu dengan luas sekitar dua hektare.

Bagi Anda yang ingin berwisata beserta teman sekolah, teman kantor ataupun keluarga menikmati indahnya alam hutan dan sejuknya hawa pegunungan, baik bermalam di tenda atau hanya sekadar one day visit untuk bersantai, barbeque atau outbond, lokasi ini sangat tepat untuk dikunjungi.

Berikut adalah beberapa fakta Kawah Ratu Gunung Salak yang dirangkum Tempo.co.

Lokasi Kawah Ratu

Mengutip laman resmi Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kawah Ratu merupakan salah satu Resort (RPTN) yang ada di SPTN Wilayah III Sukabumi, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasi ini merupakan kaki Gunung Salak dari sisi lereng selatan gunung itu. Secara administratif pemerintahan, lokasi wisata berbatasan dengan Desa Cidahu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi wisata ini mudah untuk dicapai baik dengan kendaraan roda dua maupun empat. Dari arah Bandung, Anda dapat menempuh rute sampai kota Sukabumi, dilanjutkan ke arah Bogor sampai perempatan Cidahu, lalu belok kiri lurus sampai ke lokasi wisata Kawah Ratu. Dari arah Jakarta, Anda dapat menempuh perjalanan melalui tol Jagorawi sampai di Ciawi, lanjut ke jalur arah Sukabumi sampai di perempatan Cidahu, belok kanan dan lurus sampai di lokasi wisata Kawah Ratu.

Biodiversitas Kawah Ratu

Vegetasi tumbuhan yang ada di lokasi Kawah Ratu cukup unik. Pada bagian bawah, terdapat gugusan pohon Damar atau agathis dammara dengan batang lurus, berdaun menyerupai jarum. Tanah di bawah tegakan pohon ini relatif bersih dari vegetasi bawah, sehingga banyak dijadikan sebagai lokasi berkemah.

Baca juga : Serunya Trekking ke Kawah Ratu Gunung Salak, Lalu Berenang di Sungai Jernih

Pada bagian hutan bervegetasi homogen ini, masih dijumpai beberapa satwa liar seperti Monyet Ekor Panjang atau macaca fasicularis, jelarang atau ratufa bicolor, jenis-jenis musang, burung dan senagainya.

Pada bagian atas menuju jalur hiking ke Kawah Ratu, terdapat hutan belukar alami khas pegunungan tropis. Di area ini juga dapat menjumpai satwa liar yang beragam, baik secara visual, dari jejak maupun suaranya. Pada kawasan bervegetasi hutan hujan tropis ini, beberapa satwa seperti  surili, monyet ekor panjang, owa jawa, lutung, macan tutul atau macan kumbang. 

Hewan-hewan tersebut bisa dijumpa secara tak langsung dari kotoran, jejak kaki, marking pada batang pohon dan tanah, serta beragam suara khas dari serangga dan berbagai burung kecil. 

Objek Wisata Alam

1. Area berkemah

Di Resort Kawah ratu, terdapat fasilitas area berkemah atau camping ground yang sangat luas. Area ini terbagi ke dalam 3 blok, yang dilengkapi dengan fasilitas toilet dan warung yang menyediakan makanan berat dan ringan. 

Adapun ketiga blok tersebut terletak bersusun, mulai dari blok paling bawah sampai blok 3 di lokasi paling atas. Di antara blok area berkemah, dihubungkan dengan sarana jalan beraspal cukup baik, ini bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. 

Dari lokasi Camping ground ini Anda dapat menyaksikan matahari terbit di puncak Gunung Gede. Lokasi ini banyak dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan hari libur, terutama saat malam perayaan tahun baru.

2.Air Terjun

Resort Kawah Ratu memiliki 7 air terjun dengan lokasi cukup tersebar. Tetapi, hanya 5 air terjun yang mudah dan biasa dikunjungi oleh pengunjung, yaitu Curug 1, 2, 3, Curug Dua Undak dan Curug Ngumpet. Pengunjung bisa menikmati keseruan bermain di bawah air terjun dan mengambil foto. Gemuruh suara air dan angin yang tercipta dari aliran air terjun ini menambah suasana alami makin seru.

3.Kawah Ratu

Kawah Ratu merupakan bekas letusan gunung Salak, yang terakhir kali terjadi pada 1938. Dari letusan gunung ini terbentuk area kawah yang dinamai Kawah Ratu dengan luas sekitar 2 hektar, yang sampai kini masih mengeluarkan air dan uap panas serta gas belerang. 

Kawah Ratu sudah sering dijadikan lokasi tujuan hiking atau pendakian, sebagai suatu fenomena alam menarik. Kawah ini bisa dicapai melalui perjalanan pendakian selama sekitar 1,5 jam atau 3,5 kilometer dari kantor Resort Kawah Ratu di Cidahu.

