Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelajahi Clarke Quay di Singapura, Dulu Jalur Perdagangan Kini Pusat Kehidupan Malam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Clarke Quay Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Clarke Quay Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang matahari terbenam, jalanan di tepi Singapore River, Singapura, mulai ramai oleh pengunjung. Ada yang sekadar jalan-jalan di sepanjang tepi sungai, ada juga yang duduk berkelompok di kafe dan bar yang menghadap ke sungai. Dari kejauhan terdengar dentuman musik yang menandakan kehidupan malam di kawasan itu sudah dimulai.

Clarke Quay, salah satu distri di tepi Singapore River, sejak dulu dikenal sebagai pusat keramaian. Bedanya, dulu distrik ini adalah pusat perdagangan, kini terkenal sebagai pusat hiburan malam.

Tempo menjelajahi tempat ini akhir September lalu bersama Agoda. Tiba di sini seperti memasuki sebuah taman hiburan yang memadukan nuansa jadul dan modern di saat yang bersamaan. Dengan deretan ruko tua berjajar rapi, dihiasi dengan dekorasi berbeda-beda. Lampu-lampu neon warna-warni bertuliskan nama kafe dan petunjuk jalan mulai menyala, memberikan nuansa modern di kawasan ini. 

Clarke Quay Singapura sore hari (TEMPO/Mila Novita)

Clarke Quay diambil dari nama Sir Andrew Clarke, Gubernur Straits Settlements dari tahun 1824 hingga 1902 yang terkenal karena memimpin penandatanganan Perjanjian Pangkor (1874), yang menetapkan sistem penasihat residen Inggris di pengadilan Melayu. Kawasan ini juga sering disebut dengan Cha Jung Tau yang dalam bahasa Teochew berarti pelabuhan untuk kapal yang membawa kayu bakar.

Sudah ada sejak tahun 1800-an, tempat ini dulunya berfungsi sebagai dermaga untuk bongkar muat kargo. Sepanjang jalur sungai juga terdapat banyak rumah komersial. Tapi kejayaan Clarke Quay mengalami penurunan sampai akhirnya ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada 1989. Clarke Quay dikembangkan kembali menjadi distrik komersial dan hiburan hingga saat ini, tapi bangunan-bangunan di kawasan ini dilindungi. 

Clarke Quay Singapura (TEMPO/Mila Novita)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruko-ruko lama di kawasan ini terbagi menjadi beberapa blok. Hampir semua dijadikan kafe dan restoran, tapi bentuk aslinya masih terlihat. Di antara blok, dipasang kanopi berbentuk payung raksasa yang menutupi jalanan. Jadi, ketika hujan turun, pengunjung tidak kehujanan meskipun berada di luar ruangan.

Nikmati suasana malam Singapura di Clarke Quay sambil nongkrong di kafe atau bar. Tapi jika ingin suasana yang berbeda, cobalah berlayar menelusuri sungai dengan Singapore River Cruise. Dari atas perahu wisatawan bisa menyaksikan gemerlapnya kawasan ini hingga ke area modern di Marina Bay. 

Jelajahi destinasi lain di Singapura dan temukan referensi lengkap di website Singapore Tourism Board (Visit Singapore). 



Baca juga: Melihat Singapura Masa Lampu hingga Masa Kini dari Atas Perahu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

23 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

1 hari lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

Kafe artistik bernuansa Studio Ghibli di kawasan Jakarta Selatan bernama Bukanagara Coffee and Roastery jadi sorotan publik belakangan ini.


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

2 hari lalu

Willawati pemilik Bukanagara Coffee and Roastery. FOTO/Instagram/wiew94
Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery yang viral.


Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

2 hari lalu

Agoes Projosasmito. Foto: Istimewa
Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.


Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

2 hari lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.


10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

2 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

3 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid saat melakukan konferensi pers dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.