Di tengah jalur pendakian Gunung Salak, terdapat sebuah lapangan dengan luas sekitar 0,75 hektar, bisa digunakan untuk berkemah ataupun sebagai area penerbangan drone. Karena kandungan belerang bisa sangat tinggi, para pengunjung dilarang turun ke kawah dan hanya diizinkan melihat dari atas.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga : Bersantap Nikmat di Kampoeng Koneng, Restoran Keluar di Kaki Gunung Salak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Emon Alias Andri Sobari Predator Ratusan Anak Bebas Bersyarat, Kilas Balik dan Tanggapan Tetangganya

17 jam lalu

Andri Sobari alias Emon, terpidana kasus sodomi 120 anak saat mendapatkan status bebas bersyarat dari Lapas Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 23 Maret 2023. (Dokumentasi Tim Lapas Kelas 1 Cirebon)
Emon Alias Andri Sobari Predator Ratusan Anak Bebas Bersyarat, Kilas Balik dan Tanggapan Tetangganya

Andri Sobari alias Emon terpidana pencabulan 120 anak telah bebas bersyarat, pada 27 Maret 2023. Ini kilas balik kejahatannya dan tanggapan tetangga.


Akibat Longsor Jembatan Darurat Bogor-Sukabumi Tak Bisa Dilewati Mobil

2 hari lalu

Lokasi longsor di Jembatan Cikereteg, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Akibat Longsor Jembatan Darurat Bogor-Sukabumi Tak Bisa Dilewati Mobil

Jembatan darurat Bogor-Sukabumi tersebut difungsikan untuk melancarkan arus lalu lintas karena Jembatan Cikereteg longsor.


4 Destinasi Wisata Unggulan di Ethiopia, Termasuk Gereja Batu di Lalibela

5 hari lalu

Seorang biarawan penganut Ortodok Ethiopia berjalan dalam gereja batu jelang merayakan Natal Ethiopia di Lalibela, Ethiopia, 6 Januari, 2017. REUTERS
4 Destinasi Wisata Unggulan di Ethiopia, Termasuk Gereja Batu di Lalibela

Ethiopia memiliki rangkaian destinasi wisata yang patut dikunjungi, antara lain gereja batu di Lalibela.


BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

5 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa terkini mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu pagi, 22 Maret 2023.


Fenomena Hujan Es di Simpenan Sukabumi, Begini Penjelasan Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Fenomena Hujan Es di Simpenan Sukabumi, Begini Penjelasan Penyebabnya

Akhir pekan lalu, Sukabumi gempar karena adanya hujan es di Kampung Pesawahan, Simpenan. Apa yang menjadi penyebabnya?


Longsor di Dekat Stasiun Batutulis, KAI Daop 1 Jakarta Hentikan Sementara Perjalanan KA Pangrango

12 hari lalu

KA Pangrango menjalani uji Speed Sabtu, 9 April 2022. Mulai besok akan kembali beroperasi rute Stasiun Paledang Bogor-Sukabumi. TEMPO/M.A MURTADHO
Longsor di Dekat Stasiun Batutulis, KAI Daop 1 Jakarta Hentikan Sementara Perjalanan KA Pangrango

Calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain.


Daerah Terdampak Gempa Sesar Cimandiri Skenario BMKG: Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat Paling Terguncang

24 hari lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Daerah Terdampak Gempa Sesar Cimandiri Skenario BMKG: Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat Paling Terguncang

BMKG membuat skenario gempa di tiga segmen Sesar Cimandiri yang membentang dari barat ke timur sejauh 100 kilometer.


Gempa Sesar Cimandiri Skenario BMKG: Magnitudo Hampir 7, Guncangan VII MMI

24 hari lalu

Lokasi pusat gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022 terhadap Sesar Gempa Cimandiri. FOTO/Twitter
Gempa Sesar Cimandiri Skenario BMKG: Magnitudo Hampir 7, Guncangan VII MMI

BMKG membuat skenario gempa dari aktivitas pergerakan Patahan atau Sesar Cimandiri mencakup wilayah Sukabumi, Cianjur, dan Bandung Barat.


Gempa M4,0 Guncang Sukabumi Malam Ini, BMKG: Sesar Cimandiri

27 hari lalu

Peta lokasi gempa di Sukabumi pada 28 Februari 2023. BMKG
Gempa M4,0 Guncang Sukabumi Malam Ini, BMKG: Sesar Cimandiri

Gempa dangkal M4,0 di Sukabumi akibat aktivitas Sesar Cimandiri kejutkan warga.


7 Tempat Wisata di Sukabumi, Mulai dari Waterpark Hingga Wisata Alam

38 hari lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
7 Tempat Wisata di Sukabumi, Mulai dari Waterpark Hingga Wisata Alam

Tempat wisata di Jawa Barat tidak harus selalu di Bandung, salah satunya ada di Sukabumi yang juga memiliki banyak wisata alam menarik